Pengertian Industri : Klasifikasi, macam dan contoh aneka industri – Industri adalah usaha, proses atau pun kegiatan pengolahan bahan baku baik mentah atau setengah jadi supaya menjadi barang yang bernilai ekonomis lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam Wikipedia, istilah idustri di identikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengelola barang mentah atau bahak baku menjadi barang setengah jadi dan barang jadi.
Dari penjelasan diatas, industri bisa disimpulkan secara luas yakni kegiatan manufactur yang menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bukan konsumtif.
Klasifikasi Industri
Pada umumnya, semakin maju tingkat perkembangan perindustrian pada suatu negara ataupun daerah, maka semakin banyak jumlah dan juga macam macam industri, dan akan semakin kompleks pula sifat kegiatan dan juga usaha tersebut.
Penggolongan atau pengklasifikasi industri pun berbeda beda ya, tapi pada dasarnya pengklasifikasian industri berdasarkan pada kriteria yakni berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pasar, modal atau pun jenis teknologi yang digunakannya.
Selain dari faktor faktor tersebut, perkembangan dan juga pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara itu. Semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya juga.
Adapun klasifikasi industri bisa di golongkan berdasarkan kriterianya masing masing, yaitu sebagai berikut.
1. Klasifikasi industri berdasar bahan baku
Tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung dari apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut.
a. Industri Ekstraktif, yakni bahan baku diperoleh langsung dari alam
b. Industri Nonekstraktif, yakni industri yang mengolah lebih lanjut hasil dari industri lain.
c. Industri Fasilitatif, yaitu industri yang menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain.
2. Klasifikasi Industri berdasar tenaga kerja
Berdasar jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri bisa dibedakan menjadi sebegai berikut :
a. Industri rumah tangga, yaitu industri yang hanya menggunakan tenaga kerja kurang dari 4 orang.
b. Industri kecil, yakni industri yang tenga kerjanya berjumlah sekitar 5 hingga 19 orang.
c. Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 hingga 99 orang.
d. Industri besar, yakni industri dengan menggunakan tenaga kerja lebih dari 100 orang
3. Klasifikasi Industri berdasarkan produksi yang di hasilkan
Berdasarkan pada produksinya, industri bisa di klasifikasikan menjadi :
a. Industri primer, yaitu industri yang menghasilkan baranga yang tidak diperlukan pengolahan lebih lanjut lagi.
b. Industri sekunder, yaitu industri yang meghasilkan barang yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut lagi sebelum digunakan.
c. Industri tersier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang yang bisa dinikmati atau digunakan secara langsung maupun tidak langsung melainkan berupa jasa layanan yang bisa mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat.
4. Klasifikasi industri berdasarkan bahan mentah
Berdasar bahan mentah yang digunakan suatu industri, bisa dibedakan menjadi
a. Industri pertanian, yakni industri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari hasil kegiatan pertanian tersebut.
b. Industri pertambangan, yakni industri yang mengolah bahan mentah yang berasal hasilnya dari pertambangan.
c. Industri Jasa, yakni industri yang mengolah jasa layanan yang bisa mempermudah dan meringankan beban masyarakat tapi menguntungkan.
Macam Contoh Aneka Industri di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada banyak macam industri yang sedang berkembang, diantara masih industri kecil hingga industri besar. Berikut adalah contoh dan aneka industri yang ada di Indonesia.
a. Industri Pengolahan Pangan
Contoh nya adalah penggilingan padi, pembuatan minyak kelapa sawit, pembuatan tapioka, pabrik kopi, teh, coklat dan pabrik pabrik lain yang menghasilkan bahan pangan.
b. Industri tekstil
Industri tekstil ini bisa kita jumpai di kota kota besar seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, terutama di Yogyakarta, Solo dan Pekalongan. Industri tekstil semakin pesat karena penemuan mesin mesin yang modern.
c. Industri pengolahan kayu
Industri ini menghasilkan bahan bangunan dan perabot rumah tangga, seperti meja, kursi dan pigura. Industri pengolahan kayu yang besar biasanya pengolahan kayu lapis dan banyak di ekspor ke Eropa, Timur Tengah, Jepang dan Amerika.
d. Industri Pengolahan Farmasi
Contoh selanjutnya adalah industri farmasi yang menghasilkan zat asam, garam kimia, pupuk, pembasmi serangga, plastik, serat buatan, dll. Perkembangan industri kimia dan farmasi sangatlah pesat, khususnya di kota kota besar di Indonesia