Teks Tanggapan Kritis : Ciri, Fungsi, Tujuan, Struktur, Kaidah, Unsur, Fitur dan Jenis

Teks tanggapan kritis merupakan teks yang isinya tentang kritik tajam pada sesuatu yang berhubungan dengan kesalahan. Umumnya ketika terjadi debat, seseorang akan memberi kritik pada orang lainnya sebab yang disampaikan terasa kurang pas. Ini juga bisa disebut dengan menganalisa sebuah pendapat dimana semua orang harus bisa menerima tanggapan yang diberikan orang lain ketika sedang mengutarakan pendapat. Ini disebabkan karena semua tanggapan yang diberikan tentu memiliki alasan dan bisa membuat seseorang semakin baik.

A. Ciri Teks Tanggapan Kritis

Agar bisa membedakan antara teks tanggapan kritis dengan jenis teks lain, maka ada karakteristik atau ciri khas dari teks tanggapan kritis yang menjadi pembedanya seperti berikut ini:

1. Penggunaan Kata Tugas

Dari KBBI, kata tugas adalah kata yang menyebutkan antara hubungan gramatikal yang tidak bisa bergabung dengan afiks atau imbuhan dan tidak mengandung makna leksikal. Jika disederhanakan, kata tugas ada di dalam kalimat akan tetapi tidak memiliki makna di dalam kamus. Contoh dari kata tugas diantaranya adalah:

  • Di.
  • Ke.
  • Oleh atau preposisi.
  • Dari.
  • Sehingga.
  • Karena.
  • Bahwa.
  • Yang atau konjungsi.
  • Lah.
  • Pun.
  • Kah.

2. Penggunaan Kalimat Penilaian

Pada teks tanggapan kritis. Kalimay penilaian bisa berbentuk pujian atau kritikan. Dengan begitu kalimat penilaian juga bisa dikategorikan ke opini. Contohnya seperti kalimat Aku tidak setuju jika siswa dilarang untuk membawa ponsel ke sekolah.

3. Penggunaan Kalimat Deksripsi

Deskripsi merupakan penggambaran. Dalam konteksi ini, desktripsi bisa diartikan sebagai pemaparan atau uraian yang memakai kata dengan rinci serta jelas. Kalimat deskripsi yang ada di teks tanggapan kritis biasanya terdiri dari beberapa kalimat yang menerangkan fakta atau alasan dari penilaian yang disampaikan.

Contohnya seperti kalimat anak yang membawa kendaraan tersebut belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah 17 tahun. Bahkan beberapa diantaranya juga punya tinggi badan yang belum cukup untuk menapak di jalan. Ditambah lagi, faktor psikis yang belum matang juga sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

2 Ciri Teks Tanggapan Kritis

4. Penggunaan Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya mengerjakan perbuatan seperti yang sudah diterangkan pada predikatnya. Dengan begitu, predikat yang ada di kalimat aktif merupakan kata kerja atau verba yang berimbuhan me, ber atau tidak memiliki imbuhan awal.

Berikut adalah beberapa contoh kalimatnya:

  • Lingkungan berpengaruh pada perkembangan anak

     S                  P                            K

  • Orang tua harus menemani anak ketika menonton televisi.

       S             P                  O…………………..K

    

5. Fokus Respon yang Diberikan Pada Teks

Apabila diamati, maka isi dari teks tanggapan kritis membahas tentang topik popular yang sedang hangat diperbincangkan. Contohnya seperti budaya, politik, pendidikan, seni, keagamaan dan lain sebagainya. Nantinya seseorang harus fokus ke satu masalah yang tengah diperbincangkan serta tidak mengaitkan dengan masalah lain.

6. Penyampaian atau Pembahasan Tidak Bertele tele

Penyampaian fakta serta opini yang langsung membahas ke poin utama dan disertai juga dengan penjelasan serta dilakukan secara singkat dan jelas sesuai jangka waktu yang telah diberikan. Setidaknya 2/3 paragraf memiliki bahasan topik yang padat serta penjelasan dari hasil pemikiran. Selain itu juga memakai bahasa baku yang sesuai seperti tata penulisan yang baik dan juga benar.

7. Fakta dan Opini Penulis Haruslah Jelas

Penulis atau pembicara yang menyampaikan teks tanggapan kritis haruslah mengetahui dengan baik kalimat yang didalamnya mengandung fakta serta opini. Jangan memberi opini pribadi sebagai bentuk fakta yang harus dibenarkan semua pihak. Jika ingin menyatakan sebuah fakta, maka harus memberikan sumber untuk menguatkan informasi yang sedang diberikan. Selain itu, ada juga beberapa ciri dari teks tanggapan kritis seperti berikut ini:     

  • Di dalam teks membuat tanggapan pada fenomena yang sedang terjadi disekitar dan disertai juga dengan fakta serta alasan.
  • Memiliki tiga struktur yakni evaluasi, deskripsi teks serta penegasan ulang.
  • Mengandung kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis.

B. Fungsi Teks Tanggapan Kritis

Di dalam konteks sosial, teks tanggapan kritis berguna untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan serta menanggapi kebiasaan secara kritis tentang permasalahan yang terjadi di sekitar tempat tinggal. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari teks tanggapan, seperti:

  1. Memberi kritik membangun yang dapat dipakai untuk membantu sebuah hal supaya bisa diselesaikan atau setidaknya menjadi lebih baik.
  2. Mengapresiasi karya atau hal yang dikerjakan seseorang secara detail dan juga jelas.
  3. Memberi saran pada suatu hal atau persoalan lewat cara yang terarah, sistematis sekaligus terbaik. Dengan begitu, kritik atau pujian tidak terasa semu dan juga bisa dipertanggungjawabkan atau objektif.
  4. Wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama pemuji atau pengkritik bisa berdialog dengan lebih baik lewat konteks, deskripsi dan juga penilaian yang diberikan dalam teks tanggapan kritis.

C. Tujuan Teks Tanggapan Kritis

Tujuan utama dari teks tanggapan kritis adalah untuk memilih salah satu pernyataan. Ini disebabkan karena dalam teks tanggapan kritis berisi tentang alasan yang mendukung serta menolak.

3 Tujuan Teks Tanggapan Kritis

D. Struktur Teks Tanggapan Kritis

  1. Evaluasi: Evaluasi adalah bagian pertama di teks tanggapan kritis. Isinya adalah tentang pernyataan umum mengenai apa yang ingin disampaikan penulis pada teks.
  2. Deskripsi teks: Deskripsi teks adalah bagian kedua atau isi dari teks tanggapan kritis. Dalam bagian ini memuat tentang informasi data serta pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
  3. Penegasan ulang: Penegasan ulang adalah bagian ketiga dari teks atau bagian terakhir teks yang berisi penegasan ulang pada apa yang suda dilakukan atau yang sudah diputuskan.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis

  1. Kalimat kompleks: Kalimat yang terdiri dari dua struktur atau dua verba bahkan lebih.
  2. Konjungsi: Konjungsi merupakan kata penghubung yang menghubungkan setiap kata serta setiap struktur.
  3. Kata rujukan: Sesuatu yang dipakai pemberi informasi atau pembicara untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan cara yang tegas atau disebut dengan referensi.
  4. Pilihan kata: Pemilihan kata yang tepat dalam pemakaian serta pembuatan teks tanggapan kritis.
  5. Penggunaan kalimat penilaian pada model tanggapan kritis.
  6. Menggunakan kalimat pujian di model tanggapan pujian.
  7. Memakai diksi atau pilihan kata yang baik atau memakai bahasa keilmuan tertentu yang sedikit dipahami publik.
  8. Opini disertai penjelasan atau fakta, memberikan rujukan atau sumber kutipan yang bisa menguatkan.
  9. Akan lebih baik menggunakan bahasa dengan pilihan kata yang sederhana namun sesuai dengan bahasa baku yang resmi.
  10. Menuliskan daftar pustaka agar data rujukan bisa lebih lengkap serta terhindar dari plagiasi.
  11. Apabila menyusun teks tanggapan kritis berbentuk tulisan, maka susunan dari paragraf serta kalimat dibuat dengan benar setidaknya 3 kalimat serta tidak boleh ditulis pada sebuah paragraf penuh di sebuah halaman.
  12. Tulisan dijadikan beberapa paragraf yang banyak agar pembaca tidak mudah bosan.

F. Unsur Teks Tanggapan Kritis

Ketika ingin membuat teks tanggapan kritis, ada beberapa unsur yang harus dimuat seperti berikut ini:

  1. Masalah yang dikritisi.
  2. Opini yang bisa berwujud kritikan, pujian dan saran.
  3. Argumen yang berwujud untuk memperkuat pujian atau untuk memperkuat kritikan.
  4. Fakta

G. Fitur Bahasa Teks Tanggapan Kritis

  1. Teks ini bertujuan untuk mendebatkan, mempengaruhi, menyanggah atau bisa juga membujuk.
  2. Bahasa yang digunakan lebih mengutamakan aspek persuasif atau ajakan.
  3. Di bagian resume disusun secara kronologis.
  4. Menggunakan bahasa yang efektif.

H. Cara Mengidentifikasi Informasi Pada Isi Teks Tanggapan Kritis

4 Cara Mengidentifikasi Informasi Pada Isi Teks Tanggapan Kritis

Mengidentifikasi informasi teks tanggapan kritis berarti bisa menyimpulkan isi teks yang ada didalamnya. Berikut adalah tahapan yang bisa dipakai untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi pada teks tanggapan kritis:

  1. Mengetahui karya apa yang ingin ditanggapi.
  2. Mencari tahu siapa saja yang menghasilkan karya atau hal yang mau ditanggapi.
  3. Mencari tahu siapa saja yang menanggapi.
  4. Mempelajari seperti apa bentuk tanggapannya.
  5. Analisis cara untuk menanggapi.

I. Jenis Teks Tanggapan Kritis

Ada beberapa jenis model dari teks tanggapan kritis dan berikut beberapa diantaranya:

1. Model Tanggapan Kritik

Ini adalah model teks tanggapan yang isinya menelaah secara teliti dan hati hati sekaligus bijaksana. Dengan begitu, kesalahan sekecil apapun dapat terlihat dan dapat ditanggapi. Biasanya, cara ini tidak sesuai digunakan karena bersifat pesimistis atau terlalu melihat ke sisi yang buruk. Namun di beberapa situasi, tanggapan model seperti in lebih baik jika dibandingkan pujian semu.

2. Model Teks Tanggapan Pujian

Ini merupakan model teks tanggapan yang berisi pemberian apresiasi dalam untuk suatu karya atau hal yang memang dianggap baik pada penilaian pembicara atau penulisnya.

3. Model Tanggapan Saran

Ini merupakan alternatif yang lebih baik untuk situasi serta kondisi apapun pada saat mau menanggapi dengan santun sebuah peristiwa. Ini disebabkan karena dapat memberi kritik membangun tidak hanya menggambarkan kesalahan saja.

Dari ketiga model ini, baik pujian atau kritik yang tajam tetap harus disampaikan dengan santun dan memiliki saran untuk memperbaiki atau mengembangkan supaya bisa semakin baik.

J. Contoh Teks Tanggapan Kritis Lengkap Dengan Struktur

5 Contoh Teks Tanggapan Kritis Lengkap Dengan Struktur

Judul Teks: Smartphone

Orientasi

Smartphone adalah alat komunikasi canggih dan tidak hanya dimanfaatkan untuk alat komunikasi namun juga untuk mengakses beberapa aplikasi yang sesuai dengan kegiatan, pekerjaan atau kebutuhan lain.

Evaluasi

Kecanggihan smartphone tersebut membuat remaja ikut andil untuk pemakaiannya. Mereka beranggapan jika smartphone sudah menjadi bagian kehidupan. Alat canggih bernama smartphone ini sudah melekat dan tidak dapat dihilangkan dari kehidupan sehari hari.

Tafsiran

Namun kebanyakan orang tua tidak setuju jika anaknya menggunakan smartphone. Orang tua menganggap jika smartphone tidak terlalu penting untuk anak remaja. Selain itu, smartphone juga dianggap bisa memberikan dampak negatif untuk remaja karena bisa dipakai untuk melihat situs dewasa.

Sedangkan sebagian orang tua setuju anaknya menggunakan smartphone sebab bisa memakainya untuk mengakses aplikasi atau web yang berhubungan dengan pembelajaran. Dampak positif lain dari smartphone adalah bisa digunakan untuk mencari teman lama dan melakukan komunikasi jarak jauh.