Jagad.id – Niat Mandi Wajib Pria, Mandi wajib merupakan salah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim apabila mengalami mimpi basah, haid, nifas, bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan mahram, atau keluar mani karena hal lainnya. Mandi wajib memiliki niat yang sangat penting untuk diucapkan sebelum memulai mandi. Niat mandi wajib bagi pria harus diucapkan dengan benar agar mandi tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah penjelasan yang lengkap mengenai niat mandi wajib bagi pria.
Apa Itu Niat Mandi Wajib?
Niat mandi wajib adalah ucapan dalam hati yang menyatakan bahwa seseorang akan melakukan mandi wajib dengan tujuan membersihkan diri dari hadas besar, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Niat ini harus diucapkan sebelum memulai mandi untuk memastikan bahwa mandi yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Niat mandi wajib dapat diucapkan dalam hati atau dengan ucapan lisan yang jelas dan tegas.
Niat Mandi Wajib yang Benar
Pada dasarnya, niat mandi wajib tidak harus diucapkan dengan bahasa Arab atau bahasa tertentu lainnya. Niat ini dapat diucapkan dengan bahasa apapun selama memiliki arti yang sama dengan niat mandi wajib. Namun, mengucapkan niat mandi wajib dengan bahasa Arab lebih dianjurkan karena bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan Hadist.
Niat mandi wajib pria dapat diucapkan dengan kalimat berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah SWT.”
Setelah mengucapkan niat mandi wajib, pria harus memulai mandi dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh. Pria harus memastikan bahwa seluruh tubuh terkena air dan tidak terdapat bagian yang terlewat. Pria juga harus membasuh bagian-bagian yang lazimnya tidak terkena air ketika mandi, seperti rambut dan jenggot.
Dalil Tentang Mandi Wajib Pria
Mandi wajib pria dilakukan sebagai bagian dari syarat sahnya ibadah seperti shalat dan puasa. Berikut adalah dalil tentang mandi wajib pria. Seperti dalam hadis dari ‘Aisyah dan hadis dari Maimunah.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Artinya: Nabi shallallahu alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Bukhari no.248 dan Muslim no. 316)
Keunggulan Mandi Wajib bagi Pria
Mandi wajib bagi pria memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang dilakukan sebelumnya.
- Meningkatkan kesegaran dan kebersihan tubuh agar dapat beribadah dengan penuh khusyuk.
- Menjaga kesehatan tubuh dengan membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh.
Persiapan Sebelum Melakukan Mandi Wajib
Sebelum memulai mandi wajib, seorang pria harus mempersiapkan diri dengan baik. Pertama-tama, pastikan bahwa tempat mandi bersih dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi selama mandi wajib. Selanjutnya, siapkan air yang cukup dan pastikan bahwa air tersebut bersih dan suci. Seorang pria juga disarankan untuk membaca doa sebelum memulai mandi wajib untuk memohon bantuan dan perlindungan dari Allah SWT.
Langkah-Langkah dalam Melakukan Mandi Wajib bagi Pria
Setelah persiapan selesai dilakukan, seorang pria dapat memulai mandi wajib dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Membasuh tangan sampai pergelangan tangan sebanyak tiga kali.
- Berkumur-kumur dan mencuci hidung sebanyak tiga kali.
- Membersihkan organ intim dengan tangan kiri dan menggosok-gosoknya sebanyak tiga kali atau sampai bersih.
- Membasuh seluruh tubuh secara menyeluruh sebanyak tiga kali, dimulai dari bagian kepala hingga ujung kaki. Pastikan bahwa seluruh tubuh terkena air dan tidak ada bagian yang terlewat.
- Membasuh rambut dan jenggot sebanyak tiga kali. Pastikan bahwa air sampai ke akar rambut dan tidak ada bagian yang terlewat.
- Setelah selesai mandi wajib, seorang pria harus mengenakan pakaian bersih dan suci.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Mandi Wajib bagi Pria
Selain mengikuti langkah-langkah dalam mandi wajib bagi pria, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mandi wajib sah dan diterima oleh Allah SWT. Pertama-tama, pastikan bahwa seluruh tubuh terkena air dan tidak ada bagian yang terlewat. Pria juga harus memastikan bahwa air yang digunakan bersih dan suci. Selain itu, pria harus mengucapkan niat mandi wajib sebelum memulai mandi.
Kesimpulan
Niat Mandi wajib adalah salah satu kewajiban agama bagi umat Islam. Niat mandi wajib merupakan bagian penting dari mandi wajib yang harus diucapkan sebelum memulai mandi. Niat mandi wajib pria harus diucapkan dengan benar agar mandi yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Meskipun niat mandi wajib dapat diucapkan dengan bahasa apapun, mengucapkan niat mandi wajib dengan bahasa Arab lebih dianjurkan. Setelah mengucapkan niat mandi wajib, pria harus memulai mandi dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh dan memastikan bahwa seluruh tubuh terkena air. Dengan memenuhi kewajiban agama ini, diharapkan umat Islam dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan hidup sesuai dengan ajaran Islam yang benar.