Jagad.id – Rukun Islam ada lima yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. Merupakan kewajiban setiap Muslim untuk mematuhi lima rukun ini dan menjalani hidup dengan hati yang suci. Jika mencari apa itu zakat, maka rukun Islam yang ketiga ini memerintahkan seseorang untuk bersedekah dan memberikan sebagian hartanya kepada fakir dan miskin.
Ini adalah bentuk berdoa dan menjalani hidup di jalan yang ditunjukkan oleh Allah. Tidak semua wajib menunaikan zakat setiap tahunnya, namun hanya yang mampu yang dapat membayar zakat sebagai kewajiban agama.
Apa itu zakat? – Arti Zakat
Zakat secara harfiah berarti ‘bertambah’, dan secara teknis itu berarti ‘yang menyucikan’. Oleh karena itu, ini adalah prinsip dasar dalam Islam yang mensucikan penghasilan seseorang dalam satu tahun. Itu harus disumbangkan atas kelebihan kekayaan termasuk uang di rekening bank atau di rumah, kepemilikan emas/perak, hasil pertanian, pendapatan ternak, dan keuntungan dari saham dan investasi. Pada gilirannya, itu membebaskan individu dari keserakahan dan keegoisan. Ini adalah cara untuk berdamai dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
Pentingnya zakat
Pentingnya zakat dalam Al Quran disebutkan lebih dari 80 kali. Itu mewajibkan seseorang untuk tulus dalam perhitungan dan sumbangan yang tepat. Ketaatan mereka pada iman membawa mereka lebih dekat kepada Allah, satu-satunya kebenaran di dunia. Ini adalah faktor yang sangat signifikan dalam menjaga ketertiban sosial dan menghilangkan pengemis.
Selanjutnya, distribusi kekayaan yang seimbang di antara si kaya dan si miskin menghilangkan kejahatan sosial seperti perbudakan, eksploitasi, dan kejahatan. Konsep dasar donasi tahunan adalah untuk mempromosikan persaudaraan dan persatuan Muslim di seluruh dunia atas nama Allah, Yang Maha Kuasa.
Jenis Zakat
1. Zakat Mal: Jenis Zakat yang paling umum, Zakat Mal adalah sumbangan tahunan yang dibuat atas kekayaan seseorang. Kekayaan tersebut meliputi uang tunai, emas, perak dan harta benda.
2. Zakat Fitrah: Donasi penting lainnya yang wajib bagi umat Islam adalah Zakat Fitrah. Donasi dilakukan sebelum Idul Fitri dalam batas waktu yang telah ditetapkan untuk menjadikannya sah.
Hadits Zakat
بُنِيَ الإِسْلامُ على خَمْسٍ: شَهادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وأنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ، وَإقَامِ الصَّلاةِ، وَإيْتَاءِ الزَّكاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (متفق عليه)
Artinya : “Islam dibangun di atas lima hal: kesaksian sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, melaksanakan shalat, membayar zakat, haji, dan puasa Ramadhan.” (HR Bukhari Muslim)
Manfaat zakat
Zakat dengan nama Allah memiliki banyak dampak dan manfaat bagi individu yang melakukannya dan masyarakat tempat mereka tinggal. Beberapa di antaranya adalah:
Penyatuan di jalan Allah: Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, seorang Malaikat berdoa kepada Allah untuk menyediakan bagi orang yang menyumbang untuk tujuan ilahi. Donasi membuat dua ujung bertemu yaitu jalan yang dipimpin oleh individu dan yang ditunjukkan oleh Allah.
Perlindungan dari api neraka: Allah mencintai orang-orang yang benar dan menaati-Nya dengan penuh iman. Ulama Islam menyarankan agar seseorang tetap aman dari api neraka, dan Allah menyediakan rumah pada hari kiamat yang menyumbangkan kekayaan tepat waktu.
Mempromosikan rasa memiliki dalam masyarakat: Donasi meletakkan dasar untuk distribusi kekayaan yang seimbang dan mengangkat orang miskin dan membutuhkan. Oleh karena itu, menghilangkan perbedaan sosial antara kaya dan miskin dan membuat setiap individu, sebagaimana Allah menciptakan mereka, setara satu sama lain.
Aturan Zakat
Zakat memiliki beberapa aturan dasar yang harus diketahui oleh setiap Muslim. Oleh karena itu, berikut adalah aturan penting untuk melakukan zakat:
Siapa yang berhak menerima zakat?
Seseorang harus menyumbangkan kekayaan sebagai tanggung jawab jika pendapatan tahunan mereka melampaui jumlah minimum. Individu harus menyumbangkan kekayaan mereka setiap tahun sejak hari itu. Sedekah tidak boleh ditunda karena merupakan kewajiban bagi individu. Selain itu, zakat fitrah harus dibayarkan oleh kepala keluarga pada akhir Ramadhan. Setiap anggota keluarga yang berpuasa wajib mengeluarkan zakat fitrah berupa uang atau makanan, yang setara dengan jumlah puasa satu hari anggota tersebut.
Siapa yang berhak mengeluarkan zakat?
Zakat di wajibkan ketika kekayaan seseorang menjadi lebih dari nisab.
Arti Nisab
Jumlah minimum kekayaan individu di mana mereka memenuhi syarat untuk membayar zakat. Sumber dan aset kekayaan yang berbeda memiliki perhitungan yang berbeda untuk total nisab. Juga, jika kekayaan seseorang turun di bawah nisab kapan saja di tahun zakat, perhitungan tahun itu akan dimulai kembali setelah kekayaan menjadi lebih dari nisab.
Siapa yang berhak menerima zakat?
Ada delapan kategori orang yang bisa menerima harta yang dihibahkan. Ini adalah:
- Fakir – miskin dan membutuhkan
- Miskin – lapar dan tidak punya apa-apa untuk dimakan
- Amil – pemungut zakat yang membagikannya atas nama orang lain
- Riqab – orang yang diperbudak atau tawanan
- Gharmin – orang yang berhutang
- Fisabilillah – individu yang bekerja menuju jalan Allah
- Ibnus Sabil – musafir yang terdampar
- Muallaf – Umat Islam baru atau mualaf
Bagaimana menghitung Zakat
Untuk menghitungnya, seseorang perlu mengetahui penghasilan Zakat terlebih dahulu. Muslim dapat menghitung total pendapatan mereka dengan menambahkan semua sumber pendapatan seperti emas dan perak, uang tunai, saham, properti, dll. Sekarang, seseorang harus menghitung kebutuhan dan biaya hidup mereka selama setahun.
Pengeluaran sekarang harus dikurangi dari total pendapatan yang menghasilkan jumlah total yang dapat dizakati. Jika jumlahnya di atas ambang batas atau nisab, kekayaan yang dapat dizakatkan kemudian dikalikan dengan persentase zakat untuk menemukan sumbangan tahunan individu tersebut. Namun, seseorang tidak perlu membayar sumbangan jika jumlah Zakat kurang dari nisab.
Cara menghitung zakat gaji
Zakat gaji tidak dihitung dari berapa penghasilan seseorang tetapi seberapa banyak yang mampu mereka simpan sebagai harta. Oleh karena itu, seseorang harus menghitung zakat tabungan mereka dari gaji. Jika simpanan melebihi nisab, seseorang harus membayar sumbangan. Jika gaji seseorang tidak konstan, seseorang dapat menghitung jumlah total yang dihemat selama setahun dan membayar zakat sesuai dengan itu.
Fakta zakat
- Hanya orang yang memegang kekayaan selama setahun penuh yang memenuhi syarat untuk menyumbang
- Adalah hak setiap orang miskin untuk menerima seperti yang diperintahkan oleh Allah
- Niat utamanya adalah membuat orang miskin mandiri dan memberikan status yang sama di samping orang kaya
- Ketika berbicara tentang lima rukun Islam, itu adalah yang kedua setelah shalat lima waktu
- Semua perhitungan harus dilakukan dengan cara tertentu dan tidak sesuai keinginan individu
- Orang harus memprioritaskan lingkungan untuk amal
Untuk menyederhanakan konsep dan relevansi Zakat, merupakan kewajiban umat Islam untuk melindungi orang miskin dari kejahatan keserakahan dan kekayaan. Ini adalah cara untuk menjaga keseimbangan dan ketertiban dalam masyarakat dengan menghilangkan tindakan maksiat dan dosa dan menggantinya dengan kebaikan dan kebenaran. Bayar donasi wajib sesuai kemampuan Anda dan berikan kontribusi Anda untuk memulihkan kemakmuran umat
Akhir Kata
Nah, demikian merupakan ulasan tentang apa itu zakat yang yang bisa anda ketahui. Semoga dari ulasan diatas dapat membantu anda mengetahui kewajiban umat islam dalam berzakat. Semoga bermanfaat yah!