Jagad.Id – Memiliki mobil impian atau mungkin mobil yang sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari, dijamin muncul keinginan untuk melindunginya dengan asuransi mobil.
Keinginan ini tentu tidaklah salah karena bagaimanapun juga mobil adalah aset berharga. Maka wajar jika perlu melindunginya dari segala jenis risiko.
Tips Klaim Asuransi Mobil
Asuransi kendaraan atau mobil memang penting, dengan asuransi ini maka risiko menanggung biaya tinggi untuk perbaikan di bengkel bisa ditekan. Sebab, selama penyebab kerusakan masih ditanggung produk asuransi. Maka nasabah yang merupakan pemilik mobil tidak perlu keluar uang untuk perbaikan tersebut.
Supaya perbaikan atas kerusakan mobil ini bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi, maka aturannya nasabah perlu mengajukan klaim.
Sayangnya, membahas mengenai klaim asuransi, termasuk klaim asuransi mobil lecet memang masih banyak pro dan kontra karena banyak masyarakat mengeluh. Salah satunya klaim yang ditolak, kira-kira kenapa bisa demikian?
Jadi, klaim yang ditolak bisa disebabkan oleh banyak faktor misalnya penyebab kerusakan tidak termasuk risiko yang ditanggung. Bisa juga karena proses pengajuannya tidak ada kelengkapan administrasi yang sesuai aturan.
Karena itu, perlu teliti saat mengajukan klaim asuransi mobil lecet dan agar tidak ditolak maka terapkan tips berikut ini:
1. Menghubungi Perusahaan Asuransi Secepatnya
Asuransi untuk mobil sebaiknya diklaim secepatnya, sebab mayoritas klaim diberlakukan maksimal 3×24 jam. Artinya ada kurun waktu 3 hari untuk mengirimkan klaim dari kejadian. Jika tidak maka proses klaim susah untuk diterima dan prosesnya lebih ribet atau panjang.
Oleh sebab itu, saat mobil mogok maupun mengalami kecelakaan segera hubungi pihak asuransi. Sehingga bisa mengirimkan tenaga bengkel dari rekanan yang dimiliki ke lokasi kejadian. Semakin cepat dilaporkan atau diklaim maka semakin besar kemungkinan klaim disetujui.
2. Menyiapkan Bukti
Berikutnya adalah menyiapkan bukti, karena dari dulu sampai sekarang ada saja nasabah nakal. Yakni sengaja mengajukan klaim padahal mobil baik-baik saja, sehingga tindakan ini merugikan perusahaan. Maka perlu ada bukti agar klaim segera disetujui.
Bentuk bukti ini beragam dimulai dari foto bagian-bagian mobil yang mengalami kerusakan. Kemudian jika mobil dicuri, silahkan mencari bukti rekaman CCTV di tempat Anda memarkirkan mobil tersebut. Bisa juga menyiapkan bukti lain yang menguatkan kalau mobil Anda benar-benar rusak atau dicuri.
3. Menjelaskan Kronologi Kejadian
Usahakan saat mengajukan klaim juga menyertainya dengan kronologi kejadian. Sampaikan kronologinya secara apa adanya dan juga terdengar logis. Kuncinya adalah jujur dan menyampaikan kronologi dengan jelas sehingga mudah untuk dipahami.
Hal ini bisa membuat klaim lebih cepat untuk disetujui. Kronologi ini bisa masuk dalam kategori bukti, sehingga perlu dijelaskan dengan jelas sekaligus singkat. Jika bingung harus mulai darimana maka bisa dicatat dulu di buku atau kertas.
4. Melengkapi Persyaratan Klaim
Proses klaim untuk asuransi kendaraan tentunya membutuhkan sejumlah dokumen persyaratan. Tanyakan kepada petugas perusahaan asuransi untuk memastikan atau mengecek isi polis. Bisa juga mencari informasinya di website perusahaan asuransi tersebut, kemudian diusahakan untuk dilengkapi.
Semakin lengkap persyaratan yang disiapkan saat mengajukan klaim, maka prosesnya lebih cepat dan lebih mudah. Oleh sebab itu, kenali betul bukti dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan saat mengajukan klaim. Sehingga saat benar-benar kejadian sudah memiliki persiapan yang mendukung.
5. Baca Kembali Isi Polis Asuransi
Meminimalkan risiko proses klaim asuransi ditolak, maka silahkan membaca kembali isi polis. Polis merupakan dokumen berisi perjanjian antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Polis akan mencantumkan seluruh ketentuan di dalam produk asuransi, termasuk ketentuan saat mengajukan klaim.
Baca lebih dulu dan pahami dengan baik sehingga bisa mengetahui resiko apa saja yang ditanggung dan sebaliknya. Kemudian bisa tahu persyaratan untuk mengajukan klaim.
Sehingga bisa dipersiapkan dengan baik dan tidak pernah merasa kecewa jika risiko yang dialami ternyata tidak tercantum di polis. Lebih lanjut, bisa ditanyakan dulu ke petugas perusahaan asuransi tersebut untuk memastikan.
Mengajukan klaim pada asuransi mobil yang dimiliki tentu saja tidak bisa asal-asalan. Tetap harus mengikuti prosedur yang ada dan aspek ini yang sering tidak diperhatikan nasabah.
Karena itu, simak penjelasan di atas lalu diterapkan, sehingga klaim yang diajukan besar kemungkinan akan diterima.