Apakah Anda sering mendengar kata “Privasi”? Kata tersebut sudah tidak asing di telinga kita. Banyak orang menggunakan kata itu sebagai bentuk untuk menjaga urusan pribadi dari publik. Kata tersebut sering disama artikan dengan kerahasian pribadi. Namun apakah kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama? berikut uraian mengenai 2 kata tersebut.
A. Pengertian Privasi
Privasi adalah kondisi dimana seseorang tidak ingin diganggu oleh orang lain. Keadaan semacam ini menggambarkan, keinginan pribadi untuk menjaga dan melindungi urusan diri sendiri agar tidak diketahui oleh publik. Kata tersebut juga mengandung makna adanya keleluasaan pribadi atau kebebasan untuk mengatur kehidupan diri sendiri.
Setiap individu memiliki ranah kehidupan yang tidak boleh diketahui atau dicampuri oleh orang lain. Semua tergantung dari pribadi masing-masing untuk membuka urusan pribadi atau menutupi dari campur tangan publik.
Secara umum, ada 2 macam privasi yaitu Pribadi dan kelompok. Untuk pribadi, biasanya urusan terkait urusan keluarga, kehidupan rumah tangga, kondisi keuangan, sedangkan untuk kelompok, biasanya berupa database perusahaan, strategi perusahaan, keuangan sebuah perusahaan dan sebagainya.
B. Perbedaan Privasi dan Rahasia
Privasi sering kali dikaitkan dengan istilah rahasia. Kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama yaitu melindungi urusan pribadi dari publik. Perbedaan terletak dari bagaimana tujuan individu untuk melindungi urusan pribadinya. Menjaga rahasia berarti orang menyembunyikan urusan tertentu dari orang lain agar tidak terjadi hal buruk jika rahasia diketahui orang.
Kalau untuk Privasi lebih bentuk kebebasan individu untuk terhindar dari gangguan atau campur tangan orang lain. Kebanyakan berhubungan dengan kepribadian, atau keyakinan pribadi. Apabila dilanggar, maka individu cenderung untuk marah.
C. Pentingnya Privasi
Privasi bersifat sensitif dan penting, setiap orang wajib menghormati keputusan seseorang untuk menjaga urusan pribadi mereka. Dapat juga dikatakan hak seseorang untuk menjaga hal pribadi tersebut. Bersifat penting, karena adanya rasa saling menghormati hak dan keputusan setiap individu atau kelompok. Bersifat sensitif karena menyangkut jati diri orang atau kelompok masyarakat, seperti ras, agama, suku dan lainnya.
Pada dunia telekomunikasi, Anda memiliki hak privasi untuk melindungi komunikasi Anda agar tidak di ketahui oleh umum. Ada regulasi mengatur terkait dengan informasi seseorang adalah hak pribadi yang perlu untuk dilindungi dari penyadapan. Perlu Anda ketahui, penyadapan informasi juga dapat di lakukan dalam kondisi tertentu.
Apabila Anda menghormati privasi orang lain, berarti ada rasa toleransi dalam diri Anda. Dalam berkomunikasi dengan teman sebaiknya Anda tidak perlu menanyakan hal yang bersifat pribadi, sebagai contoh Berapa penghasilan Anda di perusahaan sekarang? Kenapa orangtua Anda bercerai? Dan lainnya. Selain tidak sopan, pertanyaan diatas juga mengurangi kenyamanan lawan bicara Anda.
D. Alasan Menjaga Privasi
Semakin berkembangnya dunia teknologi, muncul berbagai media social sebagai sarana untuk komunikasi. Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan informasi yang dicantumkan dalam media social. Selalu ingat untuk tidak memposting identitas pribadi atau informasi keluarga, karena akan menimbulkan pencurian identitas yang seringkali disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Bagi Anda yang sering bercerita lewat media social, sebaiknya Anda membedakan antara masalah atau persoalan yang bias di konsumsi publik atau pribadi. Seperti, Anda mencurahkan isi hati terkait dengan persoalan keluarga atau rumah tangga. Informasi yang Anda posting akan dengan mudah di akses oleh publik. Kondisi seperti ini tidak menyelesaikan masalah, tetapi memperburuk keadaan.
Privasi suatu hal yang sangat penting, dan perlu diperhatikan. Anda harus bisa menghormati hak pribadi orang sebagai bentuk toleransi dan menghormati keputusan setiap individu. Sebaliknya, Anda harus bisa menempatkan dan menjaga urusan pribadi dari publik, agar ranah pribadi Anda tetap aman dan tidak dicampuri oleh orang lain.