8 Manfaat Buah Bit yang Bikin Kamu Penasaran

Mr Fahmy

8 Manfaat Buah Bit yang Bikin Kamu Penasaran

Bit, umbi berwarna merah-ungu tua ini, seringkali terabaikan padahal menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Umumnya dikonsumsi dalam bentuk jus, acar, atau salad, bit menawarkan nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang berkontribusi pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

Kekayaan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam buah bit memberikan beragam manfaat kesehatan. Berikut delapan manfaat utama mengonsumsi buah bit:

  1. Meningkatkan stamina
    Nitrat dalam bit diubah menjadi nitrit oksida yang dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan akhirnya meningkatkan stamina, khususnya saat berolahraga.
  2. Menurunkan tekanan darah
    Kandungan nitrat dalam bit membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat bagi penderita hipertensi.
  3. Mendukung kesehatan otak
    Peningkatan aliran darah ke otak berkat nitrat oksida juga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari demensia.
  4. Meningkatkan fungsi hati
    Betain dalam bit mendukung detoksifikasi hati dan melindungi dari kerusakan sel hati.
  5. Membantu menurunkan berat badan
    Bit rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mendukung program penurunan berat badan.
  6. Menyehatkan pencernaan
    Serat dalam bit membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Antioksidan dalam bit membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  8. Memiliki sifat anti-inflamasi
    Senyawa bioaktif dalam bit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Nutrisi Jumlah per 100g
Folat 80 mcg
Mangan 0.37 mg
Kalium 325 mg
Vitamin C 4.9 mg
Serat 2.8 g

Bit telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi penting. Kandungan nitratnya yang tinggi menjadikannya unik dan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.

Nitrat dalam bit diubah tubuh menjadi nitrit oksida. Senyawa ini berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Aliran darah yang lancar berdampak positif pada berbagai aspek kesehatan, mulai dari peningkatan stamina saat berolahraga hingga penurunan tekanan darah.

Selain nitrat, bit juga kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Betain, salah satu senyawa dalam bit, diketahui bermanfaat bagi kesehatan hati. Betain membantu proses detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan.

Kandungan serat dalam bit juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Bagi individu yang sedang menjalani program penurunan berat badan, bit merupakan pilihan yang tepat. Rendah kalori dan tinggi serat, bit memberikan rasa kenyang lebih lama.

Konsumsi bit secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan. Dari meningkatkan fungsi kognitif hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mengolah bit pun cukup mudah. Dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, acar, salad, atau bahkan dipanggang.

Dengan beragam manfaatnya, memasukkan bit ke dalam pola makan sehat merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Tanya Jawab dengan Dr. Amelia

Andi: Dr. Amelia, apakah aman mengonsumsi jus bit setiap hari?

Dr. Amelia: Konsumsi jus bit setiap hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beeturia, kondisi urine berwarna merah muda atau merah. Sebaiknya batasi konsumsi dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Budi: Saya memiliki tekanan darah rendah, apakah boleh mengonsumsi bit?

Dr. Amelia: Bit dapat menurunkan tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bit secara teratur.

Cindy: Apakah ada efek samping mengonsumsi bit?

Dr. Amelia: Beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi antara lain beeturia (urine berwarna merah muda atau merah) dan gangguan pencernaan ringan. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Dedi: Bagaimana cara terbaik mengolah bit?

Dr. Amelia: Bit dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dijus, direbus, dipanggang, atau dijadikan acar. Pilihlah metode pengolahan yang sesuai dengan selera Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru