Jagad.id – Manfaat Dari Green Technology – Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi peningkatan minat dalam pengurangan emisi karbon, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kesadaran lingkungan secara keseluruhan. Dengan pemikiran inilah pengembangan metode yang menangkap dan mempromosikan upaya ini dan telah berkembang biak.
Yang dimaksud dengan green technology, teknologi ramah lingkungan, teknologi berkelanjutan atau teknologi bersih antara lain melihat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perlindungan lingkungan. Teknologi hijau melibatkan penggunaan ilmu pengetahuan seperti ilmu lingkungan, pemantauan lingkungan, kimia hijau sementara menggunakan teknologi seperti sel fotovoltaik, bioreaktor, turbin angin, dan sarana pembangkit energi berkelanjutan lainnya.
Ringkasnya, apa pun yang memiliki efek mengurangi dampak manusia di planet ini dapat disebut sebagai produk green technology atau istilah saudaranya.
Mengapa Kita Membutuhkan Green Technology ?
Mesin uap menandai pengenalan teknologi yang menggerakkan Revolusi Industri di abad ke-20 dan sejak perkembangan manusia telah membawa dampak buruk yang semakin besar di planet ini dengan hubungan yang tidak seimbang antara teknologi dan lingkungan.
Hal ini mengakibatkan meningkatnya perubahan iklim dan pola cuaca yang tidak menentu, penipisan reservoir air bawah tanah, peningkatan permukaan air laut karena mencairnya gletser, pengasaman air laut, penyebaran cepat hama, parasit, dan penyakit yang mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan ditambah dengan kepunahan spesies lain karena ini atau proses atau aktivitas manusia secara langsung. Situasi semakin suram jika tidak ada intervensi dan pembatasan jejak manusia terhadap lingkungan dan membawa keseimbangan antara lingkungan dan teknologi.
Harapan terbaik datang dalam penerapan green technology yang membahas tiga aspek penting pada situasi saat ini yaitu pencemaran lingkungan, penipisan sumber daya alam yang terbatas serta pengaruh teknologi saat ini terhadap lingkungan. Contoh praktis dalam kehidupan sehari-hari adalah keberadaan baterai dan elektronik rumah tangga yang seringkali terbuat dari bahan kimia berbahaya yang mencemari udara, dan air dalam produksi dan pembuangannya.
Penggunaan plastik non-biodegradable juga telah mengakibatkan pencemaran lautan dan membahayakan kehidupan laut. Apa yang menjadi lebih mengkhawatirkan adalah akumulasi polutan ini lebih tinggi dari rantai makanan yang sampai ke meja makan dan konsumsi manusia.
Apa Saja Contoh dan Manfaat dari Green Technology ?
Ada spektrum luas solusi lingkungan GreenTech yang tersedia untuk aplikasi rumah tangga dan industri untuk menciptakan lingkungan teknologi yang berkelanjutan. Berikut ini mencakup cukup banyak dari itu:
Mendaur ulang
Green technology atau intervensi ramah lingkungan mendukung pengelolaan dan daur ulang bahan limbah. Proses daur ulang meliputi penggunaan kembali bahan yang bersangkutan dalam beberapa cara atau bentuk yang mengurangi beban sumber untuk memenuhi permintaan.
Bahan daur ulang yang umum termasuk kertas, plastik, baja, dan aluminium. Kasus yang menarik adalah aluminium yang menggunakan kurang dari sepersepuluh yang dibutuhkan untuk menghilangkannya dari bijih bauksitnya saat didaur ulang. Ada juga daur ulang mineral tanah jarang yang didorong oleh permintaan karena China yang merupakan sumber utama mineral ini memiliki aturan manufaktur yang membatasi akses ke seluruh dunia.
Terkait dengan daur ulang adalah kebutuhan untuk mengklasifikasikan sampah dengan benar dan memiliki pengelolaan sampah yang tepat. Hal ini disebabkan meningkatnya limbah rumah tangga dan industri. Manajemen dapat dilakukan melalui contoh green technology yang mencakup wadah pintar, sistem pemindaian visual otomatis yang menyortir plastik, dan teknologi pelacakan limbah makanan otomatis.
Pemurnian Air
Ada kelangkaan air minum murni dan produk green technology yang semakin meningkat untuk menguranginya. Ada proses yang saling terkait antara pemurnian air dan pengelolaan limbah karena keduanya secara konseptual serupa. Tujuannya adalah untuk membuat sumber daya air yang terbatas tersedia.
Sistem bekerja berdasarkan prinsip tingkat polusi dengan semakin tinggi tingkat polusi, semakin kecil kemungkinannya untuk digunakan untuk apa pun, tetapi setelah dibersihkan, perlu dikembalikan ke lingkungan dalam batas yang ramah lingkungan. Di bidang pemurnian air, meskipun lebih sedikit perkembangan yang telah dibuat, metode yang ada sangat penting untuk proses tersebut.
Contoh green technology ini termasuk filtrasi membran, nanoteknologi, sel bahan bakar mikroba, dan pengembangan sistem filtrasi biologis dan alami seperti lahan basah. Tujuan dari banyak proses ini adalah untuk menyediakan lebih banyak air yang dapat diminum atau mengurangi tingkat polutan air yang dilepaskan kembali ke lingkungan.
Memurnikan Udara
Salah satu isu utama dalam teknologi ramah lingkungan adalah berurusan dengan emisi karbon. Mesin uap menggunakan batu bara dan dalam pembakarannya mengeluarkan gas karbon. Sejak perkembangan penting ini, telah terjadi peningkatan emisi melalui mobil, pabrik, dan proses lainnya.
Green technology memiliki pendekatan dua arah untuk mengurangi emisi karbon yang memiliki efek iklim sementara juga membuat udara dapat bernapas untuk kehidupan tumbuhan dan hewan termasuk manusia. Beberapa tanaman yang umum dan tersedia dapat dimasukkan ke dalam ruang hidup untuk menjaga udara tetap segar dengan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Contohnya termasuk Epipremnum aureurum, Sansevieria trifasciata, dan Dypsis lutescens. Telah ada pengembangan kendaraan yang memiliki emisi nol yang dapat disebut kendaraan ekologis. Mereka membawa istilah itu karena mereka tidak mempengaruhi ekosistem secara negatif dan termasuk mobil hibrida dan mobil listrik murni.
Energi alternatif
Ini telah menjadi salah satu bidang terkemuka teknologi berkelanjutan karena mengurangi emisi karbon yang datang dengan penggunaan bahan bakar fosil yang juga terbatas dibandingkan dengan metode ini. Mengingat perubahan iklim yang sedang berlangsung, mengapa kita membutuhkan energi yang menambah ini kan?
Panel surya
Panel surya atau sel fotovoltaik adalah salah satu bentuk teknologi ramah lingkungan yang paling populer. Mereka sangat populer karena fleksibilitasnya di seluruh metode penggunaannya dan seringkali tidak memerlukan latar belakang green technology yang luas untuk mengetahuinya.
Mereka bervariasi mulai dari mengisi daya baterai jam tangan hingga memberi daya pada rumah atau pabrik. Ada metode lingkungan GreenTech berbeda yang disebut konsentrator surya yang harganya lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak ruang. Keduanya memiliki kelebihan dengan konsentrator surya yang mampu menghasilkan tenaga melalui uap yang pada gilirannya menggerakkan turbin sementara panel surya menawarkan pilihan untuk menyimpan daya melalui baterai.
Terkait tetapi berbeda dengan penggunaan sel fotovoltaik adalah pemanasan matahari dan rumah kaca menggunakan metode ini untuk menghasilkan panas sehingga efek rumah kaca sering dibicarakan.
Turbin angin
Turbin angin biasanya dipilih di daerah dengan radiasi matahari rendah dan bersama dengan panel surya disebut sebagai metode standar emas energi terbarukan dan berkelanjutan. Tanah di bawah dan di sekitar kincir angin ini dapat digunakan untuk kegiatan pertanian dan dapat berjalan sepanjang hari. Namun, mereka memiliki masa operasional yang terbatas dan bilah turbin angin memiliki garis waktu penggunaan operasional yang terbatas dan mereka hanya dapat menghasilkan daya pada tingkat angin yang optimal.
Pembangkitan energi dari gelombang
Ini adalah metode yang lebih maju daripada yang telah tersedia sebelumnya dalam teknologi lingkungan hijau yang memanfaatkan gelombang untuk menghasilkan tenaga. Pembangkit listrik pertama yang menghasilkan energi dari gelombang dibangun di Aguçadoura, Portugal, dan terletak 8 kilometer dari pantai. Fasilitas pengelolaan energi gelombang dapat menghasilkan listrik hingga 2,25 MW dan mampu memasok 1500 rumah tangga. Ada tabung baja yang disebut “Pelamis” yang sebagian terendam di laut dan menghasilkan energi listrik dari gerakan ombak.
Boiler gas alam
Boiler gas alam atau green boiler adalah boiler yang menggunakan energi tidak terbarukan sesedikit mungkin atau memanfaatkan energi terbarukan sama sekali. Di antara bahan bakar fosil, gas alam cukup aneh karena tidak memiliki emisi gas beracun yang signifikan seperti belerang, nitrogen oksida, dan karbon monoksida.
Menariknya, ada pelepasan lebih banyak uap air dibandingkan dengan pelepasan karbon dioksida dan merupakan yang paling ramah lingkungan di antara bahan bakar fosil. Lebih banyak uap air dan lebih sedikit karbon dioksida menjadikannya bahan bakar fosil yang paling ramah lingkungan dalam hal emisi yang menunjukkan mengapa cocok dengan teknologi lingkungan bersih. Boiler gas alam dapat mempertahankan panas yang mereka hasilkan sehingga mencapai hasil termal yang lebih tinggi dengan jejak karbon yang relatif lebih sedikit.
Kebun dan pertanian vertikal
Taman vertikal di gedung-gedung adalah metode lingkungan teknologi bersih yang hemat energi untuk digunakan dengan banyak manfaat seperti pengurangan penggunaan air, pengurangan emisi karbon di dalam dan di sekitar rumah tangga serta pengurangan pemanas dan pendingin udara yang menghasilkan penghematan uang yang signifikan. dan energi. Metode ini jika diterapkan di beberapa gedung dan apartemen memiliki potensi dampak besar dalam mengembangkan lingkungan teknologi hijau dan menyelamatkan tanah dari penggunaan agrokimia yang berat.
Kesimpulan
Nah, demikian merupakan ulasan tentang contoh dan manfaat dari green technology yang bisa anda ketahui. Semoga dari ulasan diatas dapat membantu anda untuk mendapatkan informasi yang anda cari yah! TERIMA KASIH!
