Bayam merupakan salah satu dari sayuran hijau yang sangat mudah dijumpai di sekitar kita. Bayam, yang memiliki nama latin Amaranthus spp., dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Bayam biasanya diolah menjadi sayur bening.
Bayam mengandung berbagai macam zat. Zat yang terkandung tiap 100 gramnya antara lain protein ( 3,5 mg ), lemak ( 8,5 mg ), dan juga karbohidrat ( 6,5 mg ). Dalam 100 gram bayam terkandung 36 kalori. Bayam mengandung beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti Kalsium, Fosfor, dan juga Zat Besi. Selain itu, bayam juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A sebanyak 6,1 mg, vitamin B1 sebanyak 0,1 mg, dan juga vitamin C sebanyak 10 mg untuk tiap 100 gram bayam. Bayam juga mengandung zat lainnya seperti vitamin K, vitamin E, vitamin B2, vitamin B6, Potasium, Magnesium, Mangan, Kalsium, serat, Zinc, dan juga Tembaga.
Apa saja manfaat mengonsumsi bayam ? Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut.
Manfaat Sayur Bayam Untuk Kesehatan :
- Mencegah Penyakit Diabetes
Bayam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai Alpha-lipoic-acid. Antioksidan ini mampu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Selain itu, antioksidan ini juga mampu meningkatkan sensitifitas insulin sehingga dapat menghilangkan stres oksidatif pada pasien diabetes.
- Melindungi Tubuh Dari Radikal Bebas
Sayur bayam banyak mengandung flavonoid. Setidaknya terdapat 13 senyawa flavonoid yang terkandung dalam bayam. Flavonoid inilah yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas karena bersifat antioksidan. Flavonoid juga merupakan zat antikanker.
- Dapat Mencegah Penyakit Kanker
Bayam dan sayuran hijau lainnya mengandung klorofil yang terbukti ampuh mencegah efek karsinogenik amina heterosiklik yang dapat menyebabkan kanker.
- Mengurangi Risiko Terserang Asma
Betakaroten memiliki manfaat salah satunya adalah untuk mengurangi risiko terserang penyakit Asma. Bayam mengandung betakaroten yang cukup tinggi sehingga mengonsumsi bayam secara rutin mampu mengurangi risiko terserang penyakit Asma.
- Mampu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi biasanya disebabkan karena tubuh terlalu banyak menyerap natrium. Untuk mengurangi efek natrium tersebut adalah tubuh harus menyerap kalium dengan jumlah yang cukup. Salah satu sayur yang mengandung kalium adalah sayur bayam. Oleh karena itu, bayam mampu menurunkan tekanan darah karena bayam mengandung kalium dengan jumlah yang cukup banyak.
- Cocok Untuk Anak-Anak Dan Wanita Yang Sedang Menstruasi
Bayam mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah. Wanita yang sedang menstruasi memerlukan banyak asupan zat besi supaya darah yang keluar akibat menstruasi dapat cepat tergantikan. Zat besi juga dibutuhkan untuk proses pertumbuhan terutama pada anak-anak.
- Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A yang terdapat dalam sayur bayam cukup tinggi yaitu sebanyak 6,1 mg setiap 100 gram bayam. Vitamin A sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata. Mengkonsumsi bayam secara rutin mampu menjaga mata agar tetap sehat.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Bayam juga mengandung kadar kalsium yang cukup tinggi. Kalsium ini sangat dibutuhkan dalam proses penyusunan tulang. Mengkonsumsi bayam secara rutin mampu mencegah tulang mengalami pengeroposan.
- Mengurangi Risiko Terserang Anemia
Zat besi dibutuhkan dalam regenerasi sel darah merah. Zat besi yang cukup akan membuat proses regenerasi sel darah merah menjadi normal sehingga tidak terjadi anemia.
- Mengurangi Pembentukan Batu Empedu
Bayam mengandung magnesium dengan kadar yang cukup tinggi. Magnesium ini mampu memperlambat proses pembentukan batu empedu. Magnesium juga banyak ditemukan pada ikan, kacang almond kering, alpukat, pisang, dan juga kismis.
- Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Bayam mengandung serat yang cukup tinggi. Serat ini sangat bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan.
Dari segudang khasiat yang dimiliki oleh bayam, apakah bayam memiliki efek negatif ? Bayam memiliki beberapa efek negatif yang mungkin saja berbahaya bagi tubuh. Beberapa efek negatif dari mengonsumsi bayam adalah sebagai berikut.
Efek Samping Dan Bahaya Bayam :
- Bayam Bisa Beracun
Bayam mengandung kadar zat besi yang sangat tinggi. Zat besi yang terkandung dalam bayam berupa Fe2+ (ferro) yang baik bagi tubuh. Akan tetapi, apabila Fe2+ tadi terlalu lama berinteraksi dengan gas O2 (oksigen) maka zat besi yang semua Fe2+ (ferro) berubah menjadi Fe3+ (ferri). Fe3+ (ferri) sangat beracun sehingga tidak boleh dikonsumsi. Memanaskan masakan yang mengandung sayur bayam sangat dilarang karena dikhawatirkan Fe2+ akan teroksidasi selama proses pemanasan menjadi Fe3+ yang beracun. Selain itu, hindari mengonsumsi bayam yang sudah dimasak lebih dari lima jam karena bayam mengandung NO3 (nitrat) yang apabila teroksidasi akan berubah menjadi NO2 (nitrit) yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun. Meskipun disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit juga akan terus bertambah jumlahnya. Bayam juga tidak boleh dimasak menggunakan panci yang terbuat dari alumunium karena zat besi yang terkandung dalam bayam akan bereaksi dengan alumunium dan menyebabkan racun.
- Menyebabkan Asam Urat
Bayam tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit asam urat dan rematik. Bayam mengandung zat purin yang sangat tinggi. Purin ini akan diubah menjadi asam urat sehingga penderita asam urat sangat dilarang untuk mengonsumsi bayam.
Bayam memang sangat berkhasiat bagi tubuh. Akan tetapi, perlu diperhatikan tata cara memasak dan mengonsumsi bayam agar nutrisi yang terkandung dalam bayam dapat diserap oleh tubuh sebagai nutrisi yang bermanfaat bukan justru berubah menjadi racun yang berbahaya. Perlu diperhatikan juga riwayat penyakit sehingga tidak boleh mengonsumsi sayur dengan nama latin Amaranthus spp. ini.