Jagad.id – Teman-teman tentu sudah tahu kalau pendidikan sangat penting bagi kita. Karena pendidikan sangat berperan penting sebagai sarana kita dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Belajar adalah proses kita menuju ilmu pengetahuan. Dan ini adalah kunci bagi kita sebagai pelajar bukan.
Daftar Isi Puisi Pendidikan
- Buku
- Apa Kabar
- Pesan
- Aku Ingin Pintar
Banyak sekali tujuan pendidikan untuk kita, salah satunya adalah untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berkarakter agat memiliki pandangan ke depan dan menggapai cita-cita yang diharapkan. Dengan begitu, kita mampu beradaptasi dengan cepat dan tepat di berbagai tempat. Bisa dikatakan kalau pendidikan mampu memotivasi kita ke kehidupan yang lebih baik lagi dari segala aspek kehidupan.
Sejak kita lahir pun kita sudah menerima pendidikan dari orang tua kita, seperti membaca, bermain musik, dan sebagainya. Bahkan ketika masih di dalam kandungan pun kita sudah menerima pendidikan melalui musik yang didengarkan melalui perut ibu kita.
Oke teman, agar kita semakin termotivasi dalam menggapai pendidikan yang berkualitas, berikut ini adalah kumpulan puisi pendidikan yang bisa teman-teman simak dan kita cerna maknanya. Selamat membaca.
Buku
Tempatnya ilmu ditabur,
Jendela bagi pelajar
Tempat tinta pena menggores,
Meski masih banyak orang mengacuhkan
Hingga hanya tertumpuk dan berdebu
Tempatnya berbagi rasa
Meski kau hanya membisu
Lembaran-lembaran kehidupan
Keindahan ilmu ada di dirimu
Kata-kata yang menyelip
Mengisi hari
Tempatnya pena menari
Tinta hitam menempel di badanmu
Jutaan kata terlukis
Tempatnya melukis kehidupan
Tempatnya berbagi kejenuhan
Kau mengajari makna hidup
Tanpa kau,
Hidup ini tak layak
Kau adalah guru yang bisu
Tapi, banyak ilmu yang kudapat
Dari setiap lembaran yang kubuka
Baca Juga :
Puisi Tentang Kesehatan
Apa Kabar
Kini aku tak tahu,
Apakah gelar sarjana ini
Yang dinanti-nanti
Dapat mengisi perutku?
Bertahun-tahun sudah
Banyak uang dari perasan keringat kedua orang tuaku
Hanya untuk mencicipi meja pendidikan
Apa jadinya jika perutku tak terisi?
Bertahun-tahun sudah
Waktuku habis di sebuah ruang
Jika otak ini masih kosong
Bahkan keahlian tak terasah
Yang terasah hanya kecurangan
Dalam mendapatkan jawaban
Yang terasah hanya keahlian
Dalam meniru
Keterampilan mencuri ide cipta
Apa kabar?
Apakah akan terus begini?
Aku adalah satu dari berjuta-juta pelajar
Yang perutnya masih kosong
Apakah anak cucu nanti juga merasakan?
Apakah masa depan akan cerah?
Baca Juga :
Puisi Tentang Persahabatan Di Sekolah
Pesan
Terseok-seok berjalan,
Terengah-engah berjalan
Bersandar di pagar tua
Anak-anak, aku datang
Bukan dengan mobil mewah
Bukan dengan uang
Hany cinta yang kubawa
Sebesar samudera yang luas
Bahkan lebih dari kakiku
Tahukah kau,
Aku sayang kalian
Di tempat melosok ini,
Jangan berkecil hati
Atau berotak kerdil
Bangkit,
Berjuang,
Kalian bisa menaklukan
Hilangkan otak udangmu
Raihlah mimpimu
Gapailah angan-anganmu
Aku hanya orang tua yang lemah
Hanya punya cinta begitu luas
Lebih dari kakiku
Baca Juga :
Puisi Tentang Lingkungan Sekolah
Aku Ingin Pintar
Seorang anak kecil berjalan telanjang
Menapaki bebatuan yang menusuk kakinya
Aku juga manusia
Bernyawa sepertimu
Berperasaan sepertimu
Apa kau ada hati?
Apa kau melihat?
Apa kau mendengar?
Apa kau merasa?
Bercerminlah,
Untuk apa uangmu
Kau tak menyesal?
Lari dari meja belajarmu
Aku bukan kau
Aku tak sepertimu
Bahkan aku tak punya apa-apa yang kau miliki
Hanya ilmu yang kupunya
Karena aku adalah aku
Bukan kau
Baca Juga :
Puisi Temanku
Gimana teman-teman? puisi pendidikan ini berinspiratif tidak? Bermotivasi tidak? Ingat, motivasi belajar harus selalu ada di diri kita ya.