Jagad.id –Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab adalah salah satu momen penting bagi umat Islam. Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, sehingga melakukan ibadah dan amalan keagamaan pada hari Jumat terakhir bulan ini dianggap sangat dianjurkan.
Disisi lain bulan Rajab adalah bulan yang baik dan dimuliakan allah. Terdapat hadist nabi yang menyatakan hal tersebut, dalam hadits riwayat ad-Dailami disebutkan bahwa Rajab adalah bulannya Allah (syahrullâh).
Nabi saat melihat hilal bulan Rajab beliau berdoa, “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan” (HR Ahmad, al-Muttaqi al-Hindi dan lainnya). Nabi juga memerintahkan salah seorang sahabatnya untuk berpuasa di bulan Rajab dan bulan mulia lainnya (HR.Ibnu Majah, Abu Daud dan lainnya).
Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab menurut Ulama adalah salah satu tradisi yang sangat penting dalam Islam. Banyak ulama yang berpendapat bahwa melakukan amalan khusus pada Jumat terakhir bulan Rajab akan membawa berkah dan keberkahan bagi para pelakunya. Bulan Rajab memiliki posisi yang sangat istimewa dalam kalender Islam dan banyak diagungkan oleh para ulama karena beberapa alasan.
Menurut sejarah, bulan Rajab merupakan bulan di mana beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi, seperti peristiwa Isra dan Mi’raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis di Yerusalem dan ke langit ke-7. Oleh karena itu, melakukan amalan khusus pada Jumat terakhir bulan Rajab menurut ulama sangat dianjurkan untuk memperoleh berkah dan keberkahan.
Amalan Jumat terakhir bulan Rajab adalah salah satu tradisi Islam yang memiliki nilai spiritual tinggi. Ini adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan berdoa untuk memohon ampunan dan keselamatan dari Allah. Dalam tradisi Islam, Jumat terakhir bulan Rajab merupakan hari yang dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
Berdoa pada Jumat terakhir bulan Rajab juga diyakini akan membawa berkah dan keberkahan bagi umat Islam. Banyak ulama dan imam yang menyatakan bahwa doa pada hari Jumat terakhir bulan Rajab akan dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memperbanyak berdoa pada hari Jumat terakhir bulan Rajab.
Melakukan shalat sunnah pada Jumat terakhir bulan Rajab juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Shalat sunnah pada hari ini memiliki nilai lebih dibandingkan dengan shalat sunnah pada hari-hari biasa. Shalat sunnah pada Jumat terakhir bulan Rajab juga diyakini dapat membantu memperkuat iman dan memperdalam kecintaan pada Allah. Membaca Al-Qur’an pada Jumat terakhir bulan Rajab juga merupakan amalan yang dianjurkan. Membaca Al-Qur’an pada hari Jumat terakhir bulan Rajab akan membantu umat Islam memperdalam pemahaman dan memperkuat iman. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga akan membantu menambah wawasan dan meningkatkan keimanan.
Berdzikir juga merupakan Amalan Jumat terakhir bulan Rajab yang sangat dianjurkan. Berdzikir pada hari Jumat terakhir bulan Rajab akan membantu umat Islam untuk lebih dekat dengan Allah dan memperkuat iman. Berdzikir pada hari ini juga diyakini akan membantu umat Islam memperoleh ridho dan berkah dari Allah. Selain itu, Amalan Jumat terakhir bulan Rajab menurut ulama Indonesia KH.Maimoen Zubair juga menyarankan untuk melakukan Istighfar 7/70/700 kali. Keutamaan dari membaca istigfar tersebut adalah akan dimudahkan rezekinya. Amalan istigfar yang dapat dibaca pada jumat terakhir bulan rajab adalah:
Astaghfirullahal’adhim alladzi lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaiih taubata ‘abdin dzolimin la yamliku li nafsihi dhorron walâ naf’an walâ mautan walâ hayâtan walâ nusyuuro.
Artinya :” Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung Yang Tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) dan saya taubat kepada-Nya dengan taubat seorang hamba yang dzalim yang tak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi kematian, kehidupan, dan kebangkitan.”
Selian amalan Istigfar tersebut, terdapat Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab supaya kaya yang difatwakan oleh Habib Salim asy-Syathiri.
(فائدة مهمة) قد جاء فى كنز النجاح والسرور ان من قرأ فى آخر جمعة من رجب والخطيب على المنبر أحمد رسول الله محمد رسول الله خمسا وثلاثين مرة لا تنقطع الدرهم من يده تلك السنة.السؤال كيف يقرأ والخطيب على المنبر وهو فى نفس الوقت مأمور بالانصات الجواب أنه ليس من شروط القراءة التلفظ بل استحضارها بالقلب يكفي او يقرأ حال الجلوس على المنبر قبل الخطبة او يقرأ حال الدعاء او الترضي من الصحابة لان المراد بالانصات حال الخطبة هو الانصات حال استماع اركان الخطبة لاغير.اه
Ringkasnya, yang difatwakan oleh Habib Salim asy-Syathiri dalam dalam kitab Kanzun Najah Was Surur disebutkan bahwa barangsiapa membaca “Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah” sebanyak 35 kali di Jumat terakhir bulan Rajab pada saat khatib di atas mimbar, maka dirham tidak akan terputus di tangannya pada tahun itu.
اَحْمَد رَسُوْلُ اللّٰهِ ، مُحَمَّد رَسُوْلُ اللّٰهِ
Perial amalan diatas juga dianjurkan oleh Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith sebagai berikut:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ
“Faidah. Agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullaah’. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.” (Al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, Hal 445).
Demikian Amalan Jumat terakhir bulan Rajab, semoga menjadi barokah untuk kehidupan kita dunia akhirat. amin