Niat Wudhu Beserta Tata Caranya

Jagad.idNiat Wudhu, Wudhu adalah salah satu kewajiban dalam Ajaran Islam yang harus dijalankan sebelum melaksanakan sholat. Wudhu bermakna menyucikan sebagian anggota tubuh tertentu dengan air yang suci dari hadas kecil, seperti kencing, pup, atau keluar mani. Wudhu pun berperan sebagai upaya membersihkan diri dari kotoran serta dosa-dosa kecil.

Menjalankan wudhu sebelum sholat amatlah signifikan sebab dapat membantu menghilangkan segala kotoran yang menempel pada tubuh dan memelihara kebersihan diri ketika menjalankan ibadah. Wudhu juga mampu menenangkan batin serta mempersiapkan diri dengan khusyuk saat menjalankan ibadah.

Adapun berikut ini adalah dalil yang mendasari perintah wudhu sebelum shalat:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak shalat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki,” (Surat Al-Maidah ayat 6).

Dalam beberapa hadist Rasulullah SAW juga dijelaskan tentang perintah berwudhu

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طَهُورٍ

Artinya, “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci,” (HR Muslim). Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits dengan makna serupa, yaitu penolakan shalat tanpa bersuci.

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya, “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu,” (HR Bukhari dan Muslim)

Bacaan Niat Wudhu

Niat Wudhu Beserta Tata Caranya

Sebelum menjalankan wudhu, seseorang yang beragama Islam harus menyatakan niatnya dengan sepenuh hati. Niat wudhu dipandang sebagai tekad dalam sanubari untuk mengamalkan ibadah wudhu dengan harapan dapat menyucikan diri dari hadas kecil. Berikut ialah bacaan niat wudhu yang tepat dan sarat makna

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala

Langkah-langkah Wudhu

Berikut adalah cara-cara melaksanakan Wudhu yang tepat, setelah menyatakan niat Wudhu:

  1. Basuhlah kedua telapak tangan sebanyak tiga kali hingga terbebas dari kotoran.
  2. Berkumur-kumurlah sebanyak tiga kali hingga mulut dan tenggorokan terbersihkan.
  3. Hiruplah air sebanyak tiga kali dengan hidung dan buanglah dengan tangan kiri.
  4. Basuhlah seluruh wajah sebanyak tiga kali dengan tangan kanan, mulai dari dahi hingga dagu.
  5. Basuhlah kedua tangan kanan sebanyak tiga kali, dimulai dari ujung jari hingga siku, dan lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  6. Gosoklah kepala sebanyak satu kali, dimulai dari bagian depan kepala hingga bagian belakang telinga, dan kembali ke depan kepala.
  7. Basuhlah kedua telinga sebanyak satu kali, yaitu dengan mengusap kedua telinga menggunakan dua jari tangan kanan pada bagian telunjuk dan ibu jari.
  8. Basuhlah kedua kaki, dimulai dari kaki kanan sebanyak tiga kali hingga betis, dan lakukan hal yang sama pada kaki kiri

Adapun berikut ini adalah lafal doa setelah wudhu

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummajalnī minat tawwābīna, wajalnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

Setelah menyelesaikan tahapan wudhu, sebaiknya seseorang memastikan bahwa seluruh bagian tubuh yang perlu dibersihkan terbasuh dengan sempurna. Wudhu pun hendaknya dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan bukan sekadar menjadi rutinitas belaka. Selain itu, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat melaksanakan wudhu, di antaranya adalah:

  1. Menggunakan air yang suci dan tidak terkontaminasi.
  2. Menjalankan wudhu dengan mengikuti urutan yang telah ditetapkan.
  3. Mencuci setiap anggota tubuh dengan menyeluruh tanpa terkecuali.
  4. Tidak berbicara semasa wudhu kecuali dalam keadaan darurat.
  5. Membuang air seni atau tinja pada tempat yang semestinya.

Keutamaan dan Manfaat dari Wudhu Tidak hanya penting untuk menjaga kesucian tubuh ketika beribadah, wudhu juga memiliki beberapa keutamaan dan manfaat yang sangat penting, di antaranya adalah:

  1. Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT. Setiap kali seorang muslim melakukan wudhu dengan benar, ia akan mendapat pahala yang luar biasa dari Sang Pencipta. Hal ini disebabkan karena wudhu adalah ibadah yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan shalat.
  2. Membersihkan diri dari kotoran dan dosa-dosa kecil yang menempel pada tubuh. Wudhu juga bermanfaat untuk membersihkan diri dari kotoran dan dosa-dosa kecil yang melekat pada tubuh.
  3. Menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan. Dengan melakukan wudhu secara rutin, seseorang dapat menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan, terutama dalam mencegah penyebaran penyakit melalui tangan dan mulut.
  4. Menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Saat melakukan wudhu, seseorang juga dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi, sehingga lebih mudah dalam fokus dalam menjalankan shalat.

Kesimpulan Pada artikel ini telah dijelaskan mengenai definisi wudhu, bacaan niat wudhu yang benar, tahapan melakukan wudhu, serta keutamaan dan manfaat dari melaksanakan wudhu. Wudhu menjadi salah satu ibadah yang amat penting dalam agama Islam, karena selain menjaga kesucian tubuh, wudhu juga bermanfaat untuk membersihkan diri dari kotoran dan dosa-dosa kecil, menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan, serta menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus selalu menjaga kualitas dalam melakukan wudhu dengan penuh kesungguhan dan mengikuti tahapan yang telah ditetapkan dalam agama