Jagad.id – Tulang panggul ada pada bagian bawah perut serta di antara kedua tulang pinggul. Untuk anatomi tulang panggul wanita dan pria sebenarnya juga berbeda. Tulang panggul berguna untuk penyangga reproduksi dan organ pencernaan. Tulang panggul juga berguna untuk menyambung tubuh bagian atas dengan bawah. Meski pria dan wanita sama sama memiliki tulang panggul, namun ada perbedaan di antara keduanya.
Pengertian Tulang Panggul
Tulang panggul merupakan struktur yang berbentuk cekungan kompleks yang terdiri dari kerangka tulang area panggul serta berguna sebagai tempat organ panggul. Umumnya, tulang ini terbagi menjadi dua daerah anatomis yang terpisah yakni korset panggul dan juga tulang belakang panggul. Korset panggul atau tulang pinggul terdiri dari 3 tulang yang menyatu yakni iksium, ilium dan juga tulang kemaluan.
Sedangkan tulang belakang panggul merupakan bagian posterior panggul yang ada di bawah tulang belakang lumbal dan terdiri dari tulang ekor serta sakrum. Kedua tulang panggul ini terhubung secara anterior oleh simfisis pubis, sementara secara posterior akan berartikulasi dengan tulang belakang panggul dan membentuk sendi sakroiliaka.
Tulang panggul ini memiliki cukup banyak fungsi bagi tubuh manusia. Contohnya seperti membawa semua berat tubuh bagian atas, menjaga kestabilan serta mengirim ke tungkai bawah sehingga ada banyak gerakan seperti gaya berjalan bipedal, duduk dan berdiri yang bisa dilakukan manusia.
Tulang panggul juga menjadi tempat untuk menampung serta melindungi perut bagian dalam sekaligus menyediakan titik perlekatan untuk organ reproduksi dan juga otot. Tulang panggul juga memberikan lingkungan nyaman untuk janin selama proses kehamilan. Sifat biomekanik, integritas dan juga ciri anatomis panggul wanita ini sangat penting ketika akan melakukan persalinan.
Anatomi Panggul Manusia
Tulang panggul adalah tulang yang terdiri dari penyatuan tiga tulang dan penyatuan ini akan terjadi seiring pertambahan usia. Ketiga tulang tersebut adalah:
- Illium: Bagian paling besar dari tulang panggul yang berbentuk lebar seperti kipas. Anda dapat merasakan lengkungan tulang tersebut ketika sedang meletakkan tangan pada pinggul.
- Pubis: Pubis adalah tulang yang ada di depan tulang pinggul dekat dengan organ kelamin.
- Iskium: Ikium disebut juga dengan tulang duduk sebab sebagian besar berat tubuh difokuskan pada tulang ini pada saat manusia sedang duduk.
- Sakrum: Sakrum adalah tulang yang berbentuk kurva atau segitiga dan terbentuk dari 5 tulang belakang yang menyatu. Sakrum ini adalah tulang tempat dasar tulang punggung menyatu.
Di bagian bawah sakrum terdapat tulang ekor atau disebut dengan coccyx yakni pangal tulang punggung. Tulang ekor ini berguna untuk menjaga keseimbangan pada saat manusia sedang duduk. Tulang ekor ini juga menjadi tempat banyak tendon, ligamen dan juga otot panggul.
Perbedaan Anatomi Tulang Panggul Wanita dan Pria
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anatomi dari tulang panggul wanita dan pria mempunyai perbedaan. Berikut adalah ciri dari anatomi panggul pria:
- Bentuk tulang panggul pria norma yang dinamakan dengan tipe android.
- Tulang panggul pria ukurannya lebih sempit, kecil dan juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan panggul wanita.
- Kurva tulang sacrum pada pria jauh lebih ramping dibandingkan dengan pria.
- Tulang panggul pria berguna sebagai tempat menopang kandung kemih, usus besar, penis, testis dan juga prostat.
Sementara ciri dari anatomi tulang panggul wanita adalah sebagai berikut:
- Tulang panggul wanita biasanya memiliki tipe ginekoid. Akan tetapi sebagian wanita juga memiliki tulang panggul android atau tulang panggul yang menyempit.
- Rongga panggul wanita memiliki bentuk oval, jauh lebih dangkal serta lebih lebar dibandingkan dengan tulang panggul pria.
- Tulang panggul wanita berguna sebagai tempat pergerakan serta menyediakan ruang untuk perkembangan janin yang cukup. Rongga ini juga berguna sebagai jalan lahir bayi ketika akan dilahirkan.
- Kurva sakrum wanita lebih lebar dibandingkan dengan pria.
- Tulang panggul wanita berguna untuk tempat serviks, vagina, indung telur atau ovarium, rahim, saluran telur atau tuba fallopi, kandung kemih, usus besar dan juga saluran kemih.
Biasanya, tulang panggul wanita akan mengalami perkembangan kemudian siap untuk kehamilan dan proses persalinan pada saat wanita sudah berusia lebih dari 20 tahun. Inilah alasannya kenapa hamil sebelum berusia 20 tahun bisa meningkatkan risiko sulit persalinan.
Penyakit yang Biasa Terjadi Pada Tulang Panggul
- Patah tulang panggul: Disebabkan karena beturan langsung atau yang terjadi lewat tulang paha. Patah tulang panggul ini sering terjadi karena kecelakaan kendaraan bermotor khususnya kecelakaan sepeda motor atau ketika jatuh dari ketinggian.
- Penyakit radang panggul: Disebabkan karena infeksi di organ sistem reproduksi wanita. Salah satu gejalanya adalah terasa nyeri di perut bawah serta area panggul. Radang panggul ini juga bisa mengakibatkan masalah infertilitas atau susah hamil.
- Prolaps organ panggul: Ini biasanya terjadi pada saat otot tulang panggul wanita tidak isa lagi mendukung organ yang ada didalamnya seperti rektum, kandung kemih atau rahim. Ini mengakibatkan satu atau lebih organ ini menekan bagina dan akhirnya menimbulkan benjolan. Untuk kasus lebih berat, organ dapat turun bahkan sampai keluar dari vagina.
- Endometriosis: Disebabkan karena jaringan pelapis dinding bagian dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim. Ini bisa mengakibatkan komplikasi seperti kanker ovarium atau infertilitas.