Pengertian Empati Adalah : Arti, Jenis, Manfaat dan Contoh

Manusia adalah makhluk sosial. Ini menyatakan bahwasanya kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Untuk menjalin hubungan sosial antara manusia satu dengan manusia lainnya, kita membutuhkan beragam jenis sifat kemanusiaan, termasuk empati.

Namun, sudahkah kita mengetahui apa itu empati? Karena, seringkali kita tidak mempedulikan beberapa sifat dasar yang dibutuhkan oleh manusia ini. dimana empati memiliki makna dan pengaruh cukup besar di dalam kehidupan kita.

A. Pengertian Empati

Jika diartikan secara umum, definisi empati adalah bayangan perasaan dimana seseorang mencoba mengerti atau memahami pemikiran atau perasaan orang lain. Anggaplah ketika kita melihat seseorang di lingkungan kita sedang mengalami kesulitan, maka kita bisa merasakan seandainya kita berada di posisi tersebut. Empati sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa luar yakni Einfuhlung, ini adalah kata yang berasal dari Jerman, maknanya adalah “memasuki perasaan orang lain”. Biasanya, setiap orang memiliki perasaan atau sifat empati terhadap sesamanya ini.

Hanya saja, cara mengungkapkan dan kedalaman penilaian perasaan empati setiap individu berbeda-beda pastinya. Empati ini juga merupakan tindakan lanjutan dari perasaan simpati. Dimana kita yang merasakan simpati akan melakukan sebuah tindakan atau menunjukkan perasaan tersebut. Empati dan simpati memiliki kesamaan dan jelas banyak yang salah mengartikan kedua jenis perasaan ini. Namun, simpati lebih menggambarkan rasa belas kasihan atau rasa iba terhadap sesuatu. Sedangkan empati adalah perasaan dimana kita bisa memaklumi, memahami dan mengambil peranan jika kita berada di posisi tersebut.

Baca Juga : Pengertian Simpati Adalah – Arti, Perbedaan dan Contoh

B. Jenis-Jenis Empati

Menurut para peneliti, rasa empati ini bisa dibagi menjadi 4 jenis empati, yaitu:

1. Empati Afektif

Ini merupakan jenis empati yang terkait dengan perasaan emosional. Dimana seseorang yang memiliki jenis empati ini akan mudah merasakan bagaimana emosi orang lain dan mengetahui cara menanggapinya dengan baik. Orang-orang yang berada di tipe ini akan cenderung mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitar mereka. Bahkan, mereka akan terlihat selalu ingin terlibat akan semua permasalahan yang menguras emosi individualnya.

2. Empati Kognitif

Sesuai dengan namanya, rasa empati yang satu ini berhubungan dengan masalah intelektual atau kecerdasan. Dimana seseorang akan lebih mampu dalam memahami apapun masalah atau bagaimana menempatkan diri mereka atas permasalahan apapun. Jadi, mereka akan mudah mengenali bagaimana perasaan seseorang yang mereka gali dari berbagai sudut pandang lainnya. Sehingga jenis empati yang satu ini sangat cocok untuk berada sebagai penengah atau pendamai yang bisa memahami mengapa seseorang melakukan sesuatu hal.

3. Empati Somatik

Ini merupakan jenis empati yang prosesnya membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, apalagi jika dibandingkan dengan empati afektif. Dimana seseorang harus melihat dan menelaah terlebih dahulu sebuah kejadian agar mereka bisa menanggapi dan memahami kejadian tersebut.

4. Empati Spiritual

Ini merupakan jenis empati yang akan langsung kamu rasakan dan dapatkan sesaat kamu mengetahui atau melihat sesuatu. Empati ini merupakan salah satu bentuk dari spontanisme seseorang. Ini merupakan jenis empati yang prosesnya sangat cepat dan terjadi secara spontan.

C. Manfaat Empati

Seseorang yang memiliki sifat empati tentunya menghasilkan beberapa manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan kita. Seperti beberapa manfaat empati berikut ini:

  • Menumbuhkan rasa cinta kasih, peduli dalam diri kita.
  • Memahami perasaan dan karakter masing-masing individu yang berbeda.
  • Menjadi pribadi yang lebih pintar dan memudahkan kita dalam bersosialisasi.

Baca Juga : Pengertian Sensitif Adalah – Arti dan Ciri Ciri

D. Contoh Empati

Seseorang yang memiliki empati tinggi memiliki ciri bisa merasakan emosi yang berada dalam dirinya dan lingkungan sekitar. Dengan tingkat kepekaan yang tinggi, maka mampu merasakan emosi yang berada di luar tubuhnya dalam arti perasaan yang dimiliki orang lain ataupun yang orang lain rasakan kepada orang lain lagi. Berikut ini merupakan beberapa contoh empati yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari hari.

  • Senang membantu orang lain karena mengerti bahwa jika urusannya sendiri yang dimudahkan maka akan sangat menenangkan diri dan memberikan kepuasan.
  • Tidak suka merepotkan orang lain karena paham jika merepotkan orang lain maka akan membebani mereka dengan sebuah kesusahan.
  • Turut berduka pada seorang yang baru ditinggal mati oleh anggota keluargannya, sebab juga pernah mengalami kesediahan yang sama.
  • Baik kepada fakir miskin, dengan menjaga sopan santun pada mereka, berpikir positif atas perbuatan mereka serta berusaha membantu sebisa mungkin.
  • Berbakti kepada orang tua karena mengetahui betapa sulitnya mencari nafkah serta mendidik anak supaya berperilaku baik.
  • Berdonasi menolong orang yang tertimpa bencana alam atau kesusahan.
  • Peka pada perasaan orang lain, sehingga akan selalu menjaga tutur kata agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

Demikianlah beberapa manfaat jika kita selalu melatih rasa empati dengan baik.