Jagad.id – Hello viewers, hari ini admin akan membahas suatu hal yang tak kalah penting untuk diketahui. Pembahasan hari ini, admin akan membahas tentang dampak negatif dari game online bagi pelajar. Nah seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa jaman sekarang game online atau istilah kerennya online gamming adalah hal yang sedang menjadi momok pembicaraan dikalangan remaja terutama pelajar. Bukan hanya itu, hal tersebut seolah-olah menjadi tren tersendiri bagi kaum laki-laki muda pada umumnya. Game online dapat diakses baik dari smartphone atau di warnet-warnet yang mengkhususkan permainan game online. Faktanya meski game online menjadi tren di tengah-tengah pelajar, bermain game online bagi pelajar mengandung beberapa unsur negatif bagi para pemainnya atau pelajar. Berikut beberapa di antaranya.
Dampak Negatif Game Online Bagi Pelajar
Berikut merupakan dampak negatif yang akan diakibatkan oleh game online bagi seorang pelajar yang perlu anda ketahui.
1. Mood-Changer
Apasih mood-changer itu? Mood-changer itu, adalah kondisi dimana game online ini menjadi penentu mood seseorang atau pelajar itu sendiri. Kenapa? Karena apabila kita lihat seseorang yang sedang asik dan seriusnya bermain game online, pasti ketika ia merasa jengkel karena kalah, tak mampu bermain bagus atau tak mampu mengungguli lawannya akan muncul amarah yang meledak-ledak. Bahkan ada beberapa pelajar yang suka melampiaskan kemarahannya dengan memukul-smukul tangannya ke meja atau bahkan berteriak seenaknya.
2. Muncul Istilah-Istilah Atau Kata-Kata Yang Tak Mengenakan
Relating dengan masalah pertama, biasanya ketika para remaja atau pelajar mengalami kesulitan atau setidaknya kalah dalam bermain, mereka akan dengan mudah mengeluarkan kata-kata atau istilah-istilah yang kurang mengenakan untuk didengar. Istilah kerennya itu, kok kalah bawa-bawa binatang ya. Belum lagi jika kebiasaan menyebutkan kata-kata tersebut terbawa ke lingkup kehidupannya di luar online gamming. Misal, ketika jengkel bukan karena game pun ada yang selalu mengucapkan hal yang sama. Bad Impact yang tidak harus di tiru dan dijadikan kebiasaan ya viewers.
3. Boros
Segala sesuatu yang bersifat online pasti tidak luput dari yang namanya kuota internet. Otomatis jika game tersebut dimainkan lewat smartphone tentu saja membutuhkan kuota internet. Kuota internet harus dibeli jika habis. Apa yang terjadi jika hal tersebut menjadi siklus berulang tiap harinya? Tentu saja, para pelajar merasa seolah dituntut untuk mengeluarkan uang tiap harinya dan itu pastinya boros sekali. Di sisi lain, jika pelajar tersebut memilih untuk bermain warnet ya sama saja, mereka juga dituntut untuk menghabiskan uang mereka tiap jam permainannya. Bayangkan jika mereka hanya menghabiskan uang untuk hal yang seperti itu. Bukankah masih ada hal lain yang bisa mereka lakukan jika uang tersebut mereka tabung atau setidaknya mereka sisihkan?. Oleh karna itu, bermain game online sangat membuang waktu anda ataupun uang anda. Jika anda ingin sesuatu yang membuat anda senang, raihlah sesuatu yang yang membuat orang lain banggga terhadap anda.
4. Mudah Menyalahkan Orang Lain
Ketika sedang asik-asiknya bermain atau war (istilah yang biasa digunakan ketika para online gamers melakukan pertempuran), ternyata jika mereka dihadapkan pada kondisi dimana ada beberapa teman se-clan atau timnya yang ceroboh sehingga menyebabkan mereka kalah, mereka akan mudah merasa kesal dan marah. Hal tersebut akan mendorong anak/pelajar yang merasa dirugikan untuk menyalahkan orang yang menyebabkan clannya kalah bermain. Tak jarang timbul percek-cokkan atau ego antara pelajar, saling menyalahkan bahkan saling memaki. Sehinggga contoh tersebut tidak baik untuk dilakukan terutama oleh pelajar.
5. Otak Depan Tak Berkembang
Ternyata ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa otak tak akan terstimulasi jika terus-terusan bermain game komputer. Hal tersebut dihasilkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Ryuta yang membandingkan kinerja otak anak-anak yang sering memainkan game komputer dengan anak-anak yang lebih banyak belajar aritmatika.
6. Perilaku Autisme
Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis berat yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa pemain game online biasanya hanya terpaku pada permainannya saja tanpa peduli dengan lingkungan sosialnya yang akan menyebakan masalah kepribadian, seperti kurang percaya diri, introvert, sering mengalami cemas yang berlebihan dan juga takut yang berlebihan.
7. Penurunan Konsentrasi Belajar
Karena fokus yang hanya terarah pada game online juga berpengaruh pada turunnya konsentrasi belajar para gamers yang pada umumnya adalah pelajar. Menghabiskan banyak waktu di warnet atau untuk sekedar bermain game di smartphone mengakibatkan pelajar lebih aktif memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan tahap awal untuk maju ke tahap berikutnya atau bagaimana caranya untuk mengalahkan lawan bermainnya, tanpa peduli tentang pelajarannya.
8. Halusinasi
Sebuah survei mengatakan bahwa lebih dari 1200 orang yang bermain game online mengalami halusinasi karena kerap merasakan sensasi dan efek-efek suara yang sering kali mereka dengar setelah bermain. Bahkan seorang pemimpin penulis studi Angelica Ortiz de Gortari dari Nottingham Trent University, Inggris pernah mengatakan bahwa “objek dan peristiwa yang terstimulasikan di video game telah berubah menjadi objek evokatif. Dimana pikiran para gamer seolah melengkapi serpihan puzzle, dan mereka melihat serta mendengar apa yang mereka harapkan karena video game yang telah dimainkannya”.
9. Insomnia
Insomnia terjadi karena pemain game online pada umumnya terlalu sering berhadapan dengan laptop atau smartphone sehingga menimbulkan kurangnya produksi hormon melatonin yang dalam bidang kedokteran hal tersebut sebenarnya sangat baik bagi kesehatan. Namun karena berkurangnya hormon tersebut yang disebabkan oleh game online dapat menyebabkan susah tidur bagi para gamers. Sehingga, itu dapat berakibat fatal baik pada bidang akademik pelajar ataupun kesehatan dari seorang pelajar tersebut.
10. Terpapar Radiasi
Radiasi yang ditimbulkan oleh komputer dan alat digital lain seperti smartphone atau laptop memiliki banyak sekali efek buruk bagi kesehatan. Dengan memainkan game online setiap hari dan berjam-jam dengan menggunakan smartphone atau komputer ternyata mempermudah efek buruk tersebut berdampak pada gamers. Radiasi, bahayanya dapat mengancam masa depan para gamers karena radiasi dalam ilmu kedokteran disebutkan akan menyebabkan turunnya kualitas sperma seseorang atau bahkan menyebabkan kemandulan. Bukankah anda tidak mau masa depan anda terutama pelajar masa sekarang terancam akibat bermain game online? Tentu saja jawabannya tidak mau sebab masa depan itu bukan hanya untuk bermain game saja. Tapi, anda akan berkeluarga dan bekerja untuk kebutuhan keluarga anda.
11. Kerusakan Mata
Mata seolah dipaksa untuk menatap layar smartphone atau komputer dalam waktu yang begitu lama akan membuat mata mudah letih, memerah dan bahkan akan menyebabkan cacat mata yakni rabun dekat disertai sakit kepala. Sehingga orgran dalam mata anda akan cepat rusak.
12. Gangguan Pendengaran
Biasanya para gamers, menyukai game online yang menantang dan tak jarang bersuara keras. Karena ingin merasakan euforia yang lebih, banyak pemain/pelajar yang menggunakan headset selama bermain. Tanpa disadari, ternyata hal tersebut berpangaruh buruk bagi pendengaran karena volume yang terbilang keras, tinggi dan berfrekuensi di luar kemampuan gendang telinga untuk menerimanya, maka akan timbul implikasi seperti telinga yang berdengung sehingga kesulitan mendengar untuk beberapa saat atau bahkan dampak terburuknya akan sulit mendengar secara permanen.
13. Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan timbul dikarenakan para pelajar yang terlampau asik bermain melupakan waktu makannya, hal tersebut akan menjadi masalah dikemudian hari karena jika pola makan tak teratur terus menerus terjadi, akan timbul penyakit seperti maag, luka pada usus dll.
Demikian pembahasan Dampak Negatif Game Online Bagi Pelajar hari ini ya viewers. Sedikit saran, boleh-boleh saja jika anda ingin bermain game online tapi harus tetap dibatasi waktu bermainnya agar dampak buruk di atas tidak terjadi. Gunakan game online tersebut hanya sebagai penghilang rasa bosan dan jangan sampai game online menjadi pengubah mood dan perilaku kita.