Pengertian Platform : Fungsi, Macam Jenis dan Contoh

Jagad.id – Platform merupakan sekelompok teknologi yang dipakai untuk basis di mana proses, aplikasi dan teknologi lainnya akan dikembangkan. Pada komputasi personal, platform memiliki arti perangkat keras dasar atau komputer dan perangkat lunak atau sistem operasi yakni tempat aplikasi perangkat lunak bisa dijalankan. Jika diartikan secara sederhana, platform adalah sebuah wadah agar sesuatu bisa dijalankan, direncanakan atau dikerjakan pada sebuah sistem.

Fungsi Platform

Platform sebenarnya memiliki banyak fungsi. Contoh fungsi umumnya adalah seperti drive file, email, chat, perangkat keras dan perangkat lunak dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga beberapa fungsi dari platform yang lain, seperti:

  1. Untuk merekrut karyawan supaya lebih efisien dan efektif.
  2. Untuk mempermudah dan mempercepat sebuah pekerjaan.
  3. Untuk mencari serta melamar pekerjaan dengan cara yang lebih mudah.
  4. Untuk mempermudah dan mempercepat proses komunikasi.
  5. Untuk mengakses sekaligus berbagi file dengan cara lebih mudah.
  6. Untuk jual beli dengan cepat, aman dan tentunya mudah.
  7. Untuk melakukan berbagai kegiatan promosi yang lebih mudah dan hemat.
  8. Untuk mencari serta memperoleh informasi lebih akurat dan juga lebih cepat.

Macam Jenis Platform

1. Standar Platform

Jenis platform yang pertama adalah standar platform. Ini adalah rangkaian standar yang membuat pengembang perangkat lunak bisa mengembangkan aplikasi perangkat lunak tersebut untuk sebuah platform tertentu. Standar yang sama tersebut memungkinkan manajer serta pemilik untuk membeli aplikasi serta perangkat keras yang sesuai.

Dengan begitu, untuk menjalankan program pembukaan di komputer, maka seseorang lebih dulu harus membeli aplikasi perangkat lunak pembukuan yang dikembangkan untuk platform yang akan dipakai.

2. Multiple Platform

Antarmuka berbasis standar baru serta antarmuka terbuka memungkinkan sebuah program aplikasi bisa berjalan di banyak platform atau disebut dengan multiple. Pengembang perangkat lunak juga sudah mengembangkan alat perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi bisa berjalan di banyak sistem.

3. Perangkat Lunak Lintas Serta Multi Platform

Sekarang ini ada juga istilah perangkat lunak lintas platform serta perangkat lunak multi platform. Contohnya adalah video game yang dikembangkan secara khusus untuk console tertentu sepeti Xbox dan juga PlayStation.

Meski game yang sama kemungkinan ada pada versi yang berbeda untuk dijalankan pada sistem yang berbeda juga, namun jika versi tersebut dibangun untuk dijalankan pada Microsoft Windows maka game tersebut tidak akan berfungsi ketika dimuat pada Xbox.

4. Browser

Browser atau peramban web yang lebih baru membuat plug in pihak ketiga bisa dijalankan sebagai bagian dari browser. Untuk itu, beberapa browser sekarang dinamakan dengan platform sebab dipakai sebagai basis untuk menjalankan program perangkat lunak pada aplikasi yang lainnya.

5. Seluler

Sekarang ini, perangkat seluler yang baru seperti tablet serta ponsel cerdas juga punya perangkat lunak dan perangkat keras sendiri. Seluler beroperasi secara independen dari sistem lain serta bisa menjalankan alat, aplikasi serta perangkat lunaknya sendiri. Dengan begitu, seluler akan lebih efektif dianggap sebagai platform seluler. Contohnya aplikasi Iphone tidak bisa berjalan pada Android dan begitu pun sebaliknya.

6. Digital

Kumpulan perangkat lunak serta beberapa aplikasi terkadang juga disebut dengan platform digital. Contohnya SQL yakni aplikasi basis data yang biasa dipakai sebagai lingkungan supaya alat lain untuk CRM, manajemen log dan analitik bisa berjalan. Demikian juga dengan koleksi aplikasi tiga sumber terbuka seperti Logstash, Elasticsearch dan juga Kibana yang merupakan ELK Stack yakni wadah yang dipakai untuk logging.

7. Marketplace

Marketplace yakni tempat untuk melakukan transaksi jual beli baik itu secara fisik sampai produk non fisik atau digital juga merupakan jenis dari platform. Contohnya seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan lain sebagainya.

8. CMS Website

Suatu CMS atau Content Management System dipakai untuk mempermudah seseorang ketika membuat dan mengelola konten website tanpa harus punya keahlian koding. Platform CMS merupakan rangkaian perangkat lunak atau software yang bisa membantu seseorang agar lebih mudah mengatur serta mengembangkan situs.

CMS ini bisa dijadikan solusi untuk orang yang tidak paham dengan koding bahasa pemrograman seperti JavaScript, Php dan lain sebagainya. Contoh dari CMS diantaranya adalah Joomla, WordPress, Wix, Magento, Squarespace dan lain sebagainya.

Contoh Platform

1. Technology Platform

Technology platform adalah tempat yang menyediakan blok bangunan atau layanan yang dipakai kembali untuk sejumlah besar produk. Pengembang pihak ketiga umumnya akan menanam blok bangunan serta layanan di dalam produknya sehingga akan mendorong adopsi platform lebih banyak lagi. Contoh dari platform ini adalah Microsoft Azure, Web Service serta Twilio.

2. Computing Platform

Computing platform sangat berbeda dengan technology platform yang memungkinkan terjadinya interaksi antar pengguna platform dengan pengembang pihak ketiga. Pada technology platform, pengembang mempunyai pengguna, sementara pada computing platfom, platform yang mempunyai pengguna. Contoh dari computing platform adalah seperti Google Android, Apple iOS dan Microsoft Windows.

3. Utility Platform

Biasanya, utility platform akan menarik pengguna dengan cara menyediakan layanan yang berguna dan umumnya gratis. Dengan semakin banyak pengguna yang memakai layanan ini, maka platform terbuka untuk jenis peserta kedua yakni pengiklan. Contoh utility platform diantaranya adalah Yahoo, Bing dan Google Search.

4. Interaction Network atau Jaringan Sosial

Jenis platform ini memberikan fasilitas interaksi antara peserta tertentu baik bisnis atau individu. Interaksi digital bisa berupa panggilan suara, pesan, transfer uang atau gambar. Contoh dari interaction network diantaranya adalah Bitcoin, WhatsApp, Facebook dan lain sebagainya.

5. Marketplaces

Marketplaces atau pasar akan memungkinkan terjadinya transaksi antara peserta dalam demand side atau sisi permintaan yakni pembeli dan juga peserta supply side dalam sisi penawaran yakni penjual. Harga jasa dan barang yang akan ditawarkan dalam platform umumnya akan ditentukan dari peserta yang ada di sisi penawaran. Contoh dari marketplace diantaranya adalah Amazon Marketplace, eBay dan juga Facebook marketplace yang menghubungkan antara pasikan dengan permintaan.