Keutamaan Membaca Al Quran

Jagad.id Al Qur’an adalah kitab suci yang menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. Penjelasan tersebut dapat ditemukan didalam Al-Quran surat An-Nahl Ayat 89. Oleh sebab itu sangat penting seorang muslim bisa membaca dan mengamalkan, dan mencintai Al-Quran dengan menghafalkannya. Untuk memahami lebih dalam mengenai makna yang terdapat dalam Al-Qur’an sangat disarankan belajar secara langsung dengan guru agama yang ahli dibidangnya. Dengan begitu maka seorang tidak akan salah tafsir dalam memahami makna yang terdapat dalam Al-Quran.

Pada zaman saat ini teknologi memudahkan manusia untuk melakukan banyak hal, dan salah satunya membaca Al-Quran. Dengan teknologi saat ini siapapun bisa belajar membaca Al-Quran kapan saja. Bagi anda yang sibuk dengan rutinitas sehingga tidak sempat untuk datang ke kajian secara langsung maka ada cara alternatif lain untuk bisa lancar membaca Al-Quran. Salah satunya belajar melalui pembelajaran langsung live streaming baik di youtube dan media sosial lainnya. Saat ini dakwah islam berkembang pesat baik disiarkan secara langsung dan juga melalui media online untuk memudahkan seluruh orang bisa belajar kapanpun dan dimanapun. Selain itu dakwah juga bisa didapatkan dengan cara download kajian dakwah islam, sehingga suatu saat juga bisa dipelajari ulang secara offline atau tanpa akses internet.

Beberapa Manfaat Membaca Al Quran

1. Pahala Berlipat Ganda

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Adl dlahhak bin Utsman] dari [Ayyub bin Musa] ia berkata; Aku mendengar [Muhammad bin Ka’ab Al Quradli] berkata; Aku mendengar [Abdullah bin Mas’ud] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAAM satu huruf dan MIIM satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Banyaknya pahala yang didapat dari membaca Al-Quran seharusnya membuat kita sadar dan memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Sebagai contoh minimal membaca Al-Quran walapun hanya satu ayat sehari. Semakin banyak membaca per lembar ataupun per Juz sehingga semakin banyak pula pahala yang didapat. Hal ini bisa menjadi tabungan pahala di akhirat kelak dan menjadi amal kebaikan yang menemani kita di alam kubur.

2. Menjadi Manusia Terbaik

Telah menceritakan kepada Kami [Hafsh bin Umar] telah menceritakan kepada Kami [Syu’bah] dari [‘Alqamah bin Martsad] dari [Sa’d bin ‘Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Utsman] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Abu Daud dan HR. Bukhari)

Banyak sekali ajaran ajaran kebaikan yang terdapat didalam Al-Qur’an, seperti kisah para nabi yang menyebarkan kebaikan pada masanya. Dengan membaca dan mengajarkan Al-Qur’an maka setidaknya kita juga mengikuti langkah para nabi yang menyebarkan kebaikan dalam dunia ini.

3. Menjadi Syafa’at

Telah menceritakan kepadaku [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] telah menceritakan kepada kami [Abu Taubah] ia adalah Ar Rabi’ bin Nafi’, telah menceritakan kepada kami [Mu’awiyah] yakni Ibnu Sallam, dari [Zaid] bahwa ia mendengar [Abu Sallam] berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Umamah Al Bahili] ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Secara istilah syafa’at merupakan penengah atau perantara bagi yang lain yaitu dengan mendatangkan sebuah kemanfaatan dan menolak sebuah kemudharatan. Di akhirat kelak saat manusia hanya dapat mengandalkan amal kebaikan di dunia, maka disitulah syafa’at dibutuhkan. Saat hal buruk terjadi di akhirat karena disebabkan amal buruk yang pernah dilakukan semasa hidup di dunia maka dengan mendapatkan syafa’at yang baik, seseorang bisa mendapatkan kemudahkan dalam urusannya kelak di akhirat.

4. Seperti Orang yang Bersedekah

Abu Abdurrahman berkata: saya mendapatkan hadits ini dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya sendiri: Rabi’ bin Nafi’ Abu Naubah telah menuliskan kepadaku -dan dalam kitabnya- Telah menceritakan kepada kami Al Haitsam bin Humaid dari Zaid bin Waqid dari Sulaiman bin Musa dari Katsir bin Murrah dari Uqbah bin Amir ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara pelan, seperti seorang yang bersedekah secara diam-diam. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara keras, seperti orang yang bersedekah dengan terang-terangan.” (HR. Ahmad)

Dalam Al-Qura’an terdapat banyak nilai kebaikan yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Seorang yang membaca Al-Quran dan orang lain mendengar, maka sebagaimana hal nya menasehati kebaikan kepada orang lain. Sedangkan seorang yang membaca Al-Qur’an secara pelan dan hanya terdengar oleh diri sendiri, maka sebagaimana seorang yang menasihati diri sendiri dalam kebaikan.

5. Menenangkan Jiwa

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا – 94:5

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5)

Dalam kehidupan ini, suatu kenikmatan tidaklah hanya sekedar harta ataupun dunia saja yaitu juga kenikmatan hidayah. Dengan membaca dan meyakini apa yang ada di dalam Al-Quran, maka bisa membawa seseorang dalam ketentraman hidup. Sebagai contoh seorang yang mendapatkan ujian dalam kehidupan kemudian dia bersabar dan selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanallahu wata’ala sebagaimana ayat yang terdapat pada Surat Al Insyirah Ayat 5. Dengan meyakini hal tersebut maka seseorang akan lebih tenang dalam menghadapi cobaan yang sedang dialami.

6. Mendapatkan Kedudukan Tinggi di Akhirat

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari ‘Ashim dari Zirr dari Abdullah bin ‘Amru, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: “Akan dikatakan kepada ahli Qur’an: bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil sewaktu di dunia karena sesungguhnya kedudukanmu ada pada akhir ayat yang kau baca.” (HR. Ahmad)

Banyak ulama mengatakan bahwa yang dimaksud membaca dengan tartil pada hadits di atas merupakan menghafalkannya sehingga akan meningkatkan kedudukannya di Surga kelak. Agar mempermudah dalam menghadapi kesulitan untuk menghafal surat surat yang panjang bisa memulai dengan menghafal Al-Quran beberapa surat pendek yang terdapat pada Juz Amma. Dengan memiliki banyak hafalan maka senantiasa nilai nilai kebaikan yang terdapat dalam Al-Qur’an akan selalu diingat yang mana mempengaruhi perilaku semasa hidup di dunia yaitu selalu condong untuk berbuat kebaikan di dunia, menjauhi larangan Allah dan takut dalam berbuat dosa. Banyak pelajaran yang baik seperti memaafkan orang lain, membalas keburukan dengan kebaikan, bersedekah baik diwaktu lapang maupun sempit dan masih banyak lagi amalan baik yang terdapat dalam Al-Quran.

Sebenarnya masih banyak sekali kebaikan yang bisa didapat dengan membaca Al-Qur’an. Beberapa point di atas hanyalah sedikit dari sekitan banyak keutamaan yang didapat dari membaca Al-Qur’an. Banyaknya manfaat yang didapat dari membaca Al-Qur’an maka sebaiknya kita sebagai seorang muslim mengamalkannya dengan membacanya. Sesibuk apapun kegiatan yang dijalani setiap harinya maka usahakan minimal membaca Al-Qur’an baik teks arab dan juga merenungi arti dan maknanya. Anda juga bisa belajar membaca Al-Qur’an dengan bantuan aplikasi berupa tanda baca dan juga penjelasan video yang banyak tersedia di internet. Tentunya selain belajar online agar lebih fasih juga bisa menanyakan langsung kepada guru ngaji mengenai beberapa pertanyaan yang tidak dapat ditemukan di internet.

Semoga dengan membaca Al-Quran setiap hari akan menambah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Allah subhanallahu wata’ala melimpahkan Keselamatan, Rahmat dan Keberkahan bagi hamba-Nya yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya. Itulah artikel mengenai keutamaan membaca Al-Quran yang semoga mendorong kita untuk lebih bersemangat mencintai dan membuat kita termotivasi rajin membaca kitab suci Al-Qur’an.