Seseorang yang agresif akan lebih dahulu melakukan tindakan atau jarang bisa untuk tetap diam. Sehingga, perilaku ini seringkali dikaitkan dengan kondisi negatif. Dimana tindakan agresif ini berujung pada penyerangan melalui ucapan bahkan bisa juga melalui tindakan fisik seperti melukai.
Sifat agrasif biasanya bisa berkembang dan terbentuk ketika dirinya masih berusia anak-anak karena salah didikan. Yakni dari mulai umur 3 tahun sifat akan terbawa dan berkembang hingga mereka dewasa. Biasanya sifat agresif ini akan menghasilkan perilaku lebih mudah melukai fisik maupun perasaan seseorang tanpa disadarinya.
Seseorang yang agresif, sebenarnya bisa dikenali dengan mudah ketika kita mengamati tingkah mereka di dalam kehidupan sehari-harinya. Jika diartikan secara umum, definisi agresif adalah sebuah tindakan yang sengaja menyakiti, menyerang atau cenderung melukai baik secara verbal maupun non verbal.
Ciri-Ciri Seseorang yang Agresif
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai agresif, maka berikut beberapa ciri-ciri yang menunjukkan sifat agresif, yaitu:
- Mudah mengekspresikan perasaannya, walaupun hal tersebut bisa saja menyinggung dan menyakiti orang lain disekitar.
- Biasanya seseorang yang agresif mudah melotot, memalingkan muka saat berbicara dan tatapan yang merendahkan orang lain.
- Membicarakan banyak hal tentang dirinya sendiri dan nada bicara tinggi serta cepat.
- Seringkali menyinggung orang lain yang membanggakan dirinya sendiri.
- Selalu berusaha menjadi orang yang tahu akan segalanya dan sering memberikan nasehat berdasarkan opininya sendiri.
- Memiliki kecenderungan untuk melakukan penyerangan, memaksa, mengintimidasi dan mengkritik tanpa peduli alasan pihak lainnya.
- Menyatakan keluhan mereka dengan cara yang tidak bisa dikontrol dengan baik.
- Cenderung mempertahankan hak mereka tanpa peduli akan hal pihak lainnya.
- Memiliki kecenderungan untuk mencegah, memotong dan membantah pembicaraan pihak lain jika tidak sesuai dengan keinginannya.