Sebagai warga negara Indonesia pastinya kita sering mendengar kata ‘Definisi’ tapi apakah Anda mengetahui dari mana asal kata definisi tersebut? Banyak orang yang sering menggunakan kata definisi tapi tidak mengetahui secara lebih rinci mengenai kata definisi. Maka dari itulah kita akan membahas tentang kata definisi lebih jauh lagi.
A. Asal Kata Definisi dan Pengertiannya
Ternyata kata definisi berasal dari bahasa Latin yaitu definitio. Definitio ini memiliki arti “pembatasan” atau “penentuan arti”. Sedangkan pengertian dari kata definisi adalah suatu batasan atau arti yang bisa juga dimaknai sebagai frasa, kata, atau pun kalimat yang mengungkapkan sebuah makna, ciri utama dari seseorang, benda, berbagai aktivitas/kegiatan dan proses.
Dari kedua hal tersebut maka bisa disimpulkan bahwa definisi merupakan keterangan yang dapat menjelaskan atau menguraikan mengenai arti dari suatu kata atau juga sebuah ungkapan yang dapat membatasi makna dari suatu ungkapan atau juga kata tersebut. Sedangkan ungkapan yang akan dijelaskan disebut dengan definiendum. Ada juga definiens yang merupakan bagian yang menjelaskan definiendum tersebut. Kedua istilah ini akan dibahas lebih lengkap di ciri definisi.
B. Tujuan Definisi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa definisi memiliki tujuan yaitu agar dapat memberi batasan atau pun makna dari sebuah ungkapan sehingga diharapkan dapat menghasilkan sebuah kesepakatan untuk masyarakat luas.
C. Ciri Definisi
Tidak semua makna kata dapat kita sebut dengan definisi. Hal tersebut terjadi karena adanya karakteristik tertentu. Untuk dapat memahami ciri dari definisi ada dua istilah yang sangat penting yaitu definiendum untuk menjabarkan kata-kata atau istilah dan definiens yang berfungsi untuk menjelaskan lebih rinci pengertian.
Biasanya definiens yang dengan awalan kata benda maka didahului dengan kata “adalah”
Contohnya: Lidah buaya adalah salah satu tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan kulit seperti melembapkan kulit, merawat kecantikan kulit, mengurangi kulit kering, mengobati luka dan bahkan merawat kulit yang terbakar sinar matahari.
Sedangkan untuk definiens yang dimulai dengan kata diluar kata benda, akan didahului dengan kata “yaitu”
Contohnya: Menanam yaitu dengan membuat lubang yang disesuaikan dengan ukuran akar tanaman dan memasukan akar tanaman ke lubang tersebut lalu menambahkan tanah hingga akar tertutupi.
Dan definiens sinonim akan didahului dengan kata “ialah”
Contohnya: Binatang ialah fauna, tanaman ialah flora, atau pakaian ialah baju.
D. Macam Jenis Definisi
Definisi ada berbagai jenisnya, yaitu sebagai berikut:
1. Definisi Verbal atau Nominal
Jenis definisi yang pertama ini adalah yang paling sederhana dan sifatnya pun sementara. Ini terjadi karena definisi verbal hanya akan memberikan sinonim untuk istilah verbal yang nantinya akan dijelaskan.
2. Definisi Nominal Umum
Kedua ini adalah definisi yang memang umumnya dapat diterima oleh semua orang karena memberikan suatu penjelasan tentang sebuah ungkapan yang tentunya sesuai dengan pemahaman umum.
3. Definisi Real
Definisi real dapat dibagi menjadi definisi deskriptif (yang mengacu pada penjelasan dengan ciri-ciri khusus dan secara rinci) dan definisi esensial (penjelasan dengan uraian yang bersifat dasar atau esensial).
E. Syarat Penggunaan Definisi
Ternyata definisi juga memiliki syarat yang harus dipenuhi untuk memberikan batas dan juga untuk menentukan pengertian apakah yang bisa diterima secara global atau luas dengan singkat, jelas dan pastinya tepat. Batasan suatu istilah memang sangatlah penting karena bertujuan agar mengurangi ketidak jelasan atau tumpang tindih dengan pengertian yang lainnya. Maka dari itu sudah semestinya pemaknaan yang baik dan benar wajib memenuhi syarat yang sesuai pada PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Bakry dalam bukunya yang berjudul Logika Praktis Dasar Filsafat dan Sarana Ilmu membahas mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain yaitu:
- Harus dapat menyatakan secara hakiki dari hal apa yang nantinya ingin di deskripsikan atau di jabarkan. Yaitu dapat menunjukkan penjelasan ataupun pemaknaan umum yang mengarahkannya, di ikuti dengan hal-hal penting atau ciri yang dapat membedakannya.
- Syarat yang ke dua adalah artian tidak terlalu luas ataupun sempit karena harus memiliki kesetaraan mulai dari arti hingga yang diberi makna.
- Tidak boleh berbelit-belit, tidak boleh berputar-putar baik secara tidak langsung ataupun langsung dengan subyek yang akan didefinisikan.
- Konteks dalam perumusannya pun harus terhindari dari pernyataan yang negatif, sehingga bentuk rumusan haruslah positif.
- Dan syarat yang ke lima haruslah singkat, tepat dan jelas sehingga rumusan terhindar dari kata yang bermakna ganda atau ambigu, kabur ataupun menggunakan bahasa kiasan yang dapat menghalangi arti yang sebenarnya.
Diatas adalah penjelasan mengenai asal kata definisi, pengertian, tujuan, jenis dan syarat yang sudah Anda ketahui. Semoga bermanfaat ya!