Jagad.id – Literasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengolah sekaligus memahami informasi ketika sedang membaca serta menulis. Seiring perkembangannya, pengertian literasi terus berevolusi menyesuaikan dengan tantangan jaman. Apabila dulu pengertian literasi merupakan kemampuan untuk membaca dan menulis, namun untuk sekarang literasi juga memiliki arti yang lebih luas.
Ada banyak variasi dari literasi seperti literasi sekolah, literasi komputer, literasi media, literasi sekolah, literasi sains dan sebagainya. Hakikat dari literasi secara kritis di dalam masyarakat demokratis kemudian diringkas menjadi 5 verba, yakni melibati, memahami, mentransformasi, menganalisis dan menggunakan teks. Semuanya ini merujuk ke kemampuan atau kompetensi yang melebihi dari kemampuan membaca serta menulis.
Pengertian Literasi Secara Umum
Literasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memakai potensi serta keterampilan untuk mengolah dan juga memahami informasi ketika sedang membaca serta menulis. Bisa dikatakan jika literasi merupakan satu set keterampilan serta kemampuan untuk membaca, berhitung, menulis dan juga memecahkan masalah di dalam kehidupan harian.
Pengertian Literasi Menurut Para Ahli
Secara etimologis, kata literasi berasal dari bahasa Latin yakni Literatus yakni orang yang belajar dan berhubungan dengan proses membaca serta menulis. Selain itu, beberapa ahli juga memiliki pendapat yang berbeda mengenai literasi, yakni:
1. Menurut Pendapat Elizabeth Sulzby
Ia berpendapat jika literasi merupakan kemampuan berbahasa seseorang ketika berkomunikasi, berbicara, membaca, menulis serta menyimak dengan cara berbeda menyesuaikan dengan tujuan. Apabila diartikan dengan singkat, maka arti dari literasi adalah kemampuan membaca dan menulis.
2. Menurut Pendapat Harvey J. Graff
Ia berpendapat jika literasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membaca serta menulis.
3. Menurut Pendapat Jack Goody
Jack Goody berpendapat jika literasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang ketika membaca serta menulis.
4. Menurut Pendapat Merriam Webster
Ia berpendapat jika literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek aksara yang ada di diri seseorang dan didalamnya ada kemampuan untuk menulis, membaca serta memahami ide lewat visual.
5. Menurut Pendapat Alberta
Ia berpendapat jika literasi merupakan kemampuan untuk membaca serta menulis, menambah pengetahuan serta keterampilan, berpikir kritis ketika memecahkan masalah dan kemampuan berkomunikasi yang efektif untuk mengembangkan potensi serta ikut berpartisipasi pada kehidupan masyarakat.
6. Menurut Pendapat UNESCO
UNESCO yakni singkatan dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization berpendapat jika literasi merupakan seperangkat dari keterampilan yang nyata khususnya keterampilan membaca serta menulis terlepas dari konteksnya dan siapa yang mendapatkannya.
7. Menurut Pendapat National Institute for Literacy
Dari National Institute for Literacy mengatakan jika pengertian dari literasi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menulis, membaca, menghitung, berbicara dan juga memecahkan masalah di tingkat keahlian yang diperlukan pada sebuah pekerjaan, masyarakat dan juga keluarga. Pengertian tersebut mengartikan jika literasi dari perspektif jauh lebih kontekstual. Dari pengertian tersebut mengandung makna jika literasi sangat tergantung dari keterampilan yang diperlukan dalam sebuah lingkungan tertentu.
8. Menurut Pendapat Education Development Center atau EDC
Dari Education Development Center yang disingkat EDC dinyatakan jika literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis saja, akan tetapi lebih kepada kemampuan seseorang ketika memakai segala potensi yang dimiliki serta skill di dalam hidupnya. Dengan begitu bisa diartikan jika literasi meliputi kemampuan seseorang dalam membaca kata serta membaca dunia.
9. Menurut Cordon
Cordon mengatakan jika literasi merupakan sumber ilmu yang menyenangkan yang bisa membangun imajinasi agar bisa menjelajahi dunia dan juga ilmu pengetahuan.
Tujuan Literasi
- Untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat luas lewat cara membaca segala informasi yang berguna.
- Untuk membantu meningkatkan tingkat pemahaman untuk mengambil kesimpulan dari sebuah informasi yang sudah dibaca.
- Untuk meningkatkan kemampuan seseorang ketika memberikan penilaian kritis pada sebuah karya tulis.
- Untuk membantu menumbuhkan serta mengembangkan budi pekerti yang baik pada diri seseorang.
- Untuk meningkatkan nilai kepriadian lewat kegiatan membaca serta menulis.
- Untuk menumbuhkan serta mengembangkan budaya literasi di masyarakat luas.
- Untuk membantu meningkatkan kualitas pemakaian waktu sehingga akan lebih bermanfaat.
Manfaat Literasi
- Untuk menambah perbendaharaan kata kosa kata.
- Untuk mengoptimalkan kinerja dari otak akibat sering dipakai membaca serta menulis.
- Untuk memperoleh banyak wawasan dan juga informasi yang baru.
- Untuk meningkatkan kemampuan interpersonal supaya semakin baik.
- Untuk meningkatkan kemampuan verbal.
- Untuk meningkatkan kemampuan memahami sebuah informasi.
- Untuk meningkatkan kemampuan analisis dan juga berpikir.
- Untuk membantu meningkatkan daya fokus serta kemampuan konsentrasi.
- Untuk meningkatkan kemampuan dalam merangkai kata yang berarti dan menulisnya.
Macam Jenis Literasi
Meski pemakaian istilah literasi sudah jamak, akan tetapi istilah ini pada dasarnya merujuk ke kemampuan dasar ketika membaca serta menulis dan berikut beberapa jenis dari literasi:
1. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung dan juga mendengarkan. Tujuan dari literasi dasar adalah untuk mengoptimalkan kemampuan membaca, menulis, berhitung serta berkomunikasi.
2. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan merupakan kemampuan untuk memahami serta membedakan antara karya tulis berbentuk fiksi dan juga non fiksi. Selain itu, literasi perpustakaan juga berguna untuk memahami cara memakai katalog serta indeks dan juga kemampuan memahami informasi pada saat sedang membuat karya tulis sekaligus penelitian.
3. Literasi Media
Literasi media merupakan kemampuan untuk mengetahui serta memahami banyak bentuk media seperti media elektronik, media cetak dan sebagainya serta memahami cara pemakaian setiap media ini.
4. Literasi Teknologi
Literasi teknologi merupakan kemampuan untuk mengetahui serta memahami hal yang berkaitan dengan teknologi seperti software dan hardware, mengerti cara memakai internet dan mengerti tentang etika memakai teknologi.
5. Literasi Visual
Literasi visual merupakan pemahaman yang lebih untuk mengintrepretasikan serta memberi arti dari sebuah informasi dalam bentuk visual atau gambar. Literasi visual ini hadir dari pemikiran jika sebuah gambar bisa dibaca dan bisa dikomunikasikan dari proses membaca.
6. Literasi Digital Inklusif
Literasi Digital Inklusif atau disingkat LIDI merupakan bagian dari sebuah program spesifik yang mengajarkan literasi digital pada anak sekolah setara SMP pada beberapa daerah di Indonesia. Karena menargetkan anak serta remaja, maka materi yang diajarkan merupakan game development. Pertama kalinya program ini diinisiasi di Sleman, Yogyakarta dan dilanjutkan ke daerah lain sebagai percontohan.
Prinsip Literasi
Ada beberapa prinsip penting yang digunakan pada pengembangan literasi di sebuah lembaga pendidikan menurut Kylene dan berikut beberpa prinsip dari pengembangan literasi sekolah:
1. Memiliki Sifat yang Berimbang
Semua siswa mempunyai kebutuhan berbeda antara satu siswa dengan yang lainnya. Untuk itulah, sekolah harus bisa menerapkan prinsip tersebut dengan cara menerapkan strategi saat membaca serta variasi dari bacaannya.
2. Bahasa Lisan yang Penting
Semua siswa harus bisa berdiskusi mengenai sebuah informasi ketika melakukan diskusi terbuka sehingga bisa terjadi perbedaan pendapat. Dengan begitu, maka diharapkan siswa bisa menyampaikan pendapat serta melatih kemampuan berpikir yang lebih kritis.
3. Terjadi di Sebuah Kurikulum
Kylene Beers berpendapat jika harusnya program literasi bisa diterapkan untuk semua siswa serta tidak tergantung dari kurikulum tertentu. Bisa diartikan jika kegiatan literasi sudah menjadi kewajiban untuk seluruh guru dan juga bidang studi.
4. Keberagaman Sangatlah Penting
Keberagaman merupakan sesuatu yang pantas untuk dihargai serta dirayakan untuk semua sekolah. Ini bisa dilakukan dengan menyediakan banyak buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia supaya siswa bisa lebih mengenal akan budaya bangsa sendiri sekaligus melestarikannya.
Perkembangan Literasi
Di abad pertengahan, sebutan literatus ditujukan untuk orang yang bisa menulis, membaca serta berkomunikasi pada bahasa Latin. Seorang sejarawan Itali bernama Carlo M. Cipolla, menyebutkan istilah semi iliterate untuk orang yang bisa membaca namun tidak bisa menulis. Dengan kata lain, pengertian literasi hanya berhubungan dengan bahasa atau keaksaraan.
Dalam perkembangan waktu, pengertian literasi berkembang menjadi konsep fungsional. Di tahun 1960-an, istilah literasi dihubungkan dengan banyak fungsi serta keterampilan hidup seseorang. Konsep literasi adalah seperangkat kemampuan dalam mengolah, menganalisa serta memahami informasi dari sebuah bacaan.
Literasi bukanlah tentang membaca dan menulis saja namun juga mencakup bidang lainnya seperti sains, matematika, ekonomi, lingkungan, sosial, keuangan hingga moral. Sekarang ini, pemakaian istilah literasi mulai dipakai dalam arti yang lebih luas akan tetapi tetap merujuk ke kompetensi atau kemampuan dasar literasi yakni kemampuan membaca serta menulis.
Beberapa istilah yang ada seperti literasi komputer, literasi informasi, literasi sains dan lainnya. Hal paling penting dari literasi adalah seseorang yang benar benar buta aksara supaya bisa paham akan seluruh konsep fungsionalnya. Seseorang bisa dikatakan mempunyai kemampuan literasi jika sudah mendapatkan kemampuan dasar keterampilan bahasa yakni membaca serta menulis.
Salah satu cara untuk mendapatkan kemampuan literasi yakni lewat pendidikan. Pendidikan serta kemampuan literasi yakni dua hal yang penting di dalam hidup. Kemajuan sebuah negara secara langsung akan tergantung dari tingkat melek huruf pada sebuah negara. Untuk itulah, orang yang berpendidikan diharapkan bisa melakukan tugas secara baik.
Fakta Tentang Literasi
Bersamaan dengan globalisasi di banyak sektor seperti budaya, teknologi serta alat komunikasi, maka manusia secara terpaksa harus bisa menguasainya. Globalisasi menyebabkan segala sesuatu bisa semakin terbuka dan juga semakin mudah. Arus informasi yang kencang dan beragam seiring dengan berkembangnya teknologi untuk alat komunikasi menyebabkan jarak antara manusia satu dengan yang lain dalam berkomunikasi menjadi tanpa batasan.
Karena globalisasi tidak bisa dihindari, maka untuk dampak positif atau negatifnya akan tergantung dari masing masing individu. Untuk itulah, hal penting untuk menghadapi era globalisasi tersebut adalah gerakan literasi.