Contoh Populasi dan Sampel Penelitian – Populasi dan sampel biasanya digunakan dalam memberikan penjelasan mengenai batasan yang digunakan peneliti dalam menentukan responden. Populasi sendiri adalah objek atau subjek yang beredar pada suatu area atau wilayah dan memenuhi syarat syarat tertentu dan memiliki kaitan dengan masalah penelitian.
Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dan populasi yang diperoleh dengan cara tertentu untuk menjadi wakil dan populasi yang nantinya akan di teliti. Oleh sebab itu penentuan sampel harus disesuaikan dengan jumlah populasi karena hasil penelitian dan sampel akan bisa berlaku umum pada populasi.
Pengertian Populasi
Definisi Populasi menurut para ahli adalah sebagai berikut ini :
1. Sabar (2007)
Populasi merupakan kesatuan subyek dalam penelitian yang menjadi elemen paling penting dalam suatu penelitian.
2. Sugiyono (2011)
Definisi populasi adalah wilayah generalisasi yang ada pada penelitian. Wilayah wilayah ini meliputi objek atau subjek yang nanti bisa ditarik kesimpulannya.
3. Arikunto
Menurut Arikunto, populasi adalah keseluruhan dari suatu ojek didalam sebuah penelitian yang dialami dan juga dicatat segala bentuk yang ada di lapangan.
Dari definisi populasi yang telah di kemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan secara umum populasi adalah bagian yang menjadi objek atau subjek sehingga menjadi elemen penting dalam penelitian yang dilaksanakan.
Pengertian Sampel
Setelah mengetahui pengertian dari populasi saatnya kita mulai mengenal pengertian sampel. Pengertian sampel adalah bagian dari populasi yang didapatkan dengan menggunakan metode tertentu yang kemudian dianggap menjadi wakil dari populasi tersebut yang menjadi fokus dalam metode penelitian sosial atau penelitian statistika.
Definisi sampel diatas merupakan pengertian sampel secara umum, tapi ada beberapa ahli yang memiliki pendapat mengenai definisi sampel ini. Berikut adalah beberapa ahli yang mengemukakan definisi tentang sampel.
1. Arikunto
Arikunto memiliki pandangan mengenai definisi sampel, yaitu bagian kecil yang terdapat didalam populasi dan dianggap mewakili populasi mengenai penelitian yang akan dilaksanakan.
2. Sugiyono
Menurut Sugiyono, sampel adalah jumlah keil yang ada didalam populasi dan dianggap mewakilinya.
Dari kedua pendapat yang dikemukakan oleh ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian sampel adalah bagian kecil yang ada didalam populasi yang dianggap wakil atau mewakili karakteristik tertentu didalam populasi yang diambil.
Langkah – langkah Menentukan Sampel
Langkah memilih sampel bisa dilakukan dengan cara menentukan karakteristik populasi, menentukan teknik pemilihan sampel, menentukan besaran sampel serta memilih sampel. Teknik pengambilannya kurang lebih sebagai berikut ini :
1. Sampel Acak (random sampling)
Teknik pengambilan sampel yang setiap anggota populasinya memiliki kesempatan yang sama dalam menjadi anggota sampel.
2. Sampel terstratifikasi (stratified sampling)
Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan pada sampel jika terdiri dari beberapa tingkat
3. Sampel rumpun (cluster sampling)
Teknik pengambilan sampel secara acak dengan perbedaan bahwa setiap unit sampelnya adalah kumpulan atau cluster dan unsur-unsurnya.
4. Proportional sampling
Proportional sampling adalah cara pengambilan sampel dan tiap subpopulasi dengan memperhitungkan sub-sub populasi.
Contoh Populasi dan Sampel
Contoh mengenai populasi dan sampel yang bisa diberikan misalnya dalam survei yang ada pada saat pemilu. Baik ketika melakukan perhitungan suara atau pada saat quick count atau ketika suvei yang dilaksanakan sebelum pemilu tiba.
Dalam survei yang dilakukan, baik yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani Research & Consulting, Populasi dan lain sebagainya selalu menggunakan teknik penelitian kuantitatif dalam penggunaan populasi dan sampel.
Lembaga lembaga survei ini mengambil beberapa sampel dengan metodologi tertentu dan hasilnya pun tidak jauh berbeda dengan realitas yang sesungguhnya. Teknik pengambilan populasi dan sampel pun dilakukan untuk memudahkan dan menghemat biaya yang dibutuhkan.
Dalam contoh ini, jika kita ambil kesimpulan maka populasi yang sebenarnya dan harus dilakukan adalah mensurvei semua rakyat Indonesia dan sampelnya ternyata hanya beberapa masyarakat yang dijadikan sampel di dalam penelitian yang dilakukan.
Contoh lain dari populasi dan sampel adalah dengan melakukan penelitian terhadap siswa pada suatu SD Negeri, atau Anda juga bisa melakukan penelitian dengan menggunakan objek atau subjek lain dalam melakukan penelitian.