RUKUN PUASA Yang Harus Dilaksanakan Muslim

jagad.id – Puasa di bulan Ramadhan Dalam masyarakat Islam individu memikul tanggung jawab besar dan banyak tugas dan kewajiban terhadap Tuhan dan masyarakat yang diharapkan darinya. Dibutuhkan kemauan dan resolusi yang kuat dan teguh untuk memenuhi tanggung jawab tersebut dan memenuhi tugas dan kewajiban tersebut dan tentunya harus mmenuhi Rukun puasa.

Ketiga; puasa, dengan kelaparan, kehausan, dan kekurangan kenikmatan halal lainnya yang dialami individu melaluinya mengingatkannya pada orang-orang yang kekurangan sepanjang tahun, atau sepanjang hidup. Puasa merenggutnya dari kehidupannya yang kaya atau nyaman untuk membuatnya mengalami apa yang diderita oleh saudara seagama lainnya yang kurang beruntung.

Mereka telah diuji dengan kemiskinan dan dia telah diuji dengan kekayaan, maka hendaklah dia menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah dan membayar zakat dari ikatan persaudaraan yang menyatukannya dengan mereka. Dengan demikian pengalaman puasa bersama yang dilakukan pada waktu yang sama dan menurut tata cara yang sama mensucikan jiwa orang-orang yang melakukannya, menimbulkan kelembutan emosi, memperdalam rasa persatuan dan persaudaraan serta memperbaharui rasa solidaritas di antara mereka.

Rukun Puasa Dan Syarat SahNya

Pilar Pertama: Menghindar segala hal yang menggagalkan puasa dari keluar fajar sampai terbenamnya matahari.

Allah Ta’ala berfirman: “… makan dan minumlah sampai terlihat buatmu benang putih (sinar) fajar yang terpisah dari benang hitam (kegelapan malam), karena itu sempurnakanlah puasamu sampai malam datang” (Al-Baqarah). : 187). ‘Benang putih dan hitam’, sama seperti yang dipakai dalam ayat di atas, masing-masing menunjukkan jelasnya siang dan gelapnya malam.

Pilar Ke-2 :  Niat

Ini bermakna jika siapa saja yang menghindari diri dari semua wujud makan, minum, dan perlakuan yang lain menggagalkan puasa, wajib melakukannya dengan arah hanya untuk melaksanakan ibadah ke Allah SWT saja.

Nabi ﷺ bersabda: “Tiap perlakuan dipandang menurut tujuannya, dan dibalik tiap perlakuan seorang ada niat tertentu” [Disepakati].

Niat puasa harus dilaksanakan saat malam saat sebelum fajar bila itu ialah puasa harus. Tetapi, ini (inginkan malam saat sebelum fajar) tidak harus bila puasa tambahan. Maka dari itu, bisa niat puasa tambahan pada siang hari bila awalnya tidak pernah lakukan suatu hal yang menggagalkan puasa.

Ini sesuai hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aishah, ibu orang memiliki iman (mudah-mudahan Allah meridhoi dia): ” Sesuatu hari Nabi ﷺ masuk dan berbicara: ‘Apakah ada suatu hal untuk dikonsumsi?’ Kami menjawab jika tidak ada. Kemudian, ia (Nabi) berbicara: ‘Oleh karenanya, saya berpuasa” [Muslim].

Ibadah yang disarankan saat Puasa

  •  Makan Sahur (makan sahur) dan menundanya sampai sedekat kemungkinan dengan fajar

Nabi ﷺ bersabda: “Konsumsilah sahur, karena sebenarnya makan sahur itu karunia” [Disetujui]. Makanan sekitar apapun itu, bahkan juga seteguk air, cukup untuk makan sahur. Ini sesuai hadits Nabi ﷺ di mana beliau bersabda: “Makan sahur ialah karunia, karena itu jangan sampai kamu wafatkannya, walau cuma minum seteguk air. Sebenarnya Allah swt dan beberapa malaikat-Nya doakan beberapa orang yang sahur” [Ahmad].

Disarankan untuk tunda makan sahur. Disampaikan dari Zayd ibn Thabit, (mudah-mudahan Allah meridhoi ia) yang menjelaskan: “Kami makan sahur dengan Nabi ﷺ sesuatu hari dan kami pergi (dari duduk) untuk Sholat.” Anas ibn Malik (ra sama dia) berbicara: “Berapakah kurun waktu di antara ke-2 nya (makan dan Sholat)?” Ia berbicara: “Sampai bentang bacaan 50 ayat (dari Al-Qur’an yang Mulia)” [Disepakati].

  • Melekaskan buka puasa

Disunnahkan untuk orang yang berpuasa untuk melekaskan membuka puasanya saat percaya jika matahari sudah tenggelam. Nabi ﷺ bersabda: “Beberapa orang tidak stop dalam karunia setiap mereka bersegera buka” [Abu Dawud]. Demikian juga, dianjurkan untuk buka puasa (makan yang diambil saat buka puasa) lebih dulu dengan kurma fresh, atau kurma kering bila tidak ada kurma fresh.

Disarankan untuk makan kurma dengan jumlah ganjil terlepes dri rukun puasa. Anas ibn Malik (mudah-mudahan Allah meridhoi ia) berbicara: “Nabi biasa buka puasa dengan kurma fresh saat sebelum Asy-Ṣalāh (shalat), tapi bila bukan kurma fresh, karena itu kurma kering, bila tidak ia akan minum (hassa) [ Hasā: ia minum] seteguk air” [Tirmidzi]. Bila sesudah semua usaha, tidak ada yang diketemukan, apabila mereka punya niat untuk buka puasa – itu cukup

  • Doa saat buka puasa

Sudah diputuskan jika Nabi ﷺ akan menjelaskan saat buka puasa: “Haus dahaga, dan pembuluh darah sudah dibasahi, dan pahala diputuskan, dengan Karunia Allah SWT” [Abu Dawud]. Nabi ﷺ bersabda: “Sebenarnya untuk tiap orang yang berpuasa, di saat buka (puasa) ada doa yang tidak tertolak” [Ibn Majah].

  • Menghindar perbincangan yang sara atau tabu.

Nabi ﷺ bersabda: “Di hari saat salah satunya dari kalian berpuasa, tidak boleh ucapkan kalimat yang percuma (Ar-Rafath)[ Ar-Rafath: kalimat tidak pantas atau kalimat kotor. Itu dipakai untuk perlakuan seksual] dan tidak bisa berkelahi atau berteriak [As-sakhb: berkelahi atau berteriak satu dengan lain]. Bila ada yang memaki atau menantangnya, ia harus menjelaskan: Saya berpuasa “[Disepakati].

Nabi ﷺ bersabda: “Untuk mereka yang tidak tinggalkan perkataan dusta dan perlakuan dusta, Allah tidak memerlukan mereka untuk tinggalkan minuman dan makanan mereka” [Abu-Dawud].

  • Memaksimalkan beribadah Anda ke Allah SWT
  1. Baca dari Al-Qur’an
  2. Ingat-ingatlah Allah SWT
  3. Berdiri pada malam hari untuk berdoa
  4. Berdiri di Malam Keagungan
  5. Perhatikan doa tambahan harian
  6. Memberikan sedekah
  7. Berusaha tiada henti di jalan yang betul
  8. Sediakan makanan untuk orang yang lain berpuasa untuk buka puasa bersama Kerjakan haji kecil

Sabda Nabi SAW, “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa di akhir puasa akan diberikan pahala yang sama dengannya tanpa mengurangi pahala orang tersebut” merupakan ajakan kepada umat Islam untuk bersama-sama berbagi rejeki Allah selama Ramadhan. telah dilimpahkan kepada mereka demikian ulasan tentang rukun puasa semoga ibadah tahun ini tetap sehat dan istiqomah AAMIIN.