Jagad.id – Sejak tahun 1970-an, banyak para ilmuwan atau akademisi yang menciptakan berbagai teknologi sederhana mirip dengan mesin pencari (search engine). Akan tetapi kendalanya, saat itu jumlah informasi yang mereka akses sangat terbatas, sehingga kemampuannya tidak bisa optimal.
Namun saat ini, sudah banyak sekali mesin pencari yang terus dikembangkan sehingga sangat membantu pekerjaan manusia dalam menari sumber informasi yang mereka butuhkan. Dan salah satunya yang mungkin masih belum familiar dengan telinga anda adalah mesin pencari bernama Lycos.
Pengertian Lycos
Lycos adalah sebuah mesin pencari serta portal web, dimana mereka ini lebih banyak memberikan informasi berorientasi tentang hiburan yang memiliki arti luas. Proyek ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1994 oleh Michael Loren Mauldin yang berasal dari Universutas Carnegie Mellon, Amerika Serikat.
Dan seiring waktu berjalan, akhirnya Lycos ini sekarang menjadi sebuah perusahaan yang terkenal. Satu tahun selanjutnya, Bob Davies pun bergabung dan ia menjadi CEO dari perusahaan Lycos tersebut. Sampai saat ini, Lycos masih menjadi mesin pencari yang sangat terkenal di Amerika Serikat dan terdaftar kedalam top 25.
Selain itu, Lycos ini juga telah mendapatkan ranking ke-5 perihal portal internet miliknya yang sejajar degan sejumlah portal ternama lain seperti Yahoo, AOL, MSN, serta MySpace. Nah untuk mengenali lebih jauh tentang mesin pencari Lycos tersebut, maka silahkan anda simak tentang sejarahnya di bawah ini.
Sejarah Lycos
Michael Loren ‘Fuzzy’ Mauldin adalah seseorang yang mendirikan serta ilmuan kepala dari Lycos tersebut. Dimana Michael telah mengembangkan Lycos pada saat dirinya sedang bekerja di Digital Library Informedia yang merupakan proyek dari Carnegie Mellon University.
Pada saat itu Michael ini juga menjabat sebagai Direktur Conversive, Inc yang merupakan sebuah perusahaan Artificial Intelligence Softaware yang berada di Malibu, California. Untuk sejarah pendidikannya, Michael ini telah mendapat gelar sarjana pertama pada tahun 1981 di Universitas Rice, lalu mendapatkan gelar master pada tahun 1983 di Carnegie Mellon University.
Sementara itu Michael mendapatkan gelar Ph.D di tahun 1989. Selain mengenyam pendidikan, Dr. Michael juga sukses menuliskan dua buku, sepuluh wasit ilmiah, serta laporan teknis yang menggunakan bahasa alami.
Lycos ini dibangun pada tahun 1994 yang mencakup jaringan email, jaringan sosial, webhosting, serta situs hiburan. Saat itu, Lycos dibangun dengan proyek yang menghabiskan pendanaan modal ventura sekitar USD 2 juta dari CMGI.
Ditahun 1995, Bob Davies menjadi karyawan CEO pertama dari perusahaan Lycos, dan setelah berhasil menyulap dari awalnya bisnis menjadi perusahaan perangkat lunak, ia pun menjual versi perusahaan dari perangkat lunak mesin pencarian.
Davies pun fokus dalam pembangunan perusahaan ini menjadi portal web yang mendukung iklan. Dan Lycos pun terus menikmati pertumbuhannya di era tahun 90-an, dan menjadi mesin pencari yang banyak digunakan di tahun 1999, dimana mereka hadir secara global di lebih dari 40 negara di dunia.
Pada bulan Mei 2000, Lycos ini telah dijual pada Terra sekitar USD 13 Miliar, dan mereka pun membentuk perusahaan baru yang bernama Terra Lycos. Sejak diakuisisi, mereka pun masih tetap bisa mempertahankan Lycos sebagai salah satu perusahaan internet terbesar didunia.
Tak lama setelah merger, Davis pun akhirnya meninggalkan perusahaan tersebut, lalu menjadi kapitalis ventura dengan Highland Capital Partners yang ada di Boston. Lalu di bulan Oktober 2004, perusahaan Lycos ini dijual kembali pada portal internet terbesar kedua di Korea yakni Daum Communications, dan namanya diganti menjadi Lycos Inc.
Dibawah pemilik baru, Lycos ini pun fokus kembali dengan strategi awal mereka. Dan di tahun 2005 perusahaan tersebut pun menjauh dari portal pencarian-sentris serta toward yang menjadi tujuan tama dari masyarakat yang ingin mendapat konten hiburan broadband.
Pada bulan Juli 2006, Wired News yang sudah menjadi bagian dari Lycos sejak pembelian Weird Digital pada tahun 1998 telah dijual pada Conde Nast Publikasi dan memutuskan untuk bergabung kembali dengan Wired Magazine.
Selama tahun 2006 ini Lycos pun sudah mengenalkan cukup banyak layanan media, termasuk Lycos Teleon yang diduetkan bersama video chat, video real-time on demand, serta Mp3 player. Lalu di tahun yang sama Lycos Mail juga telah diperbarui layanannya sehingga membuat pengguna bisa mengirim serta menerima file berukuran besar, serta ukuran jumlah file lampiran yang tak terbatas.
Di bulan November 2006, perusahaan Lycos ini meluncurkan aplikasi baru bernama Cinema Lycos. Dan pada bulan Februari 2007 perusahaan tersebut merilis Lycos Mix yang bisa digunakan oleh pengguna untuk menarik klip video dari Google Video, Yahoo Video, Youtube, maupun MySpace Video degan mudah.
Dengan Lycos Mix ini pengguna juga bisa membuat playlist dan pengguna lain bisa memberikan komentar pada video maupun melakukan chatting secara real-time. Setelah beberapa tahun, akhirnya Daum Communications ini menjual kembali Lycos Inc kepada Ybrant Digital pada tahun 2010 dengan harga USD 36 juta.
Karakteristik Lycos
- Memungkinkan pengguna bisa menyimpan data dengan format teks penuh pada halaman yang sudah ditentukan
- Tidak perlu melakukan browsing, dan tidak terdapat subjek dari kategori
- Memiliki kemampuan melakukan pencarian menggunakan kata kunci, dimana mereka akan mencoba mencocokkan kata kunci dengan teks yang terdapat didalam dokumen
- Lycos ini memiliki ukuran search engine yang beragam, mulai dari sekala kecil hingga mampu melakukan penyimpanan yang sangat banyak mencapai kurang lebih 20 Miliar halaman web
- Setiap database dijaring dan dikumpulkan oleh program bernama Spidr, yang merupakan computer dengan program robot didalamnya
- Meta-search engine didalam Lycos ini memiliki kemampuan yang sangat cepat dalam melakukan pencarian pada setiap database di berbagai search engine dalam sekali perintah. Dan hasilnya mereka bakal melakukan penggabungan dari hasil pencarian sejumlah mesin pencari yang mereka libatkan
Kelebihan dari Lycos
- Memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian data dengan sangat cepat
- Memiliki fitur bernama Fun Search, fungsi ini diperuntukkan bagi para remaja yang ingin mencari gossip atau lagu terbaru dari idolanya
- Lycos bakal menampilkan 50 pencarian teratas pada halaman depannya
Kekurangan Lycos
- Jika pengguna membutuhkan berita actual, maka harus masuk pada bagian Site Map, karena untuk mendapatkan berita tersebut tidak bisa ditampilkan pada halaman depan
- Hasilnya kurang spesifik, hal ini dikarenakan data yang dimunculkan kebanyakan mengambil dari mesin pencari alltheweb yang tergolong lamban untuk masalah pencarian data
Kelebihan Lycos Mail
- Memiliki layanan yang tergolong mudah dipakai untuk berinteraksi dengan pengguna, hal ini pasti sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah yang terjadi ketika ada masalah saat memakainya
- Lycos Mail bisa melampirkan file dengan ukuran besar hingga 20 MB
Kelemahan Lycos Mail
- Lycos Mail tidak memberikan akses ke layanan POP maupun IMAP, sebagai gantinya mereka mengumpulkan pesan dari email POP Account lain
- Jika pengguna ingin mengedit rich text maupun mengirim file besar dalam bentuk lampiran, pengguna hanya bisa melakukannya di Internet Explorer
Cukup sekian pembahasan tentang Lycos kali ini, semoga ulasan diatas tadi bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya.
