Pengertian Indra Penglihatan : Struktur Bagian, Fungsi dan Cara Kerja

Jagad.id – Pengertian Indra Penglihatan – Salah satu pancar indera yang sangat penting untuk manusia adalah mata yang merupakan indera penglihatan. Indera penglihatan sendiri memiliki beberapa bagian yakni bagian luar mata seperti alis dan kelopak serta bagian mata dalam seperti kornea. Agar lebih jelas, berikut ini akan kami uraikan tentang pengertian indera penglihatan, struktur bagian, fungsi dan cara kerjanya selengkapnya untuk tambahan informasi.

Pengertian Indera Penglihatan

Mata merupakan salah satu panca indera yakni indera penglihatan yang berfungsi supaya manusia bisa melihat dengan baik dan sempurna. Indera penglihatan bisa mendeteksi cahaya serta mengubahnya menjadi impuls elektrokimia di sel saraf.

Jika disederhanakan, indera penglihatan diibaratkan seperti mikroorganisme yang tidak akan melakukan apapun namun bisa mendeteksi apakah lingkungan di sekitarnya terlalu gelap atau terlalu terang sehingga cukup untuk memberikan arus pada ritme sirkadian.

Struktur Bagian Indera Penglihatan

Indera penglihatan memiliki bentuk bulat dan ada sedikit tonjolan pada bagian depannya. Namun bagian dari indera penglihatan yang terlhat dari luar hanya setengah bagian yakni iris, kornea, pupil, sklera dan juga konjungtiva. Saat sedang berkedip, kelopak mata nantinya akan membantu melumasi permukaan mata dengan air mata dan indera penglihatan juga akan dilindungi oleh kelopak mata dan juga bulu mata. Berikut akan kami jelaskan secara lengkap struktur bagian indera penglihatan.

1. Kornea

Korena adalah bagian dari indera penglihatan yakni bagian berwarna bening tembus pandang yang terletak di lapisan paling luar mata. Kornea berguna sebagai tempat keluar masuknya cahaya pertama kali sebelum cahaya nantinya bisa masuk ke sel sel penerima pada bagian dalam mata.

Pada mata seseorang akan terlihat bagian bola hitam yang disebut pupil dan juga bagian yang berwarna abu abu, biru, coklat dan warna lain tergantung dari fenetik seseorang yang dinamakan dengan iris. Sedangkan kornea merupakan lapisan yang menutupi bagian iris dan pupil dari mata tersebut.

2. Pupil

Pupil adalah bagian mata berupa bagian lingkaran hitam yang ada di bola mata yakni tempat keluar masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil ini berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke dalam mata.

Sebagai contoh, pada saat terpapar cukup banyak cahaya, maka pupil akan secara otomatis akan mengecil sehingga cahaya yang bisa masuk ke dalam mata juga tidak terlalu banyak. Sedangkan jika cahaya terlalu sedikit, maka pupil akan membesar supaya cahaya yang bisa ditangkap oleh mata bisa semakin besar.

3. Iris

Iris juga menjadi struktur bagian indera penglihatan yang memiliki warna dan letaknya ada di sekitar pupil. Iris ini yang akan memberikan warna berbeda beda pada mata manusia tergantung dari ras yang terkadang juga disebut dengan selaput pelangi.

4. Retina atau Selaput Jala

Retina atau biasa disebut juga sebagai selaput jala adalah lapisan yang tipis dan sangat peka terhadap cahaya. Letak retina ini ada di bagian dinding terdalam yang berguna untuk menangkap bayangan benda. Retina memiliki reseptor cahaya yang disebut dengan sel batang atau basilus dan juga sel kerucut atau konus.

Namun, untuk bagian retina belakang tidak memiliki kedua reseptor cahaya tersebut sehingga saat ada bayanan benda yang jatuh pada titik tersebut, maka tidak bisa dilihat oleh mata yang dinamakan dengan titik buta. Retina sendiri terdiri dari beberapa bagian lagi yaitu:

  • Cones atau kerucut: sel reseptor retina yang sensitif cahaya yang akan memberikan ketajaman visual dan juga warna yang paling banyak ada di daerah makula yang berfungsi pada saat cahaya yang diterima cukup banyak atau terang.
  • Batang sel peka cahaya: Ini merupakan sel reseptor khusus yang bekerja di tingkat cahaya rendah atau untuk penglihatan malam. Fungsinya adalah akan memberikan gerakan dan kontras terang atau gelap sehingga bisa membuat visi periferal.
  • Macula: Ini merupakan titik kuning yang ada di tengah berbentuk kecil yang mengelilingi fovea. Ini merupakan area penglihatan sentral akut yang dipakai untuk membaca serta membedakan detail serta warna yang halus.
  • Fovea: Fovea merupakan lubang pusat yang ada di makula untuk menghasilkan penglihatan yang paling tajam dan mengandung cone konsentrasi tinggi pada makula yang tidak memiliki pembuluh darah retina.

5. Sklera atau Selaput Putih

Sklera atau selaput putih merupakan bagian dinding putih mata yang berguna untuk melindungi struktur mata sekaligus membantu mempertahankan bentuk mata.

6. Lensa Mata

Lensa mata merupakan bagian yang memiliki sifat transparan dan juga lunak. Posisi lensa mata ini ada di bagian belakang iris yang berguna untuk mengumpulkan serta membuat cahaya lebih fokus sehingga bayangan sebuah benda bisa jatuh pada posisi yang benar. Hal unik tentang lensa mata yang merupakan bagian dari indera penglihatan ini adalah memiliki kemampuan yang dinamakan daya akomodasi.

7. Saraf Optik

Saraf optik yang merupakan bagian dari indera penglihatan ini berguna untuk meneruskan informasi visual dari sebuah benda yang diterima oleh retina menuju otak. Saraf optik tersebut yang akan mengetahui bentuk sebuah benda yang kita lihat. Ketika saraf optik tersebut rusak, maka inilah yang menyebabkan manusia tidak akan bisa melihat.

8. Koroid

Koroid merupakan dinding mata yang berguna untuk menyuplai oksigen serta nutrisi ke bagian bagian mata yang lainnya terutama retina. Koroid ini umumnya akan berwarna coklat agak kehitaman atau hitam dan warna ini berguna supaya cahaya yang sudah diterima tidak dipantulkan lagi.

9. Titik Buta

Titik buta merupakan bagian dari indera penglihatan yang berguna untuk meneruskan serta meneruskan berkas saraf menuju ke otak. Pada bagian indera penglihatan ini, tidak terdapat sel sel yang peka pada rangsangan cahaya sehingga pada saat ada bayangan benda yang jatuh pada titik tersebut tidak akan bisa terlihat.

Cara Kerja Indera Penglihatan

Proses pertama dari cara kerja indera penglihatan berawal dari pantulan cahaya yang berasal dari benda yang masuk ke dalam kornea. Cahaya tersebut akan ditangkap mata lalu diolah kembali oleh beberapa bagian mata sesuai dengan fungsinya masing masing. Informasi yang sudah didapat tersebut kemudian akan dikirim ke otak sehingga benda bisa terlihat. Berikut akan kami jelaskan urutan cara kerja indera penglihatan selengkapnya:

  • Cahaya akan dipantulkan benda yang sudah ditangkap mata lalu menembus kornea serta diteruskan ke pupil yang kemudian intensitas cahayanya akan diatur.
  • Cahaya akan diteruskan menembus lensa mata.
  • Daya akomodasi lensa mata akan mengatur supaya cahaya jatuh tepat pada bagian bintik kuningn.
  • Bintik kuning nantinya akan menerima cahaya lewat sel kerucut serta sel batang kemudian akan disampaikan ke otak.
  • Informasi kemudian akan diolah otak dan akhirnya kita bisa melihat wujud dari benda tersebut.