Di era globalisasi ini, mencari pekerjaan sangat sulit. Jumlah pencari kerja yang semakin bertambah tidak diimbangi dengan jumlah lapangan kerja yang cukup. Setiap orang akan terus mencari pekerjaan dengan kemampuan yang mereka miliki. Seseorang yang tidak memiliki kemampuan yang memadai harus berlapang dada, sabar, serta terus berusaha mencari pekerjaan lainnya. Tidak jarang orang banting setir agar bisa mendapatkan upah dari bekerja. Pekerjaan yang dimiliki tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan peluang kerja yang sesuai dengan kemampuannya sangat kecil. Sedangkan ia harus mendapatkan penghasilan untuk menghidupi dirinya atau keluarganya. Karena pekerjaan yang dimiliki tidak sesuai kemampuan, ia harus terima dengan gaji yang mungkin lebih kecil dibandingkan dengan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
Masyarakat pedesaan sering kali melakukan urbanisasi, yaitu berpindah dari desa ke kota, untuk mengadu nasib di kota-kota besar seperti D.K.I. Jakarta, Bandung, ataupun kota besar lainnya. Tindakan ini sebenarnya sangat tidak tepat, karena pada umumnya masyarakat pedesaan kurang memiliki kemampuan untuk bersaing mencari pekerjaan. Sehingga, pekerjaan yang didapat tidak memuaskan seperti menjadi pembantu rumah tangga ataupun pesuruh.
Lebih baik memulai usaha di desa daripada berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan. Sebelum memilih untuk membuka usaha di desa, Anda harus memikirkan beberapa hal terlebih dahulu supaya usaha Anda dapat berjalan dengan baik dan terus berkembang. Beberapa hal yang harus dipikirkan matang-matang adalah sebagai berikut.
Cara Usaha Kecil Kecilan Di Desa :
- Jenis Usaha
Jenis usaha di sini yaitu apakah usaha yang akan Anda rintis menjual jasa atau justru menjual barang. Beberapa contoh usaha yang menjual jasa dan bisa dirintis di desa yaitu penjualan token listrik atau pulsa elektronik. Sebagian besar penduduk desa harus pergi ke kota hanya sekedar membeli token listrik atau pulsa elektronik. Hal ini terpaksa dilakukan karena masih jarangnya orang yang menjual token listrik dan pulsa elektronik. Sedangkan jenis usaha yang menjual barang ada banyak sekali. Contohnya penjual makanan jadi (matang) dan penjual bahan pangan (sembako). Penjual makanan jadi cukup menjanjikan, meski kebanyakan masyarakat desa biasa memasak sendiri, tapi pasti ada yang tidak sempat memasak sehingga harus membeli makanan jadi. Sedangkan penjual bahan pangan cukup menjanjikan karena di desa masih sedikit yang menjual bahan pangan sehingga masyarakat desa harus pergi ke kota. Apabila terdapat penjual bahan pangan, pasti masyarakat desa lebih memilih yang sudah ada di desa tersebut.
- Modal
Hampir semua usaha memerlukan modal untuk memulai usaha tersebut. Modal bisa diperoleh dari mana saja. Baik itu dari tabungan pribadi ataupun dengan meminjam dari pihak lain. Apabila memilih untuk meminjam, pilihlah pihak yang tidak terlalu memberatkan. Jangan pernah meminjam kepada rentenir. Apabila meminjam di bank atau koperasi, harus jeli dalam meminjam dan memperhatikan bunga yang diberikan. Jangan sampai meminjam dengan bunga yang besar, karena akan sangat merugikan.
- Target Pasar
Target pasar yaitu pihak yang akan menjadi konsumen usaha Anda. Bisa dari kalangan ibu rumah tangga, anak kecil, pelajar, ataupun yang lainnya. Sebelum memulai usaha, Anda harus mengetahui target pasar yang ada. Jangan sampai Anda tidak memperhatikan aspek ini. Apabila Anda melupakannya, bisa jadi usaha Anda akan bangkrut karena tidak memiliki konsumen.
- Lokasi
Setiap usahawan perlu memperhatikan dimana lokasi dari usahanya. Lokasi yang dipilih harus strategis dan mudah ditemukan. Akan tetapi, usaha di desa biasanya dijalankan di rumah sehingga tidak perlu memilih lokasi untuk usahanya.
- Perhitungan Untung-Rugi
Aspek ini sangat penting demi kemajuan usaha Anda. Apabila tidak diperhitungkan dengan tepat, dikhawatirkan usaha Anda akan berhenti ditengah jalan. Jalankan usaha yang sekiranya mampu mendatangkan untung yang cukup sehingga perputaran uangnya dapat berjalan dengan lancar dan usaha Anda akan dapat terus berkembang.
Beberapa usaha kecil-kecilan yang dapat Anda jalankan di desa sebagai berikut.
- Penjual token listrik dan pulsa elektronik
- Penjual makanan jadi (matang)
- Penjual bahan pokok (sembako)
- Penjual BBM eceran
Merintis usaha dari nol memang membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Kemungkinan mengalami kerugian tetap ada meskipun sudah direncanakan dengan matang. Akan tetapi, keuletan dan keteguhan hati dalam menjalani usaha Anda adalah kunci dan kesuksesan karir Anda.