Memiliki penduduk asli yang mendiami daerah tersebut bernama suku Aborigin, merupakan salah satu ras bangsa polinesia. Eksplorasi yang dilakukan bangsa Eropa membuat benua ini menjadi salah satu jajahan bangsa Inggris, beberapa karakteristik benua Australia menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah.
Benua ini memiliki luas kurang lebih mencapai 8,6 juta km persegi, karena hal itulah benua ini termasuk dalam kategori benua terkecil di dunia. Berbeda dengan Oceania yang hanya mencakup daratan utama Australia, pulau Papua dan beberapa pulau kecil lainnya di kawasan tersebut.
Macam Karakteristik Benua Australia
Pasca terjadinya penaklukan benua Australia, Inggris menjadikan benua ini sebagai tempat pembuangan bagi narapidana yang dianggap mengancam keamanan masyarakat Inggris, tak hanya itu para pembangkan kerajaan Inggris juga di buang ke negara ini pada zaman dahulu kala.
Hal itu menjadikan benua ini sebagai tempat bagi bangsa ras Eropa, selain suku asli Aborigin sekaligus merupakan sejarah yang menarik bagi banyak orang. Disamping itu, berikut ini merupakan beberapa karakteristik atau ciri khas dari benua Australia.
1. Letak Astronomis dan Geografis
Benua Australia terletak di belahan bumi selatan dan sebagian perbatasannya dikelilingi oleh samudera serta lautan yang mengitari benua ini tepatnya pada 10° LS-44°LS dan 113° BT-154° BT. Hal ini membuat benua Australia berbatasan langsung dengan beberapa titik.
Diantaranya adalah bagian utara berbatasan dengan Laut Arafuru dan Laut Timor, di bagian barat dan selatan berbatasan dengan samudera hindia. Lalu di bagian timur berbatasan dengan laut coral, laut tasmania dan samudera pasifik.
2. Iklim Benua Australia
Iklim yang terdapat di benua ini dibagi menjadi dua, yakni iklim matahari dan fisis. Terjadinya iklim matahari ini dikarenakan letak astronomis benua Australia yang terdapat sebagian wilayah yang berdekatan dengan ekuator dan sebagian lagi jauh dari ekuator.
Hal ini menjadikan benua ini mengalami tiga iklim, iklim tropis yang terdapat di benua Australia bagian utara, iklim subtropis bagian wilayah selatan Australia dan iklim sedang yang terdapat di pulau Tasmania. Sementara itu, iklim fisis terjadi arena bentang alam topografi di benua ini.
Iklim tersebut terbagi menjadi tiga tipe, yakni muson di wilayah utara Australia yang diakibatkan oleh angin muson, kemduain iklim gurun dialami oleh wilayah barat dan tengah akibat kondisi gurun. Dan yang terakhir adalah iklim laut, wilayah pesisir timur yang dipengaruhi angin laut.
3. Populasi
Jika meruntut dari sejarah, suku asli benua ini bernama Aborigin, akan tetapi perkembangan zaman membuat benua ini dihuni oleh bangsa lain, termasuk dari suku yang berbeda-beda. Dari data kependudukan tahun 2003, jumlah penduduk benua ini mencapai 19,9 juta dengan pertumbuhan penduduk sektar 0,6 persen per tahun.
Beberapa suku yang menjadi penduduk di benua Australia antara lain adalah sebagai berikut ini, bangsa Eropa yang merupakan ras kulit putih, kemudia bangsa Asia ras kulit kuning, lalu yang terakhir adalah Aborigin ras melanesia dan polinesia.
Masih terdapat beberapa macam karakteristik yang menjadi ciri khas dari benua Australia, tapi ketiga karakter diatas merupakan ciri yang paling khusus disebut dan sangat identik denngan benua tersebut.
Penjelasan singkat diatas mengenai karakteristik benua Australia diharapkan membawa dampak positif bagi para pembaca. Dengan ini diharapkan bahwa tidak ada lagi pembaca yang tidak mengetahui ciri khas dari benua tersebut.