Penelitian Survey : Pengertian, Ciri, Tujuan, Desain dan Unsur

Bagi mereka yang tengah bergelut dengan tugas akhir tentunya akan dihadapkan pada metode atau desain penelitian yang akan digunakan sebagai alat untuk membedah masalah yang diteliti. Pemilihan metode atau desain penelitian ini harus dilakukan sejak awal karena menjadi pintu bagi langkah-langkah selanjutnya. Salah satu desain atau metode penelitian yang sering digunakan adalah penelitian survey. Biasanya, penelitian survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data. 

A. Pengertian

Secara etimologis, kata survey berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata sur yang berarti di atas atau melampaui dan kata videre yang berarti melihat. Dengan demikian, survey berarti melihat di atas atau melampaui.

Adapun pengertian penelitian survey menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  1. Nan Lin dalam Gulo (2002) mendefinisikan survey sebagai metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel. 
  2. Kerlinger dalam Sugiyono (2007) mendefinisikan penelitian survey sebagai penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.  
  3. Priyono (2008) mendefinisikan penelitian survey sebagai penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kuesioner adalah lembaran yang berisi beberapa pertanyaan dengan struktur yang baku, Dalam pelaksanaan survey, kondisi penelitian tidak dimanipualsi oleh peneliti.
  4. Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik (2015) mendefinisikan penelitian survey sebagai salah satu penelitian yang bersifat kuantitatif untuk meneliti perilaku suatu individu atau kelompok. Pada umumnya penelitian survey menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data.

B. Ciri Ciri Penelitian Survey

Penelitian survey memiliki ciri-ciri khusus, yaitu sebagai berikut.

  1. Penelitian survey biasanya digunakan pada sampel yang mewakili populasi.
  2. Melibatkan banyak responden.
  3. Mencakup area yang luas.
  4. Kesimpulan ditarik dari sampel.
  5. Respon atau tanggapan responden dapat diketahui secara langsung.
  6. Dilaksanakan dalam situasi yang alamiah.    

C. Tujuan Penelitian Survey

Sebagaimana metode penelitian lainnya, penelitian survey juga memiliki beberapa macam tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Deskripsi

Penelitian survey dimaksudkan untuk mengkaji dan menggambarkan fenomena tertentu secara lebih detil. 

2. Eksplanasi

Penelitian survey dimaksudkan untuk mengkaji dan menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua macam fenomena atau lebih melalui pengujian hipotesa.   

3. Eksplorasi atau penjajagan

Penelitian survey dimaksudkan untuk memuaskan keingintahuan awal sang peneliti sebelum mengembangkan metode yang digunakan dalam penelitian selanjutnya.

4. Evaluasi

Penelitian survey ditujukan untuk mengevaluasi tujuan program yang telah dirumuskan sebelumnya.

5. Prediksi

Penelitian survey dimaksudkan untuk mengidentifikasi suatu hubungan serta membuat prediksi tentang sesuatu hal. 

6. Penelitian operasional

Penelitian survey menitikberatkan pada berbagai variabel yang berkaitan erat dengan aspek operasional.

7. Pengembangan indikator-indikator sosial

Penelitian survey ditujukan untuk mengembangkan berbagai macam indikator sosial secara berkala.  

D. Desain penelitian survey

Menurut para ahli, terdapat beberapa desain peneltian survey, yaitu desain pembagian silang atau cross sectional design dan desain survey berkepanjangan atau longitudinal survey (Widodo, 2008); sample survey dan sensus survey (Irawan Soehartono, 2000).

Dengan demikian desain penelitian survey di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Desain penelitian silang atau cross sectional survey digunakan untuk mengetahui isu-isu yang bersifat temporer melalui pengumpulan data yang dilakukan satu kali saja. Desain penelitian survey jenis ini paling banyak digunakan oleh peneliti.
  2. Desain penelitian berkepanjangan atau longitudinal survey digunakan untuk memahami suatu isu secara berkelanjutan. Populasi yang digunakan dalam desain ini tidaklah banyak. Adapun pengambilan data dilakukan secara berkala. Desain penelitian jenis ini dibedakan atas kajian kecenderungan atau trend studies, studi panel atau panel studies, sosiometrik, dan desain kontekstual atau contextual design
  3. Sample survey adalah survey yang dilakukan pada sebagian populasi atau sampel.
  4. Sensus survey adalah survey yang dilakukan pada seluruh populasi.

E. Unsur Unsur penelitian survey

Penelitian survey terdiri atas beberapa unsur yaitu konsep, proposisi, teori, variable, hipotesa, dan definisi operasional.

  1. Konsep adalah gagasan atau ide yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol terkait dengan fenomena yang diteliti.
  2. Proposisi adalah hubungan antara dua konsep yang bersifat logis.
  3. Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstruksi, definisi, dan proposisi yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu yang tengah diteliti.
  4. Variabel adalah operasionalisasi konsep, dan terdiri atas variabel terikat  (variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas) dan variabel bebas yakni variabel yang ada sebelum variabel terikat.  
  5. Hipotesa adalah proposisi yang diuji keberlakuannya.
  6. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang berisi informasi ilmiah tentang cara mengukur satu variabel yang dapat digunakan oleh peneliti lain.