Kembali lagi di Jagad.id. Pada kesempatan kali ini, kami dari tim Jagad.id akan mencoba menguraikan pembahasan terkait dengan cabang ilmu pengetahuan alam dengan tema “Pohon : Dikotil, Monokotil, Macam Bagian dan Fungsinya”. Dan untuk mempersingkat waktu, langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pohon
Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pohon merupakan tumbuhan yang berbatang keras dan besar. Dan dalam tinjauan ilmu botani, pohon terbagi menjadi dua kelompok tumbuhan, yaitu :
- Dikotil
- Monokotil
Secara garis besar, pohon yang sempurna terdiri dari akar, batang, dan daun. Dan masing masing bagian dari pohon tersebut memiliki fungsinya tersendiri, seperti :
- Akar : sebagai penopang pohon, sekaligus sebagai media penyerapan air dan mineral garam dari dalam tanah.
- Batang : sebagai media penyalur / pengangkutan air dan mineral penting dari akar, menuju daun.
- Daun : sebagai tempat pengolahan zat makanan yang dikenal dengan istilah fotosintesis.
- Bunga : sebagai organ tumbuhan yang berfungsi menarik penyerbuk pada tumbuhan, untuk membantu jalannya proses pembuahan, sehingga tumbuhan dapat menciptakan bibit.
Meskipun dalam beberapa sumber referensi menyebutkan bahwa pohon adalah jenis tumbuhan berbatang keras, hal tersebut tidak melazimkan seluruh tumbuhan berbatang keras masuk kedalam kategori pohon, contohnya adalah tumbuhan semak. Dalam cabang ilmu botani, tumbuhan yang memiliki batang tidak sejati (berkayu) seperti pisang, disebut dengan istilah “pohon semu”.
Dikotil
Dalam ilmu botani, dikotil merupakan jenis tumbuhan berbiji belah. Dimana tumbuhan jenis ini memiliki ciri umum antara lain:
- Memiliki akar tunggang
- Memiliki sepasang biji
- Memiliki kelopak 2, 4, 5, atau kelipatannya
- Memiliki kandungan cambium didalam akar dan batangnya
- Secara umum tumbuhan dikotil memiliki batang yang bercabang
- Terdapat pola tulang di lembaran daun yang berbentuk menjari
- Beberapa bagian dari tumbuhan dikotil mudah terbelah menjadi dua
Macam Macam Tumbuhan Dikotil
- Suku getah-getahan (Euphorbiaceae)
- Suku kacang-kacangan (Papilionaceace)
- Suku terong terongan (Solanaceae)
- Suku cemara-cemaraan (Casuarinaceae)
- Capparaceae
- Suku kapas-kapasan (Malvaceae)
- Myrtales
- Apocynaceae
- Piperaceae
- Rosaceae (Mawar-mawaran)
Suku Getah-Getahan (Euphorbiaceae)
Tumbuhan dikotil dari suku Euphorbiaceae dapat ditandai dari kondisi fisik tumbuhan yang akan mengeluarkan berupa getah berwarna putih saat bagian tubunya dilukai. Tumbuhan dikotil dalam suku ini contohnya adalah karet (Havea Brasiliensis), dan ketela pohon (Manihot utilissima).
Suku kacang-kacangan (Papilionaceace)
Beberapa contoh tanaman dalam suku Papilionaceace,seperti: kacang tanah (Arachis hypogaea), dan kacang panjang (Vigna sinensis). Tumbuhan dikotil pada suku ini bisa kita kenali dari bentuk fisik tanaman yang memiliki mahkota bunga, yang mirip dengan bentuk kupu kupu.
Suku terong terongan (Solanaceae)
Suku Solanaceae atau terong terongan dapat kita kenali dari bentuk fisik unik mereka, seperti : bentuk terompet, bentuk bintang, bentuk kotak dengan lapisan dalam yang berair atau lapisan dalam yang berdaging. Tumbuhan dikotil suku Solanaceae sangat mudah kita temui didapur, karena contoh dari tanaman ini seperti: cabai (Capsicum annum), dan tomat (Solanum lycopersicum).
Suku cemara-cemaraan (Casuarinaceae)
Suku Casuarinaceae atau cemara, bisa kita tandai dari bentuk ranting pohon yang beruas dan memiliki dahan yang besar yang mirip dengan bentuk jarum. Tanaman suku Casuarinaceae juga memiliki buah yang bentuknya mirip dengan runjung kecil. Adapun beberapa contoh tanaman dikotil yang berada dalam suku Casuarinaceae antara lain: cemara medan, cemara laut, dan cemara lilin.
Capparaceae
Tanaman dikotil dalam suku Capparaceae tergolong kedalam kategori bunga-bungaan yang memiliki ciri berdaun tunggal atau majemuk dan menjari serta berukuran kecil. Sedangkan untuk contoh tanaman dari suku Capparaceae ini antara lain: Gynandropis speciosa dan Capparis spinosa.
Suku kapas-kapasan (Malvaceae)
Contoh tanaman dari suku Malvaceae antara lain : kapas, sidaguri, dan bungan kembang sepatu. Suku tanaman ini bisa kita kenali dari bentuk fisiknya yang berupa corong, dan memiliki bagian kelopak bunga yang bersatu, serta ukuran bunga yang besar.
Myrtales
Suku Myrtales merupakan jenis bunga yang berbentuk pohon. Atau bisa juga berupa perdu dengan tampak daun selalu hijau yang dapat mengeluarkan sebuah aroma apabila diremas. Dalam suku Myrtales, contoh tanamannya antara lain : pohon cengkeh (Eugenia caryphyllus) dan eucalyptus.
Apocynaceae
Suku Apocynaceae dari kelompok tumbuhan dikotil ini umumnya dapat kita kenali dari bentuk batang bergerak putih, dengan warna bunga yang mencolok, berukuran besar dan memiliki aroma yang harum. Contoh tanaman suku Apocynaceae antara lain: tapak dara dan alamanda.
Piperaceae
Contoh tanaman dari suku Piperaceae adalah sirih dan lada. Kita bisa mengenali suku Piperaceae ini dari bentuk tanamannya yang berbentuk perdu atau pun semak, serta jenis tanaman merambat dengan ciri akar lekat. Jenis tanaman dikotil pada suku ini umumnya memiliki daun yang mengandung bau aromatik dan rasa pedas.
Rosaceae (Mawar-mawaran)
Contoh tanaman dikotil dalam suku Rosaceae (Mawar-mawaran) antara lain : malus sylvstris dan Rosa hybrid. Jenis mawar pada umumnya merupakan bentuk tanaman semak. Namun dalam beberapa keadaan, kita juga bisa menemui jenis tanaman ini yang mampu memanjat, dan memiliki batang kayu.
Monokotil
Secara umum, monokotil adalah sebuah istilah botani yang menjelaskan mengenai keadaan jenis tumbuhan berbiji tunggal, yang dimana dalam jenis tumbuhan monokotil ini, dapat dikenali dari beberapa ciri, seperti: berbiji tunggal, memiliki akar serabut, dan memiliki bentuk posisi daun yang sejajar. Adapun contoh contoh tanaman monokotil antara lain : pisang, anggrek, padi, jagung, tebu, dan masih banyak lagi.
Macam Macam atau Pembagian Keluarga Monokotil
- (Musaceae) pisang-pisangan
- (Gramineae atau Poaceae) rumput-rumputan
- (Bromeliaceae) nanas-nanasan
- (Orchidaceae) anggrek-anggrekan
- (Zingiberaceae) jahe-jahean
- (Palmae) kelapa
Mungkin itu saja penjelasan singkat kita mengenai pohon, dikotil, monokotil, dan macam bagiannya. Semoga bermanfaat dan memberikan pemahaman materi. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel kita berikutnya.