Pengertian Meteor Ciri – ciri nya, Contoh dan Penjelasan Lengkap, Dalam ilmu geografi kita mengenal benda langit ada banyak jenis. Salah satu benda langit yang sering kita dengar adalah meteor. Banyak orang yang beranggapan bahwa meteor adalah benda langit yang sudah jatuh ke bumi dan yang belum jatuh disebut meteoroid. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar atau sepenuhnya salah. Oleh karenanya saya akan membahas tentang meteor berdasarkan pengertian aslinya.
Penjelasan Meteor
Pengertian Meteor yang benar adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, umumnya disebut sebagai bintang jatuh. Jadi meteor itu bukan saja sebutan untuk benda langit yang sudah jatuh ke bumi, melainkan penampakan jalur nya saat memasuki atmosfer bumi.
Bagaimana penampakan itu terjadi ? Penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari tekanan ram. Jadi jika ada yang beranggapan oleh gesekan udara atau atmosfer jangan disalahkan, itu adalah anggapan sebelum adanya teori tekanan ram. Apa itu tekanan ram ? Simak penjelasannya berikut ini.
Dalam ilmu fisika, tekanan ram bisa dijelaskan sebagai tekanan yang dihasilkan oleh benda yang bergerak dengan kecepatan supersonic di dalam medium fluida (seperti gas atau cairan). Tekanan ram sendiri menghasilkan gaya hambat yang besr pada benda tersebut yang jatuh, dalam kasus ini adalah meteoroid.
Lalu bagaimana tekanan ram bisa menyebabkan jalur jatuhnya meteoroid dan Nampak bercahaya saat jatuh ? Dalam kasus jatuhnya meteoroid yang berkecepatan tinggi memasuki atmosfir dan menghasilkan tekanan udara yang sangat besar di bagian depan meteoroid, kemudian tekanan ini memanaskan udara yang akhirnya memanaskan meteoroid yang pada akhirnya meteoroid terbakar lalu dikenal sebagai bintang jatuh.
Sampai disini paham kan ? Meteor adalah penampakan jalur jatuh, sedangkan meteoroid adalah benda langit. Gimana sudah paham kan ? Oke selanjutnya saya akan menjelaskan ciri – ciri meteor.
Setelah mengetahui apa itu meteor saya akan jelaskan ciri – ciri nya.
Ciri- Ciri Meteor
Secara visual, tentu saja meteor memiliki ciri bersinar terang, layaknya bintang jatuh dalam ukuran yang kecil. Jika meteoroid yang jatuh dan memasuki atmosfer tidak habis dan bisa sampai ke permukaan bumi maka benda yang sampai ke bumi disebut meteorit.
Jadi, urutan yang benar adalah sebelum meteor, benda angkasa lebih kecil dari asteroid disebut dengan meteoroid. Setelah memasuki atmosfer bumi disebut meteor (penampakan jalur jatuh, ditandai dengan cahaya jatuh). Jika saat di atmosfer meteoroid tidak habis dan bisa sampai ke permukaan bumi, maka disebut meteorit. Sudah paham kan sob ? hehehe.
Menurut sumber terpercaya yang saya kutip dari Wikipedia, Meteorit (meteoroid yang sampai ke bumi) dapat dikelompokkan menjadi 3, berikut penjeasannya.
Contoh Meteorit
Besi
Meteorit yang ditemukan ini memiliki komposisi dari paduan besi-nikel Kristal. Para ilmuwan percaya bahwa meteorit sama seperti inti luar bumi. Dalam jumlah yang ditemukan, meteorit besi berjumlah sekitar 4,8 % dari keseluruhan meteorit yang ditemukan.
Stony
Disebut juga meteorit bebatuan. Jenis meteorit ini paling umum ditemukan dan memiliki ragam yang berbeda-beda. Meteorit Stony dapat dibagi menjadi 3 sub-klasifikasi. Yang pertama adalah Chondrites yang megandung chondrules. Kedua adalah chondrites karbonan, yang mengandung chondrules bersamaan dengan mineral volatile. Yang ketiga adalah Achondrites yang tidak mengandung chondroles. Dihitung dari jumlah keselurahan, Meteorit jenis ini sekitar 94% dari yang ditemukan.
Stony-Besi
Jenis meteorit ini sangat langka ditemukan, karena mengandung bebatuan dan besi alias campuran dari Stony-Besi. Jenis ini menempati sekitar 1,2 % dari yang ditemukan.
Cukup sekian pembahasan arikel mengenai meteor, semoga kamu tidak salah pengertian lagi ya sobat J terimakasih telah berkunjung.
Nice
penjelasan yang bagus saya suka penjelasannya terima kasih