Jagad.id – Tentunya banyak dari kita yang sudah sering dan tidak asing mendengar kata Jagad atau lebih tepatnya ditulis Jagat yang menurut KBBI adalah Dunia atau Alam. Penggunaan kata Jagat sendiri lebih sering dimaksudkan sebagai alam semesta yang banyak digunakan pada bacaan bacaan di buku ataupun artikel sebagai kata ganti dunia. Sementara di sisi lain merupakan sebuah kata yang bermakna dunia, ternyata kata jagat juga digunakan dalam istilah doa oleh masyarakat di Nusantara ini.
Doa Sapu Jagat adalah nama doa yang diberikan oleh masyarakat di Indonesia pada suatu doa yang terdapat di Q.S. Al Baqarah Ayat 201.
Apa Maksud Istilah Sapu Jagad ?
Mungkin banyak diantara kita bertanya mengapa doa yang terdapat pada ayat tersebut diberikan oleh masyarakat Indonesia dengan nama Doa Sapu Jagat, yang mana istilah sapu jagat sendiri tidak ada di Negara Negara lainnya. Hal tersebut bermakna Doa yang singkat dengan mencakup seluruh kebaikan yang bernilai ibadah atau menyapu seluruh doa yang baik bagi kelangsungan di Dunia dan di Akhirat.
Teks Arab, Latin dan Arti Doa Sapu Jagat :
Berikut ini merupakan text arab doa sapu jagat disertai dengan tulisan latin dan juga terjemahan dalam bahasa Indonesia.
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Robbanaa Aatinaa Fid Dun-Yaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Wa Qinaa ‘Adzaaban Naar.
Artinya: “Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa Paling Sering Diucapkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :
Selain terdapat di dalam Al-Quran, ternyata terdapat juga riwayat mengenai hadits yang membahas doa ini.
كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ – صلى الله عليه وسلم – اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ – متفقٌ عَلَيْهِ .
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan’
“Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yaitu Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar” [HR Muslim no. 2690 dan HR. Bukhari, 8:187-188]
Mengapa Doa Sapu Jagad Sering dijadikan Doa Penutup ?
Banyak orang yang berdoa seperti memohon untuk diberikan kekayaan ataupun hal yang menurut dia baik namun ternyata sebenarnya kurang pas untuk kondisi dia saat itu. Sebagai contoh seorang yang berdoa supaya diberikan kekayaan dan ternyata setelah doa di Kabulkan oleh Allah Subhanallahu wata’ala ternyata kekayaan itu membuat dia malah lupa ibadah dan sering kufur nikmat. Contoh lainnnya yaitu seorang yang berdoa supaya berjodoh dengan seorang yang sangat dicintainnya saat itu dan sebenarnya seorang yang diharapkannya tidak baik untuk dia. Maka doa sapu jagat sering dijadikan penutup supaya diberikan yang terbaik yang berarti jika doa sebelumnya memang baik untuknya maka semoga dikabulkan dan jika ternyata apa yang diminta tidak baik untuknya maka semoga Allah Subhanallahu wata’ala menggantikan dengan kebaikan lain dari apa yang telah dianggapnya baik saat berdoa sebelumnya.
Jenis Jenis Kosa Kata Kebaikan
Bahasa arab merupakan bahasa yang kaya dengan kosa kata. Dalam bahasa Arab terdapat 6 kosa kata dari “Baik” antara lain adalah ; Tayib, Khair, Ma’ruf, Ihsan, Sholeh, dan hasanah. Lantas mengapa pada doa tersebut mengggunakan kata hasanah dan bukan kosa kata yang lainnya? oleh karena itu mari lihat penjelasan arti dan makna berbagai kosa kata bahasa arab dibawah ini.
1. Tayib
Tayib merupakan kosa kata baik untuk menjelaskan tentang fisik. Sebagai contoh dalam bahasa arab saat seorang bertanya “Apa Kabar?” maka jawabanya yaitu Tayib. Contoh lain penggunaan kata tayib dalam Al-Quran dapat dilihat pada surat Al Baqarah Ayat 168.
2. Khair
Khair merupakan kosa kata baik dalam bahasa arab untuk menjelaskan sifat kebaikan. Contoh penggunaan kata Khair dapat dilihat pada Al-Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 110.
3. Ma’ruf
Ma’ruf merupakan aktualisasi dari Khair, yang mana sifat sifat khair apabila dijalankan maka tindakan tersebut disebut sebagai Ma‘ruf. Oleh karena itu di dalam Al-Quran kata Kkahir sering disatukan dengan Ma’ruf agar konsep kebaikan tidak hanya akan menjadi konsep tetapi juga menjadi aktualisasi dalam kehidupan. Contoh penggunaan kata Ma’ruf dapat dilihat dalam Al-Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 104.
4. Ihsan
Ihsan artinya kebaikan yang dikerjakan karena Allah Subhanallahu wata’ala. Penggunaan kata Ihsan ini dapat dilihat dalam Hadits Muslim No. 8 dan Hadits Arbain No. 2.
5. Sholeh
Menggabungkan 4 Nilai yaitu kebaikan fisik tayib, sifat kebaikan (Khair) yang dijalankan sehingga menjadi perbuatan yang Ma’ruf yang dilakukan karena Allah Subhanallahu wataala (Ihsan). Penggunaan kata sholeh sendiri dapat dilihat dalam Al-Quran pada surat Al-A’raf Ayat 189.
6. Hasanah
Kebaikan yang menghasilkan nilai kemuliaan akhirat disebut sebagai hasanah. Penggunaan kata hasanah dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surat Al An’am ayat 160.
Sehingga saat berharap untuk mendapatkan kebaikan maka maksud dari kata hasanah sendiri tidak hanya kebaikan yang didapat dan bermanfaat di dunia saja namun mencakup kebaikan yang akan didapat diakhirat juga.