Rumus Gaya mengacu kepada hokum newton 1 – 3. Penjual bakso mendorong gerobaknya hingga gerobak itu dapat berjalan. Gerobak tersebut dapat berjalan karena adanya interaksi dari tangan penjual bakso ke gerobak berupa dorongan. Lalu ketika ada pembeli, penjual bakso menarik gerobaknya tersebut. Tarikan terhadap gerobak membuat gerobak bergerak kearah pembeli. Tarikan dan dorongan inilah yang merupakan bentuk dari gaya.
A. Pengertian dan Rumus Gaya
Gaya bisa membuat benda yang semula diam menjadi bergerak, bisa berpindah dan merubah bentuk benda. Perubahan arah tersebut menjadikan besaran gaya termasuk kuantitas vector. Gaya disimbolkan dengan F, dengan satuan Newton (N). Gaya dorong dan tarik dari penjual bakso dinamakan gaya sentuh. Gaya gravitasi yang membuat apel jatuh dari pohon merupakan gaya tak sentuh.
B. Jenis – Jenis Gaya
Gaya bukan hanya berbentuk dorongan dan juga tarikan, gaya dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Berikut ini beberapa jenis gaya :
1. Gaya Sentuh
Gaya sentuh merupakan gaya yang terjadi karena titik kerja gaya ersentuhan langsung dengan benda. Macam-macam gaya sentuh antara lain sebagai berikut :
a). Gaya Otot
Gaya otot ini terjadi pada organism biotic yang mempunyai jaringan otot. Contohnya dalam proses pencernaan makanan di dalam perut saat mencerna makanan.
b). Gaya Gesek
Gaya gesek kali ini terjadi karena adanya sentuhan antara benda satu dengan benda yang lainnya. Gaya gesek dapat menimbulkan perlambatan terhadap pergerakan.
c). Gaya Mesin
Gaya mesin bisa diakibatkan dari kinerja mesin, contohnya mesin motor yang membuat motor melaju kencang.
d). Gaya Pegas
Gaya pegas dihasilkan oleh benda pegas, gaya ini terjadi karena adanya tegangan dan regangan pada pegas.
2. Gaya Tak Sentuh
a). Gaya Magnet
Gaya magnet ini terjadi kepada benda logam contohnya besi /baja terhadap magnet antar kutup magnet yang berbeda.
b). Gaya Gravitasi
Gaya ini dihasilkan oleh bumi yang dapat menarik benda pada masanya. Contohnya buah yang jatuh dari pohonnya.
c). Gaya Listrik
Gaya listrik bisa menggerakan suatu benda, contohnya terhadap kipas angin.
C. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
- Gaya Mempengaruhi Bentuk Benda, contohnya plastisin yang dapat dibuat menjadi berbagai macam bentuk, tanah liat dapat dibuat berbagai gerabah, telur jia dibenturkan keras akan pecah dan botol kosong yang diinjak akan menjadi penyok.
- Gaya Mempengaruhi Kelajuan Benda, ini dapat menyebabkan benda yang semula diam akan menjadi bergerak, atau yang bergerak akan menjadi diam / berhenti.
- Gaya mempengaruhi Arah Gerak Benda, contohnya saat menggiring bola basket maka bola yang dipantulkan ke langangan akan memenatul ke atas. Sama halnya dengan bola kasti jika dilempar ke dinding maka bola akan memantul kearah yang berlawanan dari arah yang semula.
D. Resultan Gaya
Resultan Gaya merupakan beberapa gaya yang berkerja terhadap suatu benda dalam suatu garis kerja. Resultan ini disimbolkan dengan sigma ∑, jika dituliskan lengkap menjadi resultan gaya ∑F.
E. Hukum yang Menjelaskan Gaya
1. Hukum Newton I
Hukum Newton I menyebutkan bahwa setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus. Kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.
∑ F=0
Penjelasanya, benda yang diam akan tetap diam kecuali terdapat resultan gaya yang tidak bekerja pada benda itu. Kemudian benda akan bergerak tidak merubah kecepatan kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
2. Hukum Newton II
Hukum Newton II menyebutkan bahwa benda yang bermassa M mengalami gaya resultan sebesar F yang akan mengalami percepatan a, yang arahnya sama dengan arah gaya. Besarnya berbanding lurus dengan F dan berbanding terbalik terhadap M.
F = ma
Menurut hokum newton II, satuan gaya berupa kg m/s2.
3. Hukum Newton III
Hukum Newton III menyatakan bahwa setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan juga berlawanan arah. Gaya dari dua benda untuk satu sama lain selslu sama besar dan berlawanan arah.
F aksi = -F reaksi
Contohnya adalah saat mendorong dinding tetapi dinding tidak bergerak. Karena dinding memberi gaya dan reaksi yang berlawanan terhadap kita yang besarnya sama.
F. Contoh Soal
Sebuah kotak bermasa diletakkan diatas bidang datar yang licin. Lalu seorang anak ingin mendorongnya dengan gaya sebesar 10N. Tetapi anak lainya mendorong kotak dengan arah yang berlawanan, akhibatnya kotak menjadi tidak bergerak. Berapakah gaya yang diberikan oleh anak lain tersebut ?
Penjelasan :
Diket :
F1 = 10 N (positif)
F2 = ? N (berlawanan, negative)
Benda yang diam akan tetap diam jika tidak ada resultan gaya yang tidak nol bekerja terhadap benda itu sendiri. Bisa dikatakan resultan gaya yang terjadi adalah nol terjadi hokum newton 1. Perhitungannya dibawah ini sehingga diperoleh F2 = -10, Negatif artinya gaya yang berlawanan.
∑ F= F1 + F2 = 0 → 10 + F2 = 0 → F2 = -10