Dalam menjalani kehidupan, pastinya manusia tidak luput dari kesalahan bukan? Bahkan manusia yang hidupnya penuh dengan kehati-hatian pun pasti pernah melakukan kesalahan. Agar kesalahan tersebut bisa dikurangi atau untuk memperbaiki dirinya, maka sangat diperlukan adanya introspeksi. Berbagai perasaan yang mengganggu di dalam hati akan menghilang jika kita melakukan introspeksi setiap harinya dengan hati yang tulus.
Memang di dalam diri manusia pastinya memiliki sifat egois seperti selalu merasa benar. Padahal jika perasaan tersebut tidak dirubah, akan berdampak yang sangat tidak baik untuk diri sendiri, bahkan orang disekitar kita pun akan menjauh.
A. Pengertian Introspeksi Diri
Introspeksi adalah suatu proses pengamatan terhadap diri sendiri. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), introspeksi adalah peninjauan kembali terhadap perbuatan , kelemahan, sikap dan juga kesalahan dari diri sendiri. Selain itu, introspeksi juga bisa disebut dengan refleksi diri atau kontemplasi. Dan ketiganya memiliki pengertian yang sama melihat diri sendiri dengan pemikiran yang disadari.
Banyak yang belum mengetahui bahwa introspeksi juga memiliki lawan, yaitu ekstropeksi. Introspeksi membuat kita melihat diri sendiri, sedangkan ekstropeksi adalah suatu proses pengamatan terhadap berbagai objek yang ada di luar diri kita.
Dalam kondisi psikis seseorang yang sedang terkena masalah, maka metode yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan introspeksi diri. Meskipun demikian, untuk memecahkan masalah ilmiah dalam psikologi, introspeksi masih diragukan. Hal tersebut terjadi karena introspeksi bersifat subjektif dan juga tidak dapat diukur, sehingga beberapa kalangan meragukan introspeksi dalam memecahkan masalah ilmiah psikologi.
B. Manfaat Introspeksi
Saat melakukan suatu kesalahan, maka sangat tepat untuk melakukan introspeksi. Ada berbagai manfaat lain yang bisa kita dapatkan jika melakukan introspeksi diri, antara lain:
1. Menyadari Kesalahan yang Dilakukan
Dalam menjalani hidup, di setiap langkah tentunya kita perlu berhati-hati karena bisa saja setiap perbuatan yang kita lakukan memiliki kekeliruannya. Misalnya saja saat berbicara dengan orang lain, apakah omongan kita melukai atau menyinggung hatinya? Apalagi untuk seseorang yang bisa dikatakan egois, biasanya mereka malas untuk mengakui kesalahannya. Kendalikan ego Anda dan jangan ragu untuk introspeksi diri agar kesalahan yang dilakukan cepat disadari.
2. Semakin Mengenal Diri Sendiri
Manfaat selanjutnya dari introspeksi diri adalah Anda akan lebih mengenal diri sendiri. Jika ada orang dekat yang bilang bahwa Anda merupakan orang yang egosi dan tidak ingin disalahkan, jangan langsung menampik omongan tersebut karena bisa saja omongan itu benar dan Anda pun harus mengubah kebiasaan buruk.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa orang lain dan nasihat dari orang lain tentunya juga sangat bermanfaat untuk kita. Dengan kritik dan saran dari orang lain, kita akan lebih mengenal diri sendiri dan dapat berbenah menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
3. Senantiasa Rendah Hati
Banyak orang yang bilang bahwa sikap rendah hati sangatlah mahal. Hal tersebut memang benar adanya, karena tidak di setiap kondisi orang-orang bisa memiliki sikap yang rendah hati. Karena dilimpahkan harta yang melimpah dan jabatan pekerjaan yang tinggi, tidak seharusnya kita merendahkan orang lain.
4. Memiliki Mental Menyalahkan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain
Mental akan semakin kuat jika kita sering mengintrospeksi diri. Introspeksi juga akan membuat kita lebih bisa menyalahkan diri sendiri, yang tadinya gemar menyalahkan orang lain. Karena di dalam hidup kita ada banyak pilihan dan kita yang menentukan pilihan tersebut, sehingga jika siap memilih maka kita juga siap untuk menanggungnya.
5. Selalu Bersyukur
Manfaat yang terakhir yaitu kita senantiasa bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Introspeksi akan menyadarkan kita bahwa ada kekurangan dan juga kelebihan yang kita miliki, sehingga lebih merasa bersyukur.
C. Tahapan Introspeksi
Untuk melakukan introspeksi diri, ada 3 tahapan penting yaitu:
1. Menyadari Kelemahan Diri
Awali dengan sikap rendah hati yang dilakukan secara sadar. Anda harus mengetahui bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Biasanya orang yang egois, adalah orang yang tidak mau melakukan introspeksi diri dan tidak mengakui kesalahan yang telah diperbuat.
2. Agenda Kegiatan Introspeksi Diri
Introspeksi sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat dan secara berkala. Ini dilakukan agar kita bisa mengetahui secara rinci dan jelas apa saja kesalahan yang kita perbuat dan bisa mengetahui apakah kesalahan yang diperbuat telah berkurang atau tidak.
3. Belajar Menjadi Seseorang yang Lebih Baik
Setelah kedua tahap dilakukan, tahap yang selanjutnya adalah belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Tidak mudah untuk berubah, tetapi jika ada kemauan keras, maka percayalah bahwa Anda bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Untuk melakukan introspeksi ini tentunya tidak perlu menunggu kita berbuat salah. Bahkan setiap hari pun kita bisa melakukan introspeksi diri agar kedepannya tidak melakukan kesalahan yang sama atau menghindari berbagai kesalahan yang mungkin saja bisa terjadi.