Surat lamaran kerja adalah salah satu persyaratan yang paling banyak diminta ketika mencari kerja. Surat lamaran kerja ini menyatakan skill dan keinginan pelamar kerja untuk bekerja di perusahaan serta kontribusi yang akan diberikan kepada perusahaan.
Membuat surat lamaran kerja tidak bisa sembarangan. Sebab, surat lamaran kerja yang dibuat asal-asalan tidak akan menarik minat HR. Jika Anda ingin membuat HR menerima lamaran kerja Anda, buatlah surat lamaran kerja yang baik.
Contoh surat lamaran kerja bisa Anda lihat di artikel ini. Yuk baca dan pahami!
A. Hal yang Perlu Dimasukkan ke Dalam Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja memuat hal-hal penting seperti berikut ini:
1. Penerima
Supaya surat lamaran kerja jelas diterima untuk siapa, Anda harus mencantumkan penerima. Tulislah nama penerima dan alamat perusahaan yang dituju.
Adapun jika Anda tidak mengetahui nama penerima, Anda bisa menulis ‘Kepada HR’ atau ‘Dear Recruiter’.
2. Salam Pembuka
Susunan surat lamaran kerja selanjutnya adalah salam pembuka. Di bagian ini, Anda bisa menyampaikan dari mana Anda mendengar perusahaan yang bersangkutan membuka lowongan pekerjaan. Setelah itu, Anda juga harus menulis posisi yang dilamar. Dengan demikian, HR akan langsung tahu untuk apa surat lamaran kerja ini dibuat.
3. Perkenalan Singkat
Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan perkenalan singkat. Anda dapat menyampaikan nama, asal universitas atau sekolah, dan jurusan kuliah.
Selain ketiga hal tersebut, ada pula yang mencantumkan tempat tanggal lahir, domisili, alamat, nomor telepon, dan email. Jika Anda merasa informasi tersebut dibutuhkan, Anda bisa mencantumkannya.
4. Pengalaman kerja dan skill
Hal paling penting yang harus ada dalam surat lamaran kerja adalah pengalaman kerja dan skill. Kedua hal ini memberi tahu HR apakah Anda layak bekerja di posisi yang dibuka.
Dalam menyampaikan pengalaman kerja dan skill, sampaikanlah dengan singkat namun padat. Anda tak perlu menyampaikan semua pengalaman dan kemampuan, sampaikan saja yang berkaitan dengan posisi yang dilamar.
5. Berkas Lainnya
Surat lamaran kerja bukan satu-satunya berkas yang diminta dalam rekrutmen. Biasanya, HR akan meminta berkas lain seperti CV, fotokopi ijazah, dan fotokopi transkrip nilai.
Dalam surat lamaran kerja, Anda harus menulis dokumen-dokumen pendukung yang telah Anda lampirkan bersamaan dengan surat lamaran.
6. Salam Penutup
Terakhir, Anda harus menulis salam penutup. Salam penutup berisi harapan terkait perusahaan dan ucapan terima kasih. Lalu, jangan lupa membubuhkan salam hormat, tanda tangan, dan nama Anda di akhir surat.
B. Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Indonesia
Supaya lebih jelas, inilah surat lamaran kerja dalam bahasa Indonesia yang bisa Anda tiru:
1. Surat Lamaran Kerja dengan Nama HR
2. Surat Lamaran Kerja tanpa Nama HR
3. Surat Lamaran Kerja Magang Lewat Email
C. Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Surat lamaran kerja tak hanya ditulis dalam bahasa Indonesia. Anda juga bisa menulis surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris. Biasanya, surat lamaran kerja dalam bahasa Inggris ditulis jika perusahaan membutuhkan kandidat yang mahir berbahasa Inggris. Bahkan meskipun tidak, surat lamaran kerja bahasa Inggris bisa menjadi nilai tambah di mata HR.
Berikut ini adalah contohnya:
1. Surat Lamaran Kerja dengan Nama HR
2. Surat Lamaran Kerja tanpa Nama HR
3. Surat Lamaran Kerja Lewat Email
D. Kesimpulan
Anda tentu ingin berhasil dalam proses rekrutmen dan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Karena itulah, Anda perlu memperhatikan penulisan surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja yang dibuat dengan baik dan informatif akan membuat lamaran Anda dilirik HR.
Bagi HR sendiri, mengelola surat lamaran kerja dari banyak kandidat adalah hal yang cukup merepotkan. Ini karena ada ratusan bahkan ribuan kandidat yang harus HR lihat satu per satu surat lamaran kerjanya. Saking banyaknya, ada kemungkinan surat lamaran kerja antar kandidat bisa tertukar jika tidak teliti.
Namun, masalah itu tidak akan terjadi jika HR menggunakan software HR. Software HR bisa membantu mengelola proses rekrutmen, termasuk juga pengurusan data dan informasi kandidat seperti surat lamaran kerja. Software ini menyimpan data kandidat secara digital, sehingga data tidak akan tercecer.
Salah satu software HR Indonesia yang bisa HR gunakan adalah Software HR LinovHR. Software ini memiliki fitur yang lengkap dalam menjamin proses rekrutmen yang efektif dan efisien.