Cara Merawat Baterai Android Terbaru

Jagad.id – Cara Merawat Baterai Android Terbaru, Selamat malam para pengguna Android. Kali ini saya akan memberikan cara merawat baterai Android agar awet dan tahan lama. Mungkin beberapa cara dibawah ini sudah ada yang share tapi saya share lagi, mungkin ada sesuatu yang terlewat.

Baterai Android adalah nyawa dari Smartphone itu sendiri. Tanpa baterai smartphone tidak akan bisa menyala, atau baterai rusak pun smartphone pasti tidak bisa digunakan. Jadi, rawatlah baterai HP seperti kamu merawat smartphone itu sendiri.

Mengenai baterai, baterai itu ada 3 jenis menurut saya. Ada baterai original, baterai KW, baterai double power.

Nah ketiga baterai ini ada perbedaannya sob.

Baterai Original adalah baterai yang diproduksi oleh perusahaan yang sekaligus memproduksi smartphone. Jadi misalnya perusahaan itu memproduksi Samsung, maka perusahaan itu akan membuat baterai original untuk smartphone buatan mereka yang sesuai dengan serie nya.

Untuk Baterai KW, pasti sudah tau kan sob. Baterai yang dijual murah meriah yang bentuk dan warnanya sama seperti baterai ori. Tetapi didalamnya pasti ada perbedaan dari baterai ori.

Baterai Double Power itu baterai HP yang dilabelny bertuliskan High Capasity, Long-lasting dan embel – embel semacamnya. Ingat ! Semakin besar kapasitas baterai, semakin besar pula berat dan ukuran body baterai. Nah, untuk membeli baterai yang katanya high capacity jangan membeli yang 2 kali lipat kapasitasnya dari bateri ori. Bisa dipastikan itu adalah palsu.

Cara Merawat Baterai Android

Lebih baik, beli lah baterai ori ya. Ada garansi resmi pastinya. Oke, langsung saja saya share cara memelihara baterai Android supaya awet tahan lama.

Gunakan Baterai hingga indicator charging muncul

Ketika menggunakan HP Android jangan berkali – berkali mencharge HP sebelum notifikasi charging berbunyi. Kebanyakan saat ini orang – orang mencharge baterai padahal daya masih diatas 20%.

Dengan melakukan charge ketika daya baterai diatas 20% itu akan membuat ketahanan baterai menjadi berkurang. Gunakan smartphone sampai indicator charging muncul. Saya sudah buktikan, kalau charge HP sebelum notifikasi charging muncul akan membuat baterai cepat drop.

Jangan charge berkali – kali

Setiap baterai memiliki siklus awet yang berbeda – beda. Maksudnya, baterai yang diproduksi dipasaran, biasanya akan berkurang kapasitasnya setelah 500-1000 kali pengecharge an. Setelah masa siklus nya habis baterai akan mudah drop, atau boros.

Bisa dihitung kan, kapan baterai kamu akan drop. Hitung saja, berapa kali kamu charge HP ? Lalu hitung saja, missal sehari 3 kali charge maka 500 dibagi 3 hasilnya sekitar 166 hari. Yaaa! Dengan 3 kali charge dalam sehari siap – siap saja dalam 166 hari kamu ganti baterai wkwkwk.

Hindari aplikasi penghemat baterai, atau semacamnya

Jangan kamu tertipu dengan iklan aplikasi yang katanya bisa menghemat baterai sampai 2 kali lipat. Katakan tidak pada aplikasi macam itu. Kalaupun HP kamu sudah ada aplikasi penghemat baterai ya tidak apa – apa. Asal jangan menggunakan aplikasi penghemat baterai pihak ketiga.

Kenapa saya berani bilang begitu ? Karena saya sudah membuktikan. Aplikasi semacam penghemat baterai malah menjadi terus menerus memakan daya baterai, karena sifat aplikasi ini adalah terus berjalan dilatar belakang.

Bisa dibayangkan bukan ? Aplikasi yang berjalan di latar belakang akan terus mengonsumsi daya baterai dan bahkan akan terus mengnsumsi memory HP. Jadi, jangan pernah install aplikasi penghemat baterai atau aplikasi pemercepat charging.

Tidak menggunakan Aplikasi yang sifatnya bekerja terus dilatar belakang

Tidak hanya seperti nomor 3, aplikasi lain yang selalu terus bekerja dilatar belakang seperti Security akan cepat mengonsumsi daya baterai. Tidak percaya ! Baik, silakan buktikan sendiri.

Gunakan launcher bawaan

Launcher pihak ketiga biasanya mengandung iklan, dan iklan inilah yang terus menerus memakan daya, setiap kali muncul iklannya pasti akan mengurangi daya pada baterai dan baterai akan semakin cepat boros. Gunakan standart pabrikan saja.

Sekian, cara merawat baterai Android kali ini semoga bermanfaat. Maaf jika ada kata – kata yang tidak enak dibaca.

2 thoughts on “Cara Merawat Baterai Android Terbaru”

  1. Saya mencharge hape saya dari 65% ke 75%. Sehingga sehari saya mencharge 5 – 7 kali dalam sehari. Kenapa? Ini terbukti memperpanjang kapasitas baterai hingga 5000 siklus. 1 siklus adalah 100% penggunaan. Jadi jika saya pakai 10% dengan 10 kali charge, itu terhitung satu siklus.
    Katakanlah saya ngecas sehari 5 kali. Itu artinya 6 bulan baterai saya, ngedrop? Nggak tuh. Tetap baik dan kapasitasnya masih bagus. Hahaha

    • Sama saja gan,

      malah lebih baik cara yang pertama dari 100% ditunggu sampai sisa 10% baru di charge lagi.
      maksud dari 5000 siklusi itu cuma sebuah kemungkinan, jadi tetap saja sekalipun lebih dari 5000 kalau penggunaannya baik mungkin bisa lebih dari itu.

Comments are closed.