Sayur dengan nama latin Momordica charantia terkenal dengan rasa yang sangat pahit. Pare memang terkenal terasa pahit sehingga kurang disukai oleh beberapa orang terutama oleh kalangan anak muda. Meskipun begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada yang menyukai sayur yang satu ini. Beberapa orang justru menyukai sayur ini karena khasiatnya.
Biasanya pare diolah menjadi sayur untuk dimakan bersama nasi. Akan tetapi, tidak jarang pare dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Pare yang dibuat menjadi jus adalah pare yang masih mentah yang belum diolah sama sekali. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan khasiat dari pare secara maksimal.
Zat-zat yang terkandung dalam pare sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Pare sangat rendah kalori yaitu hanya mengandung 17 kalori untuk setiap 100 gramnya. Pare juga hanya mengandung sedikit karbohidrat yaitu hanya 3,7 gram. Pare mengandung 1 gram protein dan tidak mengandung kolesterol.
Sayur pare juga mengandung vitamin A dan vitamin C. Mineral yang terkandung di dalam sayur pare antara lain Kalsium ( 19 mg ), Tembaga ( 0,034 mg ), Zat Besi ( 0,43 mg ), Magnesium ( 17 mg ), Mangan ( 0,089 mg ), dan Zinc ( 0,8 mg ). Pare juga mengandung betakaroten dan alfakaroten.
Beberapa manfaat mengonsumsi jus pare mentah adalah sebagai berikut.
Khasiat dan Manfaat Jus Pare Mentah :
- Menambah Nafsu Makan
Pare mengandung asam trichosanat dan momordicin yang berkhasiat untuk meningkatkan fungsi pencernaan di lambung. Oleh karena itu, pare dapat dijadikan obat penambah nafsu makan alami untuk mengatasi masalah kurang nafsu makan.
- Mengobati Penyakit Diabetes
Kandungan Phyto Nutrien terutama polipeptida-P pada pare berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, agen hipoglikemik yang disebut charantin dapat meningkatkan penyerapan glukosa dan glikogen sintesis dalam sel hati, otot, dan jaringan adiposa. Oleh karena itu, pare dapat digunakan untuk mengobati penderita diabetes tipe-2.
- Membantu Penderita HIV-AIDS
Pare mengandung senyawa sejenis protein alpha-momocharin atau MAP30 yang berkhasiat untuk menghambat pembiakan virus HIV penyebab penyakit AIDS.
- Sebagai Antikanker
Pare mengandung flavonoid yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Mengonsumsi secara rutin pare seperti jus pare dapat membantu mencegah tubuh terserang berbagai jenis sel kanker.
- Mengatasi Wasir
Tumbuhan pare mengandung zat anti inflamasi yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit wasir. Bagian tumbuhan yang dipakai untuk pengobatan penyakit wasir adalah akar tanaman pare.
- Mencegah Penuaan Dini
Sayur pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan alami. Vitamin C mampu menangkal radikal bebas yang tersebar di udara ataupun yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan mampu mencegah timbulnya keriput sehingga memperlambat proses penuaan. Antioksidan juga mampu melindungi kulit dari terpaan sinar ultraviolet dari matahari yang mampu merusak sel kulit.
- Cocok Untuk Program Diet
Sayur pare termasuk sayur dengan kadar kalori yang rendah yaitu hanya 17 kalori saja. Jumlah kalori yang terkandung dalam pare lebih rendah dari jenis sayur lainnya. Biasanya program diet lebih mengutamakan mengonsumsi sayur. Sayur pare adalah salah satu sayur yang sangat cocok untuk program diet.
- Melancarkan Saluran Pencernaan
Pare mengandung serat yang baik untuk melancarkan saluran pencernaan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengonsumsi pare secara rutin.
Sayur pahit ini memang memiliki berbagai manfaat. Akan tetapi, bukan berarti tanpa efek samping. Beberapa efek samping mengonsumsi jus pare mentah yaitu sebagai berikut.
Efek Samping Pare Untuk Kesehatan :
- Rasa Sangat Pahit
Sayur pare memang memiliki rasa yang sangat pahit. Tetapi, bisa menggunakan tambahan gula, garam, ataupun daun jambu biji untuk sedikit mengurangi rasa pahit dari sayur pare tersebut.
- Mengganggu Kehamilan
Bahan kimia tertentu yang terkandung dalam sayur pare dapat memulai menstruasi dan menyebabkan ab*rsi pada hewan. Dikhawatirkan hal itu juga akan berpengaruh kepada manusia apabila mengonsumsi pare dalam keadaan hamil.
- Berbahaya Bagi Penderita Gula Darah Rendah
Pare memiliki Phyto Nutriento yang mampu menurunkan kadar gula darah. Apabila seseorang sudah terkena penyakit gula darah rendah, maka penyakitnya akan semakin parah. Gula darah akan semakin rendah apabila mengonsumsi sayur pare.
- Berpotensi Mengganggu Operasi Bedah
Pare mampu mempengaruhi kadar gula darah. Hal ini dapat mengganggu kontrol gula darah selama maupun setelah operasi. Sebaiknya berhenti mengonsumsi sayur pare minimal dua minggu sebelum melakukan operasi.
Sayur pare yang sangat pahit ternyata memiliki segudang manfaat. Sangat rugi apabila tidak mau mengonsumsi sayur ini. Akan tetapi, perlu diperhatikan aspek-aspek lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya efek negatif dari sayur pare sendiri. Jangan sampai sayur yang sangat bermanfaat justru mendatangkan malapetaka kepada orang yang mengonsumsinya. Konsumsi pare dengan cara dan jumlah yang tepat.