Ubi bit, sayuran akar berwarna merah-ungu tua ini, seringkali terabaikan padahal menyimpan segudang potensi bagi kesehatan. Rasanya yang sedikit manis dan tanah membuat buah bit dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari salad hingga jus. Penggunaan buah bit dalam masakan tidak hanya menambah warna dan cita rasa, tetapi juga memberikan kontribusi nutrisi yang signifikan.
Kandungan nutrisi yang kaya dalam buah bit memberikan beragam manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut beberapa diantaranya:
- Meningkatkan stamina
Nitrat dalam buah bit dapat diubah tubuh menjadi nitrit oksida yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan akhirnya meningkatkan stamina, khususnya saat berolahraga. - Menurunkan tekanan darah
Kandungan nitrat juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat bagi penderita hipertensi. - Mendukung kesehatan otak
Peningkatan aliran darah ke otak berkat nitrat oksida dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari demensia. - Meningkatkan kinerja atletik
Asupan buah bit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen, sehingga meningkatkan performa atletik dan daya tahan tubuh. - Detoksifikasi hati
Betain dalam buah bit membantu melindungi hati dari kerusakan dan mendukung proses detoksifikasi. - Menyehatkan pencernaan
Serat dalam buah bit mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. - Mengurangi peradangan
Buah bit mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. - Menjaga kesehatan mata
Antioksidan dan vitamin A dalam buah bit berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula. - Mendukung sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dan antioksidan dalam buah bit memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
| Nutrisi | Jumlah per 100g |
|---|---|
| Vitamin C | 4.9 mg |
| Folat | 80 mcg |
| Kalium | 325 mg |
| Serat | 2.8 g |
| Nitrat | 250-300 mg |
Buah bit menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, terutama karena kandungan nitratnya yang tinggi. Nitrat ini diubah tubuh menjadi nitrit oksida, senyawa yang melebarkan pembuluh darah.
Pelebaran pembuluh darah ini berdampak positif pada aliran darah, sehingga meningkatkan oksigenasi jaringan tubuh. Hal ini bermanfaat bagi individu yang aktif secara fisik, karena dapat meningkatkan stamina dan kinerja atletik.
Selain itu, peningkatan aliran darah juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah, sehingga buah bit menjadi pilihan yang baik bagi penderita hipertensi. Konsumsi buah bit secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi.
Manfaat buah bit tidak hanya terbatas pada sistem kardiovaskular. Kandungan antioksidan dan vitamin, seperti vitamin C dan A, berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Betain, senyawa lain yang ditemukan dalam buah bit, berperan dalam detoksifikasi hati. Betain membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan dan mendukung fungsinya secara optimal.
Serat dalam buah bit juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit, serta mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
Bagi individu yang aktif berolahraga, buah bit dapat menjadi suplemen alami yang efektif. Konsumsi buah bit sebelum latihan dapat meningkatkan daya tahan dan efisiensi penggunaan oksigen.
Selain manfaat fisik, buah bit juga dapat mendukung kesehatan otak. Peningkatan aliran darah ke otak berkat nitrat oksida dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan kognitif terkait usia.
Dengan beragam manfaatnya, mengintegrasikan buah bit ke dalam pola makan dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mulai dari jus hingga salad, buah bit dapat diolah dengan berbagai cara. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan porsi dan cara konsumsi yang tepat sesuai kebutuhan individu.
FAQ dengan Dr. Amelia Putri, Sp.GK
Andi: Dr. Amelia, apakah aman mengonsumsi jus bit setiap hari?
Dr. Amelia: Jus bit umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, konsultasikan dengan saya atau dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Budi: Saya penderita diabetes, apakah buah bit aman untuk saya?
Dr. Amelia: Buah bit mengandung gula alami. Penderita diabetes perlu memperhatikan porsi dan memantau kadar gula darah setelah mengonsumsinya. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran lebih lanjut.
Cici: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah bit?
Dr. Amelia: Beberapa orang mungkin mengalami beeturia, yaitu urine dan feses berwarna merah setelah mengonsumsi buah bit. Hal ini normal dan tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami efek samping lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Deni: Bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah bit?
Dr. Amelia: Buah bit dapat dikonsumsi mentah, direbus, dipanggang, atau dijadikan jus. Pilihlah cara yang paling Anda sukai dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Eni: Apakah buah bit aman untuk ibu hamil?
Dr. Amelia: Buah bit umumnya aman untuk ibu hamil. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan keamanannya dan menentukan porsi yang tepat.
