Jagad.id – Niat Shalat Hajat, Jika Anda menghendaki pemahaman yang lebih mendalam mengenai niat shalat hajat, maka tulisan ini tepat bagi Anda. Shalat hajat adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap individu yang menginginkan memohon kebutuhan atau keinginan tertentu kepada Allah SWT. Namun, sebelum melaksanakan shalat hajat, sepatutnya kita memahami cara serta manfaat yang terkandung di dalamnya.
Definisi Shalat Hajat
Shalat hajat adalah amalan sunnah yang dilakukan untuk memohon hajat atau kebutuhan tertentu kepada Allah SWT. Pelaksanaan shalat hajat dapat dilakukan pada waktu-waktu yang berbeda, tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu seperti pada shalat wajib. Dalam situasi tertentu, shalat hajat bisa dilakukan ketika seseorang merasa memerlukan bantuan dari Allah SWT dalam mengabulkan doa ataupun memenuhi kebutuhan yang diharapkan
Urgensi shalat hajat
Berikut adalah niat shalat hajat yang dapat di lafadzkan:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā
Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, shalat sunnah hajat dianjurkan untuk mereka yang sedang mengalami kesulitan atau memiliki sebuah kepentingan (hajat) tertentu dan berdoa menyatakan hajatnya kepada Allah SWT.
فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة في صلاح دينه ودنياه وتعسر عليه ذلك فليصل هذه الصلاة الآتية
Artinya: Orang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan shalat sebgai berikut,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H]
Cara Melakukan Shalat Hajat
Cara melakukan shalat hajat cukup mudah dan tidak terlalu berbeda dengan shalat sunnah lainnya. Berikut adalah cara melaksanakan shalat hajat:
1. Niat dan Takbiratul Ihram
Sebagaimana pada shalat sunnah lainnya, shalat hajat juga dimulai dengan niat seperti yang disebutkan diatas dan takbiratul ihram. Hendaklah engkau mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
2. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaatnya.
3. Ruku dan I’tidal
Kemudian, lakukanlah ruku dan i’tidal sebagaimana pada shalat wajib.
4. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah melakukan ruku dan i’tidal, engkau haruslah duduk sejenak di antara dua sujud.
5. Sujud
Lakukan sujud seperti pada shalat wajib.
6. Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah selesai melakukan sujud pada rakaat terakhir, bacalah tasyahud akhir dan salam seperti pada shalat wajib.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam melaksanakan shalat hajat dengan lebih baik dan khusyuk.
Manfaat Shalat Hajat
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan shalat hajat, di antaranya:
1. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat dengan Allah SWT
Dengan melakukan shalat hajat, Anda dapat mempererat hubungan dengan Allah SWT. Karena dalam shalat ini, Anda memohon kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan Anda.
2. Menenangkan Hati dan Pikiran
Ketika Anda melakukan shalat hajat, Anda akan merasakan ketenangan hati dan pikiran. Hal ini karena Anda merasa bahwa semua kebutuhan dan keinginan Anda sudah diserahkan kepada Allah SWT.
3. Dapat Membantu Mewujudkan Keinginan (lanjutan)
Meskipun Allah SWT sudah mengetahui segala keinginan Anda, namun Allah SWT menghendaki kita untuk selalu memohon kepada-Nya. Dalam shalat hajat, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keinginan yang kita inginkan. Namun, kita harus tetap sabar dan pasrah terhadap keputusan Allah SWT apapun hasilnya.
4. Dapat Membantu Mengatasi Masalah
Manfaat lain dari shalat hajat adalah membantu mengatasi masalah yang kita hadapi. Dalam shalat hajat, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan solusi atas masalah yang kita hadapi. Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kita.
Waktu Pelaksanaan Shalat Hajat
Shalat hajat dapat dilaksanakan pada waktu yang mana saja, namun sebaiknya dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya. Hal ini dikarenakan pada malam hari, diri kita lebih tenang dan tidak terganggu oleh aktivitas sehari-hari. Selain itu, malam hari juga dianggap sebagai waktu yang spesial untuk beribadah kepada Allah SWT.
Syarat Melakukan Shalat Hajat
Untuk melaksanakan shalat hajat, tidak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Namun, sebaiknya kita mempersiapkan diri terlebih dahulu, seperti membersihkan diri, memakai pakaian yang bersih, dan menyiapkan tempat yang tenang dan nyaman untuk beribadah.
Kapan Harus Mengulang Shalat Hajat
Jika doa kita belum dikabulkan, kita dapat mengulang shalat hajat sesuai kebutuhan kita. Akan tetapi, sebaiknya tidak terlalu sering mengulang shalat hajat karena Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita
Kesimpulan
Dalam praktek shalat hajat, kita bermohon kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginan yang spesifik. Shalat ini dapat dilakukan pada waktu yang diinginkan, tak perlu terpaku pada waktu-waktu tertentu seperti shalat wajib. Terdapat banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dengan melaksanakan shalat hajat, seperti menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT, menenangkan hati serta pikiran, membantu mewujudkan keinginan, dan membantu menangani permasalahan.
Untuk melaksanakan shalat hajat, tak ada syarat khusus yang perlu dipenuhi. Walau begitu, sebaiknya kita mempersiapkan diri sebelumnya dan menjalankan shalat tersebut pada malam hari setelah shalat Isya. Apabila doa kita belum terkabul, kita dapat mengulanginya sesuai dengan kebutuhan kita. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memperdalam pemahaman mengenai niat shalat hajat.