Pengertian Topologi Mesh : Gambar, Kelebihan dan Kekurangan

Jagad.id – Pengertian Topologi Mesh – Mengapa komputer membutuhkan sebuah topologi ? Biasanya topologi digunakan untuk pertukaran data antar komputer satu dan komputer lainnya. Bisa juga untuk berbagi printer dalam suatu kantor sehingga setia meja kerja tidak dibutuhkan printer satu persatu.

Bagi Anda yang menyukai berbagai jenis jaringan komputer pasti tak asing lagi dengan topologi mesh. Topologi mesh sendiri mempunyai nama lain yakni topologi jala karena terlihat dari hubungan antar komputer satu dan lainnya cukup kompleks dan komputer tersebut bisa terhubung anatara satu dan yang lainnya.

Adanya topologi akan sangat membantu seseorang dalam menggunakan komputer terlebih lagi dalam urusan berbagi. Biasanya topologi banyak digunakan karena juga mempnyai keuntungan yang didapatkan dari penerapan topologi pada areanya. Begitu pula topologi yang akan kita bahas yakni topologi mesh yang mungkin masih jarang kita tahu.

Pengertian Topologi Mesh

Topologi mesh adalah topologi jaringan yang mana masing-masing diantara komputer yang menjadi klien bisa berkomunikasi satu sama lainnya dengan mudah tanpa ada hambatan dan biasa disebut dengan dedicated links. Umumnya, topologi mesh ini digunakan antara satu komputer dengan komputer lainnya namun dalam area yang tidak terlalu besar.

Topologi ini cukup susah untuk ditemukan, karena topologi meshjarang digunakan sebab cara mengelolanya dan cara membuat topologi ini cukup sulit dan menggunakan banyak kabel. Sayangnya, topologi ini mempunyai kelemahan yakni jika komputer satu bermasalah maka tidak akan berpengaruh pada komputer lainnya.

Ada beberapa karakteristik, kekurangan dan kelebihan dari topologi mesh yang bisa kita tahu. Sehingga Anda bisa membandingkan topologi mana yang Anda sangat perlukan untuk pengoprasian jaringan Anda.

Ciri Ciri Topologi Jaringan Mesh

Ada beberapa rumus jika hendak menggunakan topologi ini yakni rumus N(N-1):2. Bisa dibilang N merupakan berapa jumlah komputer yang ada sangat mudah sekali untuk mengaplikasikan topologi ini. Hanya cukup mengaplikasikan rumus tersebut jika ingin mengaplikasikan topologi mesh dalam jaringan Anda.

Rumus tersebut berfungsi untuk mengetahui berapa komputer yang menjadi klien dan hanya satu komputer yang menjadi administrator. Tugas administrator adalah super klien yang menjadi kunci dari semua komputer yang terhubung dan yang paling utama dalam sebuah topologi.

Ada beberapa ciri-ciri dari topologi jaringan mesh yang bisa Anda lihat dan menjadi acuan Anda dalam menggunakan topologi ini.

Ada beberapa ciri-ciri dari topologi mesh yang perlu diketahui:
  1. Setiap klien komputer yang berada di topologi jaringan ini saling terhubung antara satu dan lainnya
  2. Dibutuhkan banyak kabel sehingga harus membutuhkan kabel yang cukup panjang yang saling terhubung antar perangkat
  3. Mempunyai banyak node atau minimal 2 node dan juga input output.
  4. Dibutuhkan konfigurasi yang berbeda atau tak sama anatar node satu dan yang lainnya.
  5. Salah satu komputer rusak maka yang lainnya akan bermasalah

Itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh topologi ini memang terdapat kekurangan yang dimilik topologi mesh dalam pengerjaannya. Tentunya akan sangat berrbeda karakterisik jika kita bandingkan anatara topologi mesh dengan topologi lainnya yang memounyai kekurangan dan  kelebihannya masing-masing.

Cara Kerja Topologi Mesh

Sama seperti yang sudah dijelaskan bahwa topologi ini membutuhkan banyak kabel untuk pengoprasiannya dan juga dibutuhkan node yang cukup banyak guna menjalankan topologi mesh. Cara kerja yang dilakukan dalam topologi ini adalah setiap node yang ada akan saling terhubung dengan menggunakan perantara kaber dengan node lain yang dituju. Dalam ukuran kecepatan pengiriman data, topologi mesh cenderung cepat dalam pengiriman data. Hal ini juga memungkinkan tergantung terhadap kabel yang digunakan. Semakin bagus kabel yang digunakan maka kecepatan transfer data akan semakin cepat.

Anda juga perlu mempertimbangkan dalam mengundang seorang teknisi untuk menentukan topologi mesh karena topologi mesh tergolong topologi yang rumit untuk di implementasikan dan sangat jarang digunakan oleh kebanyaka orang.

Tipe Topologi Mesh

Ada beberapa macam jenis tipe topologi mesh yang paling sering digunakan. Adalah sebagai berikut:

1. Topologi Mesh Fully Connected

Ada beberapa ciri dari topologi ini yakni fully conneted yakni dalam setiap perangkat jaringan dalam komputer akan terhubung secara penuh. Misalnya saja ada 10 komputer yang termasuk ke jaringan mesh maka ada 9 Komputer yang menjadi klien ada satu komputer yang menjadi administrator.

2. Topologi Mesh Partial Connected

Ada pula topologi partial connected yang berbeda dari sebelumnya. Perbedanya adalah tidak semua komputer harus terhubung dalam topologi ini. Hanya beberapa komputer saja yang saling terhubung antara satu dan yang lainnya.

Tipe tipe ini yang paling sering digunakan seseorang jika menggunakan topologi mesh yang tergolong sangat terbatas. Biasanya topolgi mesh hanya bisa digunakan di satu gedung atau ruangan saja tidak dalam lingkup yang besar. Topologi ini tidak akan memungkinkan jika dibutuhkan dalam wikayah yang besar karena masih menggunakan kabel dalam transfer datanya. Kita tahu sendiri bahwa semakin panjang kabel yang digunakan maka juga akan semakin lama proses pengiriman data.

Kelebihan Topologi Mesh

Dalam setiap topologi jaringan komputer pastinya mempunyai kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dalam topologi mesh yang memounyai kelebihan dalam penciptaannya. Kita Akan membahas mengenai kelebihannya terlebih dahulu.

  1. Topologi mesh cenderung mudah untuk mendeteksi adanya gangguan atau kesalahan. Sehingga teknisi akan lebih mudah memperbaiki hambatan yang ada.
  2. Mengenai keamanan tentang topologi ini termasuk keamanan yang cukup baik karena topologi ini digunakan hanya untuk ruang lingkup yang kecil dan berbagi data hanya sesama komputer yang saling terhubung.
  3. Kelebihan lainnya adalah dalam menggunakan topologi ini jika terdapat salah satu klien komputer yang rusak maka hal ini tidak akan membuat komputer lainnya bermasalah jadi aman untuk berbagi data.
  4. Ada pula yang bernama delicated link yang berfungsi untuk mengirimkan data komputer yang membuat pengeirimannya lebih cepat tanpa hambatan.

Itulah kelebihan yang dimiliki topologi mesh yang bisa menjadi bahan rujukan Anda guna memilih topologi ini.

Kekurangan Topologi Mesh

Ada pula kelebihan pastinya ada pula kekurangan yang dimiliki oleh topologi ini. Berikt adalah kekurangannya:

  1. Proses pengerjaan tergolong cukup rumit mengingat harus menginstal komputer satu dan yang lain yang hendak dihubungkan.
  2. Dalam penggunaan biaya dan rungan, cukup menguras jika memilih topologi ini karena dibutuhkan biaya yang besar untuk membeli banyak komputer dan juga dibutuhkan perakitan yang ekstra rapi untuk merapikan kabel kabel yang sangat panjang dan banyak tersebut.
  3. Topologi ini tidak bisa diterapkan sebagai topologi sehari hari karena mengingat topologi ini tidak praktis.
  4. Topologi ini hanya bisa digunakan untuk ruang lingkup yang kecil saja. Tidak bisa terlalu besar.
  5. Dalam melakukan konfigurasi input output dalam topologi ini cukup melelahkan karena mengingat banyaknya kabel yang digunaka.
  6. Harus mengeluarkan biaya yang lebih besar daripada topologi lainnya.

Itulah tadi gambaran mengenai pengertian topologi mesh, ada kekurangan dan kelebihan serta karakteristik lainnya yang bisa menjadi bahan bagi kita untuk mempertimbangkan apakah topologi cocok untu digunakan di wilayah Anda dan mungkin juga bisa menjadi refrensi bahwa topologi ini tidak bisa digunakan dalam lingkup yang besar. Tak lupa juga perawatan dan pengerjaan yang ektra jika menggunakan topologi ini. Topologi mesh juga menjadi hal yang menarik bahwa mempunyai keamanan yang cukup baik serta mempunyai “daya tahan” yang baik pula jikalau ada komputer yang lainnya rusak maka tidak akan mempengaruhi data lain di komputer yang saling terhubung.