Pantun Nasehat : Agama, Belajar, Jenaka, Orang Tua

Pantun nasehat merupakan pantun yang berisi petuah atau kata-kata yang tujuannya untuk mengajak kepada kebaikan. Ada banyak macam pantun nasehat, di antaranya seperti pantun nasehat agama, nasehat belajar, nasehat jenaka, nasehat orang tua, dan sebagainya. Nah, berikut ini adalah kumpulan contoh pantun nasehat yang bisa kita gunakan untuk menasehati seseorang. 

Pantun Nasehat Agama

Pantun nasehat agama bisa membawa kita ke jalan yang benar, yaitu ke jalan Tuhan. Bisa dikatakan kalau pantun nasehat agama ini bisa kita jadikan penyemngat kita untuk meningkatkan ibadah kita dan kita semakin dekat dengan Tuhan. Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat agama yang bisa kita baca.

Buah timun buah semanggi
Semuanya dari eyang
Walau ilmu sudah tinggi
Apa gunanya kalau tak sembahyang

Enak kalau sehat jiwa dan raga
Badan jadi tidak sakit
Kalau ingin masuk surga
Mari sembahyang dan mengaji

Rambu kamu panjang
Kenapa tak dicukur sayang
Meski umur sangat panjang
Apa gunanya kalau tak sembahyang

Buah semangka buah semanggis
Kalau enak karena manisnya
Ada mayat yang menangis
Karena ingat akan masa hidupnya

Ada nasi siap saji
Yang masak ternyata eyang
Mari kita duduk mengaji
Dan kita berdiri sembahyang

Ke pasar beli tomat
Jangan lupa manisnya
Sebagai umatnya Nabi Muhammad
Ayo kita kerjakan Sunnahnya

Kerjakan saja perlahan
Lalu kita baca
Emang perkara banyak Tuhan
Tuhan Esa adalah Tuhan kita 

Pantun Nasehat Belajar

Ketika kita mendengar pantun nasehat belajar, tentu kita akan semakin semangat untuk segera belajar. Apalagi belajar akan terasa menyenangkan. Karena pada dasarnya belajar itu tujuannya untuk mengusir kebodohan. Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat belajar yang isinya sebagai penyemangat belajar dan menuntut ilmu. Bisa dibilang kalau pantun nasehat belajar ini lebih mirip pantun nasehat dari orang tua pada anaknya.

Kamu main gitar
Duduknya sejajar
Kalau ingin pintar
Maka harus belajar

Mobil itu melandai
Ayo kita dorong
Rajin pangkal pandai
Malas pangkal bodoh

Kalau patah tinggal di-las
Kalau salah minta saran
Balajarlah dengan tulus ikhlas
Maka Tuhan akan beri kepintaran

Ada aku ada kamu
Kita bisa terus melekat
Ketika kita mencari ilmu,
Maka surga semakin dekat

Ke pasar membeli kaca
Ke toko membeli jamu
Banyak-banyaklah membaca
Karena baca adalah kunci ilmu

Kalau makan harus dikunyah
Jangan lupa doa dulu
Bermain ada waktunya
Yang penting kerjakan PR dulu 

Pantun Nasehat Jenaka

Pantun nasehat jenaka merupakan pantun yang memiliki tujuan sebagai penghibur juga menasehati untuk orang yang mendengarnya. Umumnya, pantun nasehat jenaka sering digunakan di media-media sebagai sindiran masyarakat dan sosial. Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat jenaka yang bisa kita baca dan gunakan.

Ada ular sedang melata
Kalau cinta harus disayang
Daripada gundah gulana
Mending liihat banci goyang

Malam minum kopi gelatik
Pagi memandikan kerbau
Percuma kalau berwajah cantik
Kalau badan penuh bau

Ada malam ada pagi
Ada cepat ada pelan
Kakek sudah tak punya gigi
Makan kacang langsung ditelan 

Pantun Nasehat Orang Tua

Berikut ini adalah kumpulan pantun nasehat orang yang sering disampaikan orang tua pada anaknya untuk menasehati agar menjadi anak yang lebih baik lagi.

Kalau salah harap dimaklum
Kalau sedikit ada serpihan
Adat asalnya dari hukum
Dan hukum dari kitab tuhan

Kita harus memenuhi sandang pangan
Agar kita bisa kekal
Sembahyang bukan sembarangan
Itu adalah hal yang sakral