Di dalam struktur tubuh bisa dipastikan mempunyai fungsi, struktur serta tugas yang berbeda beda. Ini juga berlaku untuk tulang rusuk yang berguna sebagai pelindung organ dalam seperti paru paru, jantung, hati dan lainnya.
A. Pengertian Tulang Rusuk
Di dalam anatomi, tulang rusuk atau costae merupakan tulang panjang yang melengkung serta membentuk rongga rusuk. Fungsi paling utama dari tulang rusuk ini adalah untuk melindungi dada atau thorax, jantung, paru paru, hati serta organ lainnya yang ada di rongga dada.
Sedangkan pada mamalia, tulang rusuk ada di bagian dada, namun pada reptil, tulang rusuk terkadang ada di bagian leher sampai sacrum. Tulang rusuk juga dimiliki beberapa jenis ikan yakni sekitar 4 rusuk di setiap tulang punggung.
Pada manusia baik wanita atau pria sama sama memiliki 24 tulang rusuk atau sebanyak 12 pasang. Hal ini pertama kali dikemukakan Vesalius pada tahun 1543 untuk menyelesaikan kontroversi yang terjadi ketika itu.
Tulang rusuk atau costa merupakan sebuah tulang penyusun rangka manusia yang berbentuk melengkung dan membentuk bagian besar dari kerangka dada. 12 tulang rusuk akan tersusun berbaris pada masing masing sisi kiri dan kanan serta berbaris ke bawah. Ini juga diselingi dengan spasi yang dinamakan dengan ruas antar costa.
B. Fungsi Tulang Rusuk
1. Pelindung Jantung, Hati dan Paru Paru
Fungsi pertama dari tulang rusuk adalah untuk melindungi beberapa organ penting dalam tubuh khususnya di bagian dada seperti jantung, hati dan juga paru paru. Semua organ ini sangat penting untuk manusia dan dengan adanya tulang rusuk, maka akan terbentuk sarang untuk melindungi ketiga organ tubuh yang penting tersebut.
2. Membantu Pernapasan
Fungsi tulang rusuk berikutnya adalah untuk membantu pernapasan pada saat otot interkostal sedang mengangkat serta menurunkan tulang rusuk, memfasilitasi serta menghembuskan napas.
C. Letak Tulang Rusuk
Jumlah tulang rusuk adalah sebanyak 24 atau 12 pasang yakni sebelah kiri dan kanan. Namun, ada juga manusia yang memiliki satu tulang rusuk tambahan atau yang kekurangan satu tulang rusuk. 7 pasang tulang rusuk pertama menempel di bagian depan dada. Tulang yang kuat ada di tengah dada dan sisanya tidak menempel pada sternum secara langsung.
Sedangkan 3 pasang berikutnya ada di tulang rawan pada tulang rusuk dan 2 set terakhir dinamakan dengan rusuk mengambang karena tidak terhubung dengan sternum tulang rusuk.
D. Bagian Tulang Rusuk
Tulang rusuk dibagi menjadi 3 bagian yakni tulang rusuk palsu, tulang rusuk sejati dan tulang rusuk melayang. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Tulang Rusuk Palsu
Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang yang memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Tulang ini berhubungan langsung dengan ruas tulang bagian belakang. Sementara ketiga ujung tulang ini akan disatukan dengan tulang rawan dan melekat di satu titik tulang dada.
2. Tulang Rusuk Sejati
Jumlah tulang rusuk sejati adalah sebanyak 7 pasang. Tulang rusuk sejati ada di bagian belakang yang berhubungan langsung dengan ruas tulang belakang. Sementara bagian ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantara yang dibantu tulang rawan.
3. Tulang Rusuk Melayang
Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk melayang sama seperti tulang sejati yakni terletak di bagian paling belakang yang berhubungan dengan bagian ruas tulang belakang. Akan tetapi bagian ujung depannya tidak berhubungan dengan bagian tulang yang lain.
E. Penyakit Pada Tulang Rusuk
Sama seperti bagian tubuh yang lain, tulang rusuk bisa bermasalah dan menimbulkan rasa sakit yang sangat kuat. Ini bisa terjadi karena beberapa kondisi medis, seperti:
1. Cedera
Cedera yang terjadi pada tulang rusuk ketika jatuh atau kecelakaan yang menyebabkan benturan keras tepat di bagian dada menjadi salah satu penyakit pada tulang rusuk. Kondisi ini bisa membuat tulang rusuk memar dan sampai patah tergantung dari kerasnya benturan yang terjadi.
Untuk melihat kondisi tulang rusuk, maka harus diperiksakan ke dokter seperti x ray atau melakukan foto rontgen. Sedangkan pemeriksaan lain yang bisa dilakukan adalah Magnetic Resonance Imaging atau MRI. MRI ini berguna untuk membantu melihat bagian dalam tubuh lebih spesifik sehingga kerusakan yang terjadi pada tulang rusuk bisa terdeteksi.
2. Kostrokondritis
Kostrokondritis adalah peradangan yang terjadi pada kartilago atau tulang rawan pelindung dari tulang rusuk yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini biasa terjadi pada bagian tulang rawan yang berhubungan langsung dengan tulang dada.
Rasa sakit yang terjadi karena kostrokondritis ini tidak selalu sama karena bisa terjadi dalam tingkat ringan sampai berat. Gejala yang terjadi juga beragam dari mulai menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di dada, sesak napas, sulit bernapas, nyeri ketika batuk atau bersin.
3. Peradangan Selaput Dada
Peradangan selaput dada atau pleuritis terjadi di pleura. Pleura sendiri merupakan lapisan tipis pembungkus dinding dada dan juga paru paru. Umumnya, lapisan pleura berfungsi untuk menghasilkan cairan atau pleural fluid. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas bagian dalam rongga paru supaya tidak mudah iritasi terutama saat paru paru sedang mengembang atau mengempis ketika bernapas. Namun jika terjadi peradangan, maka akan menimbulkan rasa sakit hebat di area tulang rusuk.