Jagad.id – Manfaat Keju . Keju, produk susu yang populer dan serbaguna, tidak hanya menyenangkan lidah tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi sepuluh cara keju berdampak positif pada tubuh, menjadikannya tambahan yang bergizi dan menyenangkan untuk diet Anda.
Manfaat Keju Bagi Kesehatan Tubuh
Keju, produk susu yang disukai, menawarkan banyak manfaat kesehatan yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. Dikemas dengan nutrisi penting, itu meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan manajemen berat badan, dan membantu pencernaan. Keserbagunaannya menjadikannya tambahan yang menyenangkan untuk berbagai hidangan sambil mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker tertentu. Rangkullah kebaikan keju dalam diet Anda dan nikmati rasanya yang nikmat sambil menuai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
1. Sumber Kaya Nutrisi
Keju adalah sumber nutrisi penting. Ini mengandung protein berkualitas tinggi, kalsium, fosfor, seng, vitamin A, B2 (riboflavin), B12, dan D, yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Memasukkan keju ke dalam diet Anda dapat membantu memastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kalsium adalah komponen penting untuk mempertahankan tulang yang kuat, dan keju merupakan sumber mineral yang sangat baik. Konsumsi keju secara rutin dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
3. Mendukung Manajemen Berat
Berlawanan dengan kepercayaan populer, keju dapat membantu manajemen berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kandungan proteinnya yang kaya dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Memasukkan keju dalam porsi sedang dalam diet seimbang dapat bermanfaat bagi individu yang sadar berat badan.
4. Baik untuk Kesehatan Gigi
Keju dikenal ramah gigi. Ini membantu menjaga kesehatan mulut dengan merangsang produksi air liur, yang membantu menetralkan asam dan mencegah kerusakan gigi. Selain itu, kandungan kalsium dan fosfor pada keju dapat memperkuat enamel gigi.
5. Membantu Pencernaan
Meskipun merupakan produk susu, banyak jenis keju yang relatif rendah laktosa, membuatnya lebih mudah dicerna bagi individu yang sensitif terhadap laktosa. Apalagi keju mengandung bakteri menguntungkan yang dapat mendukung kesehatan usus dan pencernaan.
6. Memberikan Energi
Keju adalah sumber kalori yang terkonsentrasi, menjadikannya penambah energi yang cepat dan nyaman. Atlet dan individu dengan kebutuhan energi tinggi bisa mendapatkan keuntungan dari memasukkan keju ke dalam makanan sebelum atau sesudah latihan mereka.
7. Mendukung Kesehatan Jantung
Sementara keju sering dikaitkan dengan lemak jenuh, keju juga mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kalium dalam keju membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Jenis keju tertentu, seperti cheddar dan Swiss, mengandung antioksidan seperti vitamin A dan selenium, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.
9. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Vitamin B12 dalam keju memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Konsumsi keju secara teratur dapat berkontribusi pada kesehatan otak yang lebih baik dan dapat mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Studi menunjukkan bahwa keju, khususnya varietas yang difermentasi seperti Gouda dan Roquefort, mungkin memiliki sifat antikanker. Kehadiran peptida bioaktif dan asam lemak dalam keju dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kesimpulan
Memasukkan keju ke dalam makanan Anda dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari memperkuat tulang dan mendukung kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko kanker tertentu. Namun, penting untuk mengonsumsi keju dalam jumlah sedang, karena asupan yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Pilih varietas yang alami dan diproses minimal untuk memaksimalkan nilai gizi keju dan menjadikannya bagian dari diet seimbang dan sehat Anda.
