Pantun Pahlawan – seperti yang kita ketahui bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa para pahlawannya yang sudah mengorbankan jiwanya demi bangsa dan negaranya dari penjajahan. Mungkin tak bisa dibayangkan dan tak berharap jika pahalawan yang dulu telah gugur tak berjuang mempertahankan negara ini dari penjajagan. Ya, bisa jadi sekarang negara yang kita cintai ini masih di bawah penguasaan bangsa asing. Mengerikan!
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentunya kita wajib menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur di masa penjajahan dulu demi membela bangsa dan negara ini dari para penjajah yang serakah.
Menurut saya pahlawan ada berbagai macam dan jenis. Ada pahlawan yang gugur di medan perang dan ada juga pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru. Namun, mereka tetap saja pahlawan bagi kita untuk kita hargai dan hormati. Kita bisa menyampaikan rasa hormat kita pada para pahlawan yang telah gugur di masa penjajahan dengan beberapa pantun pahlawan di bawah ini.
Pagi pagi makan bakwan
Siangnya jadi tukang
Jangan sok jagoan
Jika berdiri saja masih di belakang
Kakekku pelihara kucing
Nenekku pelihara angsa
Majulah dengan bambu runcing
Karena tekadmu demi bangsa
Yang jernih itu air sungai
Di dalam banyak ikannya
Kenapa ada pahlawan yang tak dihargai
Padalah mereka sudah korbankan nyawanya
Jangan cari gara gara
Bisa bisa jadi bencana
Jika kamu cinta negara
Mari kita pertahankan kemerdekaan
Air tuba dibalas air susu
Agar jadi orang bijak
Memang hidup jangan cari musuh
Tapi ada musuh pantang menolak
Beli ayam pesan dada
Daripada paha mending dada
Meski kau telah tiada
Namamu akan selalu ada
Bakar sate pakai arang
Dimakan para petani
Kau berlaga di medan perang
Hadapi musuh dengan berani
Jumat jumat gunting kuku
Jadi orang jangan malas
Selamat jalan pahlawanku
Jasamu tak pernah terbalas
Di pantai ada kerang
Di sungai ada itik
Tanpa makna pergi ke medan perang
Jika masih takut mati
Sebelum pergi cek ban
Daripada nanti sia sia
Demi bangsa kau berkorban
Tanpa harap balasan jasa
Pantun Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Guru)
Ada hidup ada mati
Ada sakit ada sehat
Kau guru yang kuhormati
Jasamu sangatlah mulia
Yang pahit itu jamu
Yang asem itu mangga
Kau ajari kami ilmu
Untuk menggapai cita-cita
Dalam mulut ada gigi
Rasanya pahit minum jamu
Tiap hari kau terlihat gigih
Meski lelah tak pernah jemu
Ada palu ada paku
Ada baut ada apa?
Terimakasih guru guruku
Jasa jasamu takkan terlupa
Di kelas ada papan
Di situ aku terpaku
Kami menjadi orang terdepan
Berkat kau guruku
Nah, di dalam hidup kita tentu ada seseorang yang kita jadikan pahlawan bagi kita. Meski tak berperang melawan penjajah di medan perang dan gugur dengan senapan, tapi kita bisa anggap orang itu sebagai pahlawan kita. Karena ia sudah berkorban untuk kita. Korban waktu, letih, hingga nyawa mereka. Salah satu contohnya adalah orang tua kita. Ibu kita sudah mempertaruhkan nyawanya agar kita bisa terlahir di dunia ini. Bayangkan saja kalau ibu kita tidak mau mempertaruhkan kita, tentu kita tidak akan ada di dunia ini. begitu juga dengan ayah yang sudah merelakan waktunya untuk bekerja agar kita bisa makan dan sekolah setiap hari. Untuk itu hargailah para pahlawan kita dengan berbagai pantun pahlawan di atas ya.