7 Kelengkapan yang Penting untuk Tentara saat Bertempur

Bertempur merupakan salah satu tugas utama bagi seorang tentara. Agar sukses dalam menjalankan misi, setiap anggota pasukan militer harus dibekali dengan perlengkapan tempur yang mumpuni. Berikut beberapa perlengkapan tempur yang harus dibawa setiap prajurit.

1. Helm Tempur

Helm tempur memiliki peran penting untuk melindungi bagian kepala dari prajurit. Helm tempur biasanya terbuat bahan yang kuat dan mampu menahan peluru. Helm ini biasanya menutup bagian atas kepala dan berbahan keras. Salah satu merek yang cukup terkenal adalah “Devtac Ronin”.

2. Night Vision

Night Vision

Tidak jarang, seorang prajurit harus menjalankan misi di malam hari. Pencahayaan yang kurang membuat prajurit harus dibekali dengan alat penerangan yang bisa membantu penglihatanya. Namun, penggunaan senter cahaya justru dapat menarik perhatian musuh, karenanya munculah teknologi Night vision.

Teknologi ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi prajurit ketika menjalankan misi di malam hari. Teknologi ini membantu prajurit dalam mengintai musuh di kegelapan, dengan tetap menyembunyikan diri. Alat ini dapat membuat prajurit dapat melihat musuh dengan jelas meskipun dalam keadaan yang gelam sama sekali (total dark). Tidak heran bila harganya mencapai $65,000 atau sekitar Rp 871 juta perunit.

3. Body Armor

Body armor merupakan salah satu perlengkapan perang yang sangat penting, terutama dalam misi yang berhubungan dengan baku tembak dengan musuh. Body armor merupakan rompi anti peluru yang mampu melindungi tubuh prajurit dari tembakan peluru musuh.

Body armor memiliki bentuk yang tebal dan berat. Hal tersebut bertujuan agar mampu menahan laju peluru sebelum melukai tubuh prajurit. Meskipun dapat mengganggu gerak dan cukup berat ketika digunakan, namun peranya sangat vital.

4. Seragam Tempur

Seragam Tempur

Seragam tempur tentara juga dibuat dengan prinsip kamuflase. Biasanya memiliki warna dan corak yang menyerupai alam. Tujuanya untuk penyamaran prajurit ketika menjalankan misi pengintaian yang dilakukan dengan senyap dan tiba-tiba. Bahan yang sering digunakan adalah bahan doreng.

5. Vest Carrier dan Tas

Vest carrier merupakan rompi yang terdiri dari banyak saku dan ruang untuk tempat membawa radio, peralatan medis, minuman, hingga senjata. Peralatan-peralatan yang dapat dibutuhkan sewaktu-waktu biasanya ditaruh di vest carrier ini sehingga mudah diambil ketika dibutuhkan dengan sekejap.

Tas tempur juga memiliki peran yang sama dengan vest carrier, namun lebih untuk menyimpan peralatan tambahan yang biasanya berukuran lebih besar. Berbagai peralatan seperti kotak P3K, persediaan makanan, hingga tenda biasanya akan disimpan di tas.

6. Senjata

Senjata

Senjata merupakan perlengkapan utama yang wajib dibawa oleh prajurit ketika turun di medan perang. Ada berbagai jenis senjata yang biasanya digunakan oleh prajurit, mulai dari granat, bom asap, pisau, RPG, senapan, dan lain sebagainya. Jenis senjata yang dibawa biasanya disesuaikan dengan misi, medan perang, serta peran prajurit dalam pasukan.

Dalam beberapa misi, prajurit juga seringkali dibekali dengan perangkat tambahan senapan yang bernama silencer. Sesuai namanya, fungsi dari alat ini adalah meredam bunyi tembakan. Alat ini biasanya dipasang di moncong senapan. Silencer seringkali digunakan dalam misi penyergapan maupun penyusupan ke wilayah musuh secara hening.

7. Sepatu

Dalam menjalankan misinya, prajurit seringkali harus menyusuri medan yang ekstrim seperti pegunungan, sungai, hutan, dan sebagainya. Untuk mendukung pergerakanya, prajurit dibekali dengan sepatu tentara khusus. Sepatu delta force ini biasanya terbuat dari bahan yang tebal, kokoh, dan bersol tebak.