Kumpulan Puisi Singkat

Jagad.id – Sebelum kita kasih kumpulan puisi singkat, ada baiknya kalian memahami apa itu puisi. Puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan atau perasaan si penyair dengan bahasa yang berirama, bermantra, dan berima. Di mana bahasa tersebut disusun secara larik dan berbait yang memiliki esetetika dan makna.

Daftar Isi Puisi Singkat Terbaru :

  • Tangis Ibu
  • Bu Guru
  • Rapalan Doa Untukmu
  • Hidup
  • Manusia Lupa
  • Makna Hidup
  • Malaikatku
  • Berkat Kalian
  • Kalian Berarti

Masih Kurang ? Lihat 43+ Daftar Contoh Puisi Terbaru

Puisi bisa merupakan ungkapan perasaan dan pikiran penyair. Bisa juga bersifat imajinatif dan disusun dengan bahasa yang kuat dengan struktur batin maupun fisik.

Puisi sendiri lebih fokus pada bunyi, bentuk, dan makna. Di mana makna ini menggambarkan apa yang dirasakan oleh pengarang. Jadi, bisa dikatakan bahwa puisi yang baik adalah puisi yang bermakna. Semakin dalam maknanya, maka semakin baik puisi singkat tersebut. Puisi singkat sendiri bersifat padat yang dipadatkan oleh bahasa.

Puisi juga bisa dikatakan sebagai cabang kesenian yang bersifat tulisan dengan bahasa estetika. Berikut ini adalah kumpulan puisi singkat.

Tangis Ibu

Dalam senyummu, ada letihmu
Siang dan malam menyergapmu
Tak sedetik kau berhenti
Agar ada cahaya untukku, anakmu

Terkadang hinaan menemanimu
Yang tak peduli dengan hatimu
Masih saja kau berjalan ke depan
Mencari pintu untukku, anakmu

Bukan berlian yang kau minta dariku
Bukan uang yang kau minta dariku
Bukan emas yang kau minta
Tapi kebahagiaanku yang kau harapkan

Kau selalu mengucapkan
Bahwa kau sayang padaku
Bahwa kau tulus padaku
Ibu…

Baca Juga :
Puisi Tentang Perpisahan Sahabat

Bu Guru

Sosokmu adalah pahlawan tanpa imbalan
Tulusmu adalah kemuliaan
Hingga tercipta orang-orang sepertimu
Generasi penerus bangsa

Jasamu melebihi uang dan harta
Akhlakmu begitu mulia
Untuk kami
Sebagai bekal di masa depan

Baca Juga :
Puisi Tentang Persahabatan Di Sekolah

Rapalan Doa Untukmu

Adalah guruku
Pahlawanku
Yang selalu mengugu
Yang selalu memberi bekal ilmu
Dan bisa ditiru

Dengan tulus dan ikhlas
Tanpa disebut
Senyummu adalah semangat
Menerjang masa depan yang cerah
Dari tetesan keringatmu

Perjuanganmu adalah telaga
Untuk kami
Hatur kasih untukmu
Perjuanganmu adalah makna hidup kami

Entah,
Bagaimana di dunia ini tanpa kehadiranmu
Yang pastinya,
Selalu ku rapal doa cahaya untukmu
Hatur kasih untukmu

Baca Juga :
Puisi Sahabat Pendek

Hidup

Asam manis kita rasakan
Secara bergilir dan bergantian
Sesak dan lemas menjadi satu
Amarah dan luka
Tapi cinta mempertahankan kita
Dan bongkahan harapan adalah pondasi

Jalan kita lunglai
Entah kapan lelah ini lenyap
Hingga di ujung jalan
Penuh cahaya
Tapi cinta tak mengiringi
Hingga salah paham menghampiri

Manusia Lupa

Kadang keberuntungan ada di tangan kita
Kita perlu merenung, meskipun beruntung
Hingga di ujung jalan,

Kenapa cinta membuat kita menjadi munafik
Hidup penuh pura-pura

Hingga kita lenyap
Bersama sinar matahari
Dan kita lupa
Bersama dunia fana
Lupa memori kecil
Yang sudah terampuni

Makna Hidup

Hidup adalah petak umpet
Hidup adalah amarah
Hidup adalah rute perjalanan
Akan menjadi kobaran api jika tak diatasi

Percaya akan cahaya
Yang bobrok dan ruwet
Dan kita terperangkap dalam gelap
Dalam balada manusia-manusia berpesta

Baca Juga :
Pantun Untuk Sahabat

Malaikatku

Kau adalah manusia setengah malaikat
Hadir sejak aku kecil
Hingga tumbuh menjadi orang
Aku bingung untuk membalas jasa kalian
Yang sudah mengasuhku
Dengan kesucian
Dengan kasih
Dan hati

Berkat Kalian

Cintaku pada kalian
Manusia yang pantas kusayang dan kucinta
Sepanjang usiaku
Tanpa kalian
Aku hanyalah bayangan
Hanyalah roh
Yang belum ditiupkan ke dalam jasad

Baca Juga :
Puisi Sahabat Jadi Cinta

Kalian Berarti

Ibu,
Bersusah kau mengeluarkan
Dari rahimmu

Ayah,
Bersusah kau menghidupi
Dari dunia

Doa kalian padaku
Selalu kurasakan
Hingga aku terjaga
Bahagia dan hidup

Itulah kumpulan puisi singkat yang semoga bermanfaat dan memberi inspirasi untuk kamu. Terimakasih.

Apakah Masih Kurang ?

Temukan puisi lainnya di Contoh Puisi Terbaru jagad.id yang ditulis oleh Heru Cakiel