Sekarang ini semakin banyak saja orang yang peduli akan lingkungan. Tentunya hal tersebut dikarenakan kondisi lingkungan yang makin memprihatinkan. Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia masih sangat minim kesadarannya mengenai menjaga lingkungan, misalnya saja dengan hal kecil yaitu menggunakan produk sekali pakai yang sangat mempengaruhi lingkungan dan sampah yang kian menumpuk setiap harinya. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah ini yaitu dengan mendaur ulang sampah.
A. Pengertian Recycle
Recycle merupakan salah satu bagian dari program 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle ataupun 4R (Replace + 3R) dan 5R (Replant + 4R). Singkatnya recycle ini dapat kita artikan sebagai daur ulang sampah. Pengertian tersebut memiliki arti bahwa sebuah proses untuk mengolah kembali sampah ataupun berbagai benda bekas menjadi produk baru atau barang yang memiliki manfaat lebih.
Kegiatan recycle yang dilakukan bersama dengan reuse (menggunakan kembali barang) dan juga reduce (mengurangi berbagai penyebab sampah) memang telah menjadi solusi terbaik hingga saat ini dalam menghadapi sampah yang volumenya semakin meningkat. Orang-orang yang peduli lingkungan, pastinya mereka akan menerapkan 3R di dalam kehidupannya.
Dengan melakukan recycle atau daur ulang sampah, maka kita juga akan bisa menciptakan benda-benda yang menjadi sampah dan sebelumnya tidak bermanfaat menjadi suatu barang yang memiliki nilai dan bahkan punya kegunaan yang baru. Saat melakukan recycle ini, fungsi barang bisa sama seperti sebelumnya atau bahkan berbeda. Sebagai contohnya, botol air minum kemasan yang tadinya hanya menjadi wadah air minum, setelah recycle dilakukan maka fungsinya berubah menjadi pot sebagai tempat menanam sayuran, tanaman hias atau menjadi wadah alat tulis dan lain-lain. Sedangkan contoh recycle untuk sampah organik yaitu mendaur ulang menjadi kompos yang baik untuk tanaman.
Untuk melakukan recycle atau mendaur ulang barang setidaknya Anda perlu memperhatikan dua hal. Yaitu yang pertama adalah bijak dalam memilih barang atau produk yang akan dibeli dengan cara mempertimbangkan fleksibilitas produk tersebut apakah bisa di daur ulang atau tidak. Dan yang kedua, membutuhkan kreatifitas untuk dapat memunculkan berbagai ide baru agar bisa memaksimalkan benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi sehingga menjadi lebih bermanfaat atau punya manfaat yang baru, meskipun bukan menjadi fungsi utama dari benda tersebut.
B. Contoh Kegiatan Recycle
Jika Anda sudah berniat untuk melakukan recycle dalam kehidupan sehari-hari tapi bingung ingin membuat benda-benda apa, disini Anda akan mengetahui berbagai contoh kegiatan recycle. Karena ada banyak sekali ide dan contoh untuk melakukan recycle atau daur ulang dari berbagai sampah atau benda yang ada di sekitar kita. Inilah beberapa contohnya:
1. Daur Ulang Plastik Jadi Keranjang Sampah
Untuk daur ulang sampah botol plastik ternyata bukan hanya dimanfaatkan bagian bodinya saja, karena dipastikan seluruh bagian botol plastik bekas juga bisa Anda manfaatkan. Seperti contohnya botol bekas dapat disusun lalu dan direkatkan sehingga menjadi tempat sampah yang berwarna-warni cantik. Untuk cara pembuatannya juga sangat mudah. Anda hanya memerlukan banyak botol plastik bekas, lem perekat untuk merekatkan dan menyusun semua botol sehingga menjadi tempat sampah. Untuk ukurannya sendiri dapat Anda sesuaikan dengan keinginan.
2. Sebagai untuk Wadah Aksesori
Jika diperhatikan, bagian bawah botol bekas yang berongga bisa dimanfaatkan untuk wadah aksesori. Tapi bagaimanakah cara membuatnya? Ternyata Anda cukup memotong bagian bawah bodi botol yang sesuai keinginan, setelah itu rapikan, lalu hias sesuai selera, dan wadah aksesoris pun sudah selesai. Wadah aksesori dari botol bekas ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan berbagai alat rias, alat jahit, hingga berbagai perhiasan seperti cincin, kalung dan anting.
3. Jadikan Helikopter Mainan
Mendaur ulang sampah juga bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan kreatifitas anak. Ajaklah anak Anda untuk membuat helikopter mainan yang terbuat dari botol plastik bekas. Bahan yang dibutuhkan juga sangat sederhana yaitu botol bekas, bola pingpong, sedotan, gunting dan juga lem. Selain meningkatkan kreatifitas, anak juga akan menyadari bahwa mendaur ulang barang memang sangat penting untuk lingkungan.
4. Pot untuk Kebun Vertikal
Lahan di kota memang semakin sempit dan juga mahal, maka dari itu banyak sekali orang yang menyiasatinya dengan membuat kebun vertikal. Kebun vertikal menjadi salah satu cara yang terbukti ampuh untuk bercocok tanam tanpa perlu lahan tanah yang luas. Karena hanya dengan botol-botol bekas, Anda sudah bisa mendapatkan pot kebun vertikal dan bisa menghemat biaya.
Contoh kegiatan recycle diatas hanya sebagian kecil saja, karena ada berbagai barang lain yang bisa Anda manfaatkan seperti kertas, kaca dan kain. Bahkan Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual barang yang telah di daur ulang. Selamat mencoba ya!