Jagad.id – Puisi keindahan alam pantai pada postingan kali ini berisi beragam puisi karangan kami yang dikarang sengaja sebagai salah bentuk apresiasi keindagan akan laut dan pantai sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Di mana ciptaanNya begitu indah tak terkira.
Daftar Puisi Keindahan Alam Pantai :
- Lukisan Membiru
- Bibir Pantai
- Laut yang Kaya
- Sinar Cahaya Biru
- Lautku
- Di Bibir Pantai
Puis-puisi ini mungkin juga mampu menyadarkan kita bahwa bahari Indonesia sangatlah kaya akan sumber yang tak terbatas agar kita bisa memelihara dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Selamat membaca!
Lukisan Membiru
Terpaan angin yang berhembus
Hamparan pasir yang selalu dikunjungi deburan ombak
Kilatan cahaya ikut serta di sana
Alami yang penuh imaji dan siratan keindahan semesta
Kemegahan karang yang berdiri kokoh
Keluasan langit yang membiru
Warna yang berpendar oleh angin
Lukisan biru telah tercipta
Pesona pantai
Keabadian karya Sang Esa
Manusia bringas mulai berikut campur
Lukisan itu terobek
Kemarahan alam,
Musibah dari laut
Siapa salah?
Manusia,,
Lukisan ini
Kelestarian dan kealamian ini
Kini cucuku tak dapat menikmati
Bibir Pantai
Di sini,
Ombak berkejaran
Berlomba,
Mengunjungi bibir pantai
Mencumbu hingga basah
Di sini,
Aku berdiri
Lepas
Memandang
Di sini,
Aku berada
Di sini,
Kerauhan banyak umat
Mainan pasir mendudukan kami
Ombak berdatangan dan bekejeraran
Di sini,
Keong-keong kecil menari
Nafkah untuk sanak keluarganya
Sebagai hiasan bibir pantai
Di sini,
Surai terbang bersama hilir angin
Tenang dan sejuk
Latu dan pantai
Keindahan yang tak pernah raib oleh masa
Semoga ini benar
Laut yang Kaya
Karang ditampar ombak
Gelombang terbentuk oleh hembusan angin
Di tepi pantai angin bergemuruh
Sedih pun sirna menjadi senang
Lautku begitu indah
Luas dan biru terbentang di sana
Mahkluk hidup menjadikan habitatnya
Di balik terumbu mereka bersemayam
Kekayaan lautku
Limpahannya menjadi sumber hidup
Macam-maca kehidupan
Sumber daya alam pun menjadi
Indah dan kayalah lautku
Bermanfaat bagi insan
Indonesia memiliki anugerah
Dari Sang Khalik
Sinar Cahaya Biru
Mataku meraba biru
Kulitku terbelai angin yang dingin
Hati ini tenang dan sejuk
Pantai kurapal
Kayanya laut
Biru cahayanya
Tak bersahaja
Ini pun memang diciptakan
Terbang adalah inginku
Melintasi birunya laut bersama makhluk bersayap
Rasanya berangan
Susahku terbang bersama angin
Indahlah lautku
Teduhlah di pinggir pantai
Duduk di sini,
Banyak orang,
Karya Tuhan telah dinikmati
Langit dipandangi
Sebagai atap tempat bergaduh dan berteduh
Aku duduk di sini
Safir berbunyi dan terlihat
Tempat rindang teduhku
Indahnya laut kunikmati kembali
Lautku
Lautku
Tenangku adalah birumu
Kagumku nadalah birumu
Manjanya mataku adalah birumu
Lautku
Kejarkejaran ombak
Bibir pantai tercumbui
Debur dan batu asyik bermain
Lautku
Biru membentang
Kaki Saujana adalah tempatmu
Hangatnya dirimu menyapa kami
Lautku
Kayamu
Mutiaramu
Ikan ikanmu
Ada di perutmu
Kau mengandung akar biru
Lautku
Pandanganku adalah kau
Kulitku terjamah oleh angin
Biru kupandang
Hingga buta menghampar
Di Bibir Pantai
Di bibir pantai
Kejar-kejaran ombak terjadi
Lomba-lomba
Mengunjungi bibir pantai
Basahlah tercumbui
Pagi ini aku di sini
Tapak kakiku kini
Menikmati hari tenang
Laut indah pun aku bermain
Laut kukagumi
Yang selalu setia pada ombak
Sapaan sejuk
Kekaguman semakin memuncak
Di pagi ini
Larilari kecil dari anak anak
Kehangata keluarga juga terasa
Bola bola volly pun terhempas
Itulah puisi keindahan alam pantai yang bisa kita nikmati bersama pantai. Semakin sejuk jika kita bacakan puisi ini ketika kita berada di pantai.