Budaya lokal atau istilah asing disebut sebagai local wisdom merupakan perilaku atau sikap seseorang yang berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya, juga masyarakat sekitar. Umumnya, budaya lokal berpondasi pada nilai-nilai agama, adat istiadat, atau nasehat-nasehat dari leluhur yang terbentuk secara alami dalam masyarakat. Fungsi dari budaya lokal ini adalah untuk membantu manusia beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Masyarakat sendiri dapat digolongkan berdasarkan beberapa kategori, salah satunya adalah letak secara geografisnya. Adapun pengaruh budaya lokal lainnya selain letak geografis, yaitu di antaranya adalah agama, politik, ekonomi, dan sebagainya. Meskipun, secara hakiki, bahwa budaya lokal sebenarnya terpacu atau berpondasi dari nilai-nilai agama dan petuah leluhur setempat. Jadi, tak heran, kalau kita sering mendengar masyarakat daerah yang mengatakan, “kata nenek saya, itu tidak boleh,” pantangan-pantangan atau larangan-larangan itulah yang tergolong dalam jenis budaya lokal alias kearifan lokal.
Tradisi lokal atau budaya lokal secara umum adalah perilaku manusia baik individu maupun kelompok dalam berperilaku di dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
Adapun beberapa pengertian menurut para ahli di bawah ini yang bisa kita pelajari dan kita simpulkan.
Lehman, Batty, dan Himstreet
Menurut Lehman, Batty, dan Himstreet mendefinisikan bahwa budaya merupakan pemorgraman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan juga bahwa budaya adalah pemrograman kolektif yang menggambarkan suatu proses yang mengikat setiap orang segera setelah kita lahir di dunia.
Murphy dan Hildebrandt
Budaya menurut Murphy dan Hildebrandt adalah tipikal karakteristik perilaku dalam suatu kelompok. Pengertian ini juga mengindikasikan bahwa komunikasi verbal maupun non verbal dalam suatu kelompok juga merupakan tipikal dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau berbeda dengan yang lainnya.
W Ajawaila
Ajawaila mengungkapkan bahwa budaya lokal merupakan ciri khas budaya suatu kelompok masyarakat lokal atau daerah.
Mitchel
Sedangkan Mitchel berpednapat bahwa budaya lokal merupakan seperangkat nilai-nilai atau aturan yang berlaku sebagai kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum hingga perilaku individu dan masyarakat yang menentukan bagaimana seseorang itu bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya juga orang lain.
Geertz
Di dalam bukunya yang berjudul Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia, Geertz mengatakan bahwa budaya lokal merupakan sesuatu yang akan selalu terikat dan berhubungan dengan hal-hal fisik seperti geografis contohnya. Seperti halnya budaya Jawa tentu akan berkembang di daerah jawa, begitu juga dengan budaya lainnya. Sehingga, bisa dikatakan bahwa geografis adalah salah satu landasan dalam menentukan juga mendefinisikan budaya lokal itu sendiri.
Boove dan Thull
Boove dan Thill juga berpednapat bahwa budaya lokal merupakan suatu sistem yang diungkapkan melalui berbagai simbol, kepercayaan, sikap, nilai, harapan, dan norma dalam berperilaku.
Contoh Budaya Lokal
Budaya lokal umumnya disebut sebagai kearifan lokal. Di mana hal ini sering atau biasa digunakan oleh masyarakat baik individu maupun kelompok di dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial. Ada banyak hal yang tergolong ke dalam budaya lokal di antaranya:
- Pakaian adat
- Kesenian daerah
- Alat musik tradisional
- Upacara adat
- Dan sebagainya
Setelah mengetahui pengertian budaya lokal dari para ahli dan contoh budaya lokal, maka kita dapat menyimpulkan bahwa budaya lokal itu merupakan budaya ibu atau budaya asli yang mana sebagai ciri khas budaya suatu kelompok masyarakat dalam berperilaku maupun berinteraksi dalam bermasyarakat dan bersosial.