Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia. Terutama ketika kita hidup di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum selesai ini. Meskipun jumlah kasus yang mulai menurun, namun kita tetap menjaga diri dan keluarga dari paparan virus corona.
Selain mematuhi protokol 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) yang digaungkan pemerintah, Konsumsi makanan dan minuman harian yang bergizi, serta menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga merupakan hal yang sangat direkomendasikan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Berolahraga terbukti mampu menjaga kesehatan tubuh kita dari berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Olahraga secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu dapat memperkuat otot jantung serta menlancarkan aliran darah. Tidak hanya itu, olahraga juga terbukti mampu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.
Berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kekuatan fisik dan stamina. Hal ini sangat membantu tubuh agar tetap fit dalam menjalani aktivitas harian yang berat, terutama bagi pekerja kantoran yang kurang gerak. Secara jangka panjang, berolahraga secara rutin juga dapat menjaga kebugaran tubuh bahkan hingga pada usia lanjut. Olahraga juga dapat menjaga berat badan kita melalui pembakaran kalori ketika beraktivitas.
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, olahraga juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Melakukan berbagai aktivitas olahraga dapat memicu otak untuk melepaskan zat serotonin dan endorfin yang dapat membuat tubuh menjadi lebih relax dan bahagia. Hal ini membuat kita dapat melupakan penat dan stres yang muncul akibat pekerjaan maupun aktifitas harian.
Olahraga secara rutin juga mampu merangsang tubuh untuk istirahat dengan lebih nyenyak ketika malam hari. Tubuh yang lelah setelah beraktifitas fisik dengan berolahraga membuat saraf-saraf merangsang kita untuk beristirahat lebih cepat dan nyenyak.
Frekuensi dan Intensitas Olahraga yang Di Sarankan
Olahraga tidak harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Cukup 30 menit saja setiap harinya. Yang penting, aktivitas olahraga dilakukan secara rutin minimal 3 hari dalam seminggu. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di waktu luang seerti peregangan, jalan-jalan, bersepeda, skipping, yoga, senam, maupun joging.
Olahraga yang dilakukan juga tidak perlu hingga membebani fisik secara berlebihan. Jenis olahraga tetap harus dilakukan dengan kemampuan tubuh. Misal ketika sebelumnya tidak pernah berolahraga dan jarang bergerak dalam aktifitas keseharian, olahraga sangat dianjurkan. Olahraga yang terlalu berat dan membebani tubuh justru memberikan dampak negatif, seperti badan pegal-pegal maupun terasa nyeri.
Frekuensi dan beban olahraga yang dilakukan bisa ditingkatkan secara perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh. Pastikan juga untuk tetap menggunakan perlengkapan keselamatan dalam berolahraga, dan pakaian olahraga berbahan diadora yang mampu menyerap keringat dengan baik dan nyaman digunakan saat berolahraga.
Waktu yang Baik Untuk Berolahraga
Berolahraga di pagi hari, ketika udara masih segar dan tingkat polusi kendaraan rendah sangat disarankan. Udara yang masih bersih sangat baik bagi tubuh, terutama ketika tubuh menghirup lebih banyak oksigen ketika berolahraga. Berolahraga di pagi hari juga membantu tubuh untuk bersiap menghadapi aktifitas di hari tersebut. Namun yang perlu diperhatikan, pastikan tidak melakukan aktifitas olahraga yang terlalu berat dan membebani tubuh.
Selain pagi hari, sore dan malam hari juga menjadi waktu yang baik untuk berolahraga. Ketika sore, suhu tubuh yang meningkat dapat menghangatkan otot. Hal ini membuat otot lebih siap untuk melakukan aktifitas olahraga yang intens. Olahraga di sore hari juga dapat menghilangkan stres setelah menjalankan aktifitas seharian, dan menyiapkan tubuh untuk beristirahat di malam hari.