Jagad.id – Cara Mengobati Bayi Cegukan, Bayi cegukan seringkali terjadi pada bayi yang baru lahir atau bayi yang masih berusia beberapa bulan. Cegukan pada bayi terjadi ketika bayi mengalami kontraksi tiba-tiba pada diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya.
Hal ini menyebabkan bayi mengeluarkan suara yang cukup khas dan dapat terdengar cukup kuat. pada umumnya cegukan yang terjadi pada bayi dianggap tidak bahaya. namun, terkadang beberapa orang tua melihat kondisi ini khawatir dan bertanya-tanya tentang penyebab apa yang terjadi pada bayi dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya. Penyebab utama bayi cegukan adalah ketidakseimbangan antara udara dan cairan di perut bayi, berikut akan kami ulas Cara Mengobati Bayi Cegukan.
Saat bayi makan atau minum, udara ikut tertelan dan masuk ke perut bayi. Ketika perut bayi penuh, maka udara akan mencoba keluar dari perut dan menyebabkan kontraksi tiba-tiba pada diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya. Ini yang menyebabkan bayi mengeluarkan suara khas yang seringkali cukup keras.
Namun, selain karena ketidakseimbangan udara dan cairan di perut bayi, ada beberapa penyebab lainnya yang dapat menyebabkan bayi mengalami cegukan. Salah satunya adalah refluks asam lambung.
Bayi yang mengalami refluks asam lambung akan merasakan sakit pada kerongkongan dan tenggorokan, sehingga dapat memicu kontraksi tiba-tiba pada diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya yang menyebabkan bayi cegukan. Selain itu, stimulasi pada tenggorokan bayi juga dapat menyebabkan bayi mengalami cegukan.
Saat bayi menyusu atau minum susu formula, bayi akan menelan cairan yang masuk ke dalam perut. Jika terdapat stimulus di area tenggorokan, bayi akan merasakan sakit dan kontraksi tiba-tiba pada diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya akan terjadi. Inilah yang membuat bayi mengalami cegukan.
Meskipun demikian, bayi yang mengalami cegukan akan hilang sendiri dalam beberapa menut dan cenderung cegukan ini bukan hal yang bahaya. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan yang terjadi pada bayi dan Salah satunya adalah memberikan ASI atau susu formula secara perlahan dan memberikan posisi yang tepat saat menyusui atau memberi makan.
Jika bayi tetap cegukan, memberikan jeda waktu selama menyusui atau memberi makan juga dapat membantu bayi mengeluarkan udara.
5 Penyebab Bayi Cegukan
Lebih jelasnya penyebab bayi cegukan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Makan dan minum terlalu banyak
Ketika bayi makan dan minum terlalu banyak, perutnya terisi banyak udara dan cairan. Hal ini dapat menyebabkan bayi bersendawa karena perutnya penuh dan mereka berusaha mengeluarkan udara berlebih.
2. Udara di perut Anda
Udara di perut bayi Anda dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti terlalu banyak menangis, terlalu banyak menghirup udara saat menyusu, atau bahkan terlalu banyak minum dot.
3. Refluks asam
Bayi yang mengalami refluks asam dapat mengalami cegukan karena asam lambung naik ke kerongkongan, membuat bayi tidak nyaman.
4. Iritasi tenggorokan
Bayi dapat cegukan saat merasakan iritasi di area tenggorokan, seperti saat menelan atau menyusu.
5. Sistem pencernaan yang belum matang
pada bayi juga dapat menyebabkan cegukan pada bayi. Seiring bertambahnya usia bayi Anda, sistem pencernaan bayi Anda akan menjadi lebih matang, dan bayi Anda akan semakin jarang bersendawa.
Cara Mengobati Bayi Cegukan Dengan Mudah
Untuk mengatasi cegukan pada bayi, beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Memberikan ASI atau susu formula secukupnya dan secara perlahan.
- Memberikan posisi yang tepat saat menyusui atau memberi makan, seperti membaringkan bayi dengan posisi yang agak miring ke depan.
- Memberikan jeda waktu selama menyusui atau memberi makan agar bayi bisa mengeluarkan udara.
- Memijat lembut punggung bayi dan memberikan pijatan lembut di area perut untuk membantu mengeluarkan udara.
- Membawa bayi untuk berjalan-jalan atau menenangkan bayi untuk membantu mengurangi cegukan.
- Jangan terlalu memaksa bayi untuk menyusui atau makan jika bayi menolak atau tidak ingin.
Namun, jika Cara Mengobati Bayi Cegukan belum berhasil, dan cegukan pada bayi terus berlanjut atau menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Karena Cegukan pada bayi seringkali dianggap sebagai hal yang wajar dan tidak berbahaya, namun pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa dampak buruk pada kesehatan bayi. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat cegukan pada bayi:
- Dehidrasi Bayi yang mengalami cegukan terus menerus dapat mengalami dehidrasi, karena banyak cairan yang keluar dari tubuh bayi saat mengalami cegukan. Hal ini dapat menyebabkan bayi kehilangan cairan tubuh yang cukup dan dapat memicu kondisi berbahaya seperti kelelahan, pusing, hingga kejang.
- Gangguan tidur Bayi yang seringkali mengalami cegukan saat tidur dapat mengalami gangguan tidur, karena suara cegukan yang khas seringkali membuat bayi merasa tidak nyaman dan sulit tidur dengan nyenyak.
- Sakit perut Kontraksi tiba-tiba pada diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya yang menyebabkan cegukan dapat menyebabkan bayi merasakan sakit pada perutnya. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel.
- Pneumonia Pada beberapa kasus, cegukan pada bayi dapat menyebabkan aspirasi, yaitu ketika cairan yang ada di perut masuk ke dalam paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami pneumonia atau infeksi paru-paru, yang dapat mengancam kesehatan dan bahkan nyawa bayi.
- Gangguan pertumbuhan Bayi yang mengalami cegukan terus menerus dapat mengalami gangguan pertumbuhan, karena ketidakseimbangan antara udara dan cairan di perut bayi dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan oksigen ke tubuh bayi.
Demikian Cara Mengobati Bayi Cegukan, Oleh karena itu, sebaiknya orangtua selalu memperhatikan kondisi bayi dan mengambil langkah-langkah yang tepat saat bayi mengalami cegukan. Jika cegukan pada bayi terus berlanjut atau menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat
