Unsur Kebugaran Jasmani Singkat

Kebugaran jasmani merupakan daya tahan atau kemampun tubuh dan fisik manusia dalam melakukan suatu aktivitas tertentu dan orang tersebut mampu melakukannya tanpa mengalami kelelahan drastis. Seperti yang diketahui bahwa tubuh manusia memiliki energi atau tenaga agar dapat beraktifitas. Unsur kebugaran energi merupakan standar apakah jasmani bugar atau tidak.

Unsur Kebugaran Jasmani dan Penjelasan :

Kebugaran jasmani adalah sebuah daya tahan dan kemampuan tubuh atau fisik manusia dalam mengerjakan berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari dengan baik sehingga tidak mengalami kelelahan yang serius. Kebugaran jasmani memiliki beberapa unsur macam jenisnya. Untuk memahami pengertian mengenai unsur kebugaran jasmani berikut ini simak penjelasan dibawah ini.

1. Kecepatan (Speed)

Kecepatan merupakan kemampuan manusia dalam melakukan gerakan dengan cepat dalam periode waktu tertentu. Semakin banyak jumlah gerakan atau perubahan dalam waktu yang semakin singkat maka ia akan disebut semakin cepat. Kecepatan sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu kecepatan sprint, kecepatan gerak dan kecepatan  reaksi. Adapun setiap manusia memiliki kecepatan yang berbeda-beda.

2. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah penggunaan otot secara maksimal ketika melakukan suatu aktivitas. Kekuatan selalu dikeluarkan ketika melakukan olahraga. kekuatan juga menjadi daya penggerak karena ketika manusia tidak mengeluarkan kekutan maka ia tidak dapat bergerak mengingat gerakan tubuh sepenuhnya ditunjang oleh otot. Adapun kekuatan dalam olahrgara berfungsi untuk menghindari cedera.

3. Daya tahan (Endurance)

Daya tahan merupakan kemampuan manusia dalam menggerakkan tubuh atau melakukan aktivitas tertentu dan mampu menahan dalam waktu yang lama ataupun tempo waktu tertentu. Contohnya seseorang yang berlari selama 30 menit setiap hari selama seminggu mampu bertahan tanpa mengalami kelelahan maka ia sudah bisa dikatakan memiliki daya tahan. Daya tahan berbeda pada setiap manusia.

4. Kelenturan (Flexibility)

Kelenturan merupakan kemampuan otot dalam bergerak secara leluasa khususnya otot-otot pada persendian. Otot persendian manusia terkenal lebih mudah kaku dan mengalami masalah daripada otot pada bagian tubuh lainnya. Kelenturan otot manusia dibutuhkan pada hampir semua aktivitas sehari-hari terutama saat manusia melakukan gerakan olahraga. Apabila  otot tidak lentur, maka disebut otot kaku.

5. Kelincahan (Agility)

Kkelincahan ialah kemampuan tubuh manusia dalam memposisikan tubuh dari suatu posisi ke posisi lainnya. seseorang dikatakan lincah apabila tubuhnya dengan cepat mampu berpindah posisi. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan maksimal dikarenakan pemain sepak bola harus berpindah dengan cepat dalam tempo yang singkat.

6. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan ialah kemampuan tubuh dalam mengendalikan organ ataupun bagian tubuh sehingga gerakan tubuh dapat dikendalikan dengan sempurna. Keseimbangan memerlukan konsentrasi tinggi sebab tidak hanya melibatkan jasmani tetapi juga rohani. Salah satu olahraga yang memerlukan keseimbangan dan konsentrasi tinggi adalah senam yoga, bersepeda, berkuda dan lainnya.

7. Ketepatan (Acuracy)

Akurasi merupakan ketepatan tubuh dalam mengendalikan gerakan terhadap sasaran atau tujuan sehingga mampu mencapai titik yang dituju. Terdapat banyak sekali olahraga yang memerlukan akurasi seperti misalnya memanah, menembak, bermain billiard, ataupun olahraga lain dengan teknik membidik. Sama seperti keseimbangan, ketepatan juga membutuhkan konsentrasi.

8. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan tindakan yang dilakukan seseorang ketika mendapat aksi dari orang maupun benda lain atau menanggapi rangsangan lain. Reaksi seseorang tentu berbeda-beda dalam menanggapi suatu peristiwa atau reaksi. Dalam melatih reaksi dapat dilakukan dengan berlatih menangkap bola, menangkis sesuatu, ataupun meminta seseorang memberikan stimulus yang kemudian ditanggapi.

9. Koordinasi (Coordination)

Dalam kebugaran jasmani, koordinasi merupakan kemampuan tubuh dalam menyatukan dan menggabungkan gerakan tubuh sehingga terciptakan gerakan yang efektif dan efisien. Koordinasi memerlukan konsentrasi tubuh yang cukup tinggi dikarenakan harus melakukan dua atau lebih gerakan yang berbeda. Contoh olahraga yang memerlukan koordinasi misalnya bermain bulu tangkis.